Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Sekilas Bagaimana Terang Datang kepada Ellen White

[RH] Sekilas Bagaimana Terang Datang kepada Ellen White

“Kemudian daripada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini” (Wahyu 4: 1).

[AkhirZaman.org] Sementara saya berdoa di mezbah keluarga, Roh Kudus turun ke atas saya, dan saya tampaknya terangkat semakin lama semakin tinggi, jauh di atas dunia yang gelap.

 Saya berbalik untuk melihat umat Advent di dunia, tetapi tidak dapat menemukan mereka, ketika suatu suara datang kepada saya, “Lihat kembali, dan lihat lebih ke atas sedikit.” Dengan ini saya mengangkat mata saya, dan melihat sebuah lorong yang lurus dan sempit, terhampar jauh tinggi di atas dunia. Di atas lorong ini umat Advent sedang berjalan menuju ke kota itu, yang berada jauh di ujung lorong itu.—Early Writings, hlm. 14.

Melalui penerangan Roh Kudus, pemandangan-pemandangan tentang konflik berkepanjangan yang tidak henti-hentinya antara yang baik dan yang jahat telah diungkapkan kepada penulis halaman-halaman ini. Dari waktu ke waktu saya diizinkan untuk melihat pekerjaan dalam zaman yang berbeda-beda, pertentangan besar antara Kristus dan Setan, raja kegelapan itu, pencipta dosa, pelanggar pertama terhadap hukum kudus Allah. The Great Controversy, Pendahuluan, hlm. x, xi.

Ketika berada di Loma Linda, California, tanggai 16 April 1906, muncul di hadapan saya suatu gambaran yang paling luar biasa. Selama khayal malam itu, saya berdiri di suatu tempat ketinggian, dari mana saya dapat melihat rumah-rumah bergoncang sama seperti bambu yang ditiup angin. Gedung-gedung besar dan kecil, runtuh ke atas tanah, tempat-tempat pelesir, bioskop-bioskop, hotel-hotel, dan rumah-rumah orang kaya bergoncang dan hancur. Banyak yang kehilangan nyawa dan udara penuh dengan rintihan orang-orang yang terluka dan celaka. Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk melukiskan kengerian pemandangan yang lewat di hadapan saya itu. Tampaknya bahwa kesabaran Allah telah habis, dan hari penghakiman sudah tiba.

Tidak kalah mengerikan gambaran yang diperlihatkan pada saya itu, yang dengan sendirinya berkesan sangat jelas pada pikiran saya ialah, petunjuk yang diberikan sehubungan dengan gambaran itu. Malaikat yang berdiri disamping saya menyatakan bahwa pemerintahan Allah yang agung dan kesucian hukum-Nya harus dinyatakan kepada mereka yang bersikukuh tidak mau mengikuti Raja segala raja itu. Mereka yang memilih untuk tetap tidak setia harus dilawat dalam rahmat dengan pertimbangan, supaya sekiranya mungkin, mereka dapat dibangunkan sampai menyadari akan jalan mereka yang berdosa.—Testimonies, jilid 9, hlm. 92, 93.

(3SM 40,41)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?