[RH] Sebuah Kehadiran Misterius dan Lembut

Angin bertiup kemana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau kemana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Yohanes 3:8. 

[AkhirZaman.org] Sebuah Kehadiran Misterius dan Lembut. Kebesaran Allah bagi kita tidak dapat dipahami. “Takhta Allah ada di surga” Mazmur 11:4; namun dengan Roh-Nya Allah hadir dimana-mana. Dia memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai dan minat pribadi dalam semua pekerjaan tangan-Nya.

Ini adalah Pencipta segala sesuatu ... yang menciptakan jiwa manusia, dengan kapasitasnya untuk mengenal dan mengasihi. Dan Dia tidak di dalam diri-Nya sendiri sehingga membiarkan tuntutan jiwa tidak terpuaskan. Tidak ada prinsip yang tidak berwujud, tidak ada hakikat bersifat pribadi atau sesuatu yang abstrak semata, yang dapat memuaskan kebutuhan dan kerinduan manusia dalam kehidupan ini yang berjuang melawan dosa dan kesedihan serta rasa sakit. Tidaklah cukup untuk percaya pada hukum dan kekuatan, pada Hal-hal yang tidak memiliki belas kasihan, dan tidak pernah mendengar seruan minta tolong. Anda perlu mengetahui mengenai lengan yang MahaKuasa yang akan menopang Anda, dari seorang Sahabat yang tak terbatas yang mengasihani Anda. Disini Anda perlu menggenggam tangan yang hangat, percaya kepada hati yang penuh kelembutan. Dan meskipun demikian, Allah telah mengungkapkan diri-Nya dalam firman-Nya.

Hal-hal rohani difahami secara rohani. Pikiran duniawi tidak dapat memahami misteri-misteri ini.... Orang-orang bijak duniawi telah berusaha menjelaskan berdasarkan Prinsip-prinsip ilmiah dari pengaruh Roh Allah atas hati. Sedikit kemajuan ke arah ini akan membawa jiwa ke dalam keraguan yang berbelit-belit. Agama Alkitab hanyalah misteri kesalehan; tidak ada pikiran manusia yang dapat sepenuhnya memahaminya, dan itu sama sekali tidak dapat dipahami oleh hati yang belum dilahirkan kembali. 

Sifat Roh Kudus adalah sebuah misteri. Manusia tidak dapat menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkannya kepada mereka. Orang-orang yang memiliki pandangan yang mengada-ada dapat menyelidiki Ayat-bagian Kitab Suci dan menempatkan pandangan mengenai manusia di atasnya; tetapi penerimaan terhadap Pandangan-pandangan ini tidak akan memperkuat gereja. Mengenai misteri semacam ini, yang terlalu dalam untuk dipahami manusia, berdiam diri adalah emas.

— The Faith I Live By, 54.1-5