Beginilah firman Tuhan Allah: Lihat, bencana demi bencana akan datang! Kesudahan datang, kesudahanmu tiba, seakan-akan ia terbangun melawan engkau, lihat datangnya! Yehezkiel 7: 5,6.
[AkhirZaman.org] Adalah menakutkan issu tentang ke mana dunia ini sedang dibawa. Kuasa-kuasa dunia yang bersatu untuk berperang melawan perintah-perintah Allah, akan mengatur dalam undang-undang bahwa semua orang, “baik kecil maupun besar, kaya maupun miskin, merdeka maupun budak,” akan mengenakan tradisi gereja dengan memelihara sabat palsu. Semua yang menolak pelaksanaannya akan dikenai hukuman sipil dan pada akhirnya akan dinyatakan bahwa mereka patut dihukum mati. Pada sisi lain, hukum Allah yang memerintahkan hari perhentian Sang Pencipta menuntut ketaatan dan mengancam akan mendatangkan amarah bagi semua orang yang melanggar pengajarannya.
Dengan isu yang sedemikian jelas itu, maka siapa saja yang menginjak-injak hukum Allah demi mematuhi sebuah undang-undang manusia, akan menerima tanda binatang itu, menerima tanda persekutuan pada kuasa yang dia pilih sebagai ganti atas kuasa Allah…..
Sabat sejati akan menjadi ujian terbesar atas kesetiaan; karena ini adalah satu butir kebenaran yang secara khusus dipertentangkan. Manakala ujian terakhir ini didatangkan untuk menguji orang-orang, maka garis pembeda akan ditarik di antara mereka yang melayani Allah dan yang tidak melayaniNya. Sementara pemeliharaan sabat palsu diselaraskan ke dalam hukum negara, yang mana bertentangan dengan hukum yang keempat, akan menjadi sebuah pengakuan dari suatu persekutuan kekuasaan yang menentang Allah, maka pemeliharaan Sabat sejati dalam rangka mematuhi hukum Allah adalah sebuah bukti kesetiaan kepada Sang Pencipta. Sementara satu kelas menerima tanda binatang itu dengan menyerahkan diri pada kuasa-kuasa dunia, maka kelas yang lain menerima meterai Allah dengan memilih tanda persekutuan kepada kewenangan ilahi.
Sampai sekarang orang-orang yang mengajarkan kebenaran-kebenaran dari pekabaran malaikat ketiga sering dianggap sebagai sekadar pembuat onar….. Tetapi karena permintaan akan penekanan pemeliharaan hari Minggu secara luas dianjurkan, maka kejadian yang begitu lama diragukan dan tidak dipercaya kelihatannya sedang mendekat, dan pekabaran malaikat ketiga itu akan menghasilkan suatu pengaruh yang belum pernah ada sebelumnya.