“Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir” (1 Korintus 1:10).
[AkhirZaman.org] (Lanjutan pernyataan yang dibuat oleh Ellen White setelah penutupan Rapat GC tahun 1888—red.). “lni sudah menjadi suatu konferensi yang menarik, dan meskipun tidak disertai dengan kedamaian sepenuhnya dan keharmonisan yang kadang-kadang sudah dinyatakan, barangkali ini adalah pertemuan yang paling menguntungkan dari pertemuan-pertemuan yang pernah diselenggarakan, karena banyak prinsip penting telah dijadikan sebagai yang utama, dan tiba pada beberapa kesimpulan, yang merupakan suatu nilai yang besar, selagi mereka mempengaruhi pekerjaan kita di masa depan. Banyak yang membuat penerapan yang berbasis pada pertemuan ini lalu bertekad untuk mempeiajari Kitab Suci tidak seperti yang sebelumnya, dan hal ini akan muncul dalam khotbah-khotbah yang lebih jelas.”
“Selagi kamu membaca Buletin itu tanpa keraguan, banyak langkah maju yang sudah dibuat untuk misi-misi luar negeri kita, juga beberapa pergerakan yang baik bagi kemajuan pekerjaan di Selatan.”-—W. C. White, surat kepadar Smith Sharp, ditulis dari Minneapolis, Minnesota, 2 Nov. 1888.
Akan diobservasi bahwa bersama dengan laporan kemajuan ini, Saudara [Ketua] White membuat sebutan ini sebagai “damai dan keharmonisan yang kadang-kadang dimanifestasikan” dalam sesi-sesi GC kita. Dalam hal ini ia bermaksud mengarahkan kepada diskusi-diskusi teologi yang membuat pertemuan 1888 berbeda dari tiap pertemuan GC yang lain dalam sejarah GMAHK.
Diskusi-diskusi itu dimulaikan pada pertemuan kependetaan satu minggu lamanya, ketika, menurut agenda, topik-topik seperti “Sepuluh Kerajaan, Keilahian Kristus, Kesembuhan Luka yang Mematikan itu, dan Pembenaran oleh iman” akan dipertimbangkan. Diskusi tentang sepuluh kerajaan itu menjadi lebih mengecewakan karena menghabiskan banyak waktu. Beberapa topik yang dijadwalkan menjadi padat. Mendekati akhir pertemuan itu Ketua E. J. Waggoner, editor Signs of the Times, memulai suatu rangkaian penyelidikan, perihal hukum pada Kitab Galatia, yang muncul dalam presentasinya tentang iman orang Kristen dan pembenaran Kristus. Hal-hal ini berlanjut sampai pekan pertama sesi GC itu.
Rangkaian penyelidikan inilah, yang secara khusus menyentuh pelajaran yang rumit tentang hukum pada Kitab Galatia, yang memercikkan pertentangan yang muncul. Tidak ada dibuat catatan resmi tentang diskusi itu, tetapi hanya catatan-catatan sketsa dari satu atau dua delegasi, catatan-catatan Ellen White, dan pengumpulan kembali pendapat-pendapat dari banyak orang yang hadir yang menyatakan kepahitan penentangan itu dan efek-efek berbahaya terhadap sikap negatif dari beberapa pemimpin gereja yang terkemuka.
(3SM 157, 158)