“Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan” (Mazmur 119: 16).
[AkhirZaman.org] Kami menerima banyak surat dari saudara-saudara dan saudari-saudari kita, yang memintakan nasihat tentang beragam hal yang besar. Jika mereka mau mempelajari terbitan tentang Kesaksian-kesaksian itu bagi diri mereka, mereka akan mendapati penerangan yang mereka perlukan. Marilah kita mendesak umat kita untuk mempelajari buku-buku ini, dan membagikan kepada mereka.
Biarlah ajaran-ajaran dari buku-buku ini menguatkan iman kita. Marilah kita belajar lebih rajin akan Firman Allah itu. Alkitab itu demikian sederhana dan jelas sehingga semua yang mau boleh mengerti. Marilah kita berterima kasih kepada Tuhan karena Firman-Nya yang berharga, dan bagi pekabaran-pekabaran Roh- Nya yang memberikan demikian banyak terang.
Kepada saya diberikan petunjuk bahwa makin banyak kita menyelidiki Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru itu, semakin banyak yang akan kita dapatkan sehubungan dengan yang memberikan kesan kepada pikiran kita tentang kenyataan bahwa masing-masingnya saling mendukung dengan hubungan yang erat satu sama lain, dan semakin banyak bukti yang kita akan terima dari inspirasi llahi. Kita akan melihat dengan jelas bahwa semua itu hanya memiliki satu Pengarang. Mempelajari jilid-jilid yang berharga ini akan mengajarkan kepada kita bagaimana membentuk tabial-tabiat yang akan menyatakan sifat-sifat Kristus.—Manuscript 81, 1908.
Kadang-kadang saya sedih pada waktu memikirkan penggunaan yang dibuat terhadap Kesaksian-kesaksian itu. Para pria dan para wanita melaporkan setiap hal yang menempelak mereka atau yang mereka dengar sebagai kesaksian dari Nyonya White, ketika Nyonya White mendengar hal itu. . . . Satu-satunya keamanan bagi tiap orang dari antara kita adalah dengan menanamkan kaki kita pada Firman Allah dan menyelidiki Kitab Suci itu, dengan membuat Firman Allah sebagai meditasi kita yang tetap. Katakan kepada orang-orang itu untuk tidak menerapkan perkataan manusia sehubungan dengan Kesaksian-kesaksian itu, tetapi untuk membacakan dan mempelajari Kesaksian-kesaksian itu bagi diri mereka, dan selanjutnya mereka akan tahu bahwa Kesaksian-kesaksian itu selaras dengan kebenaran. Firman Allah adalah kebenaran.-—Letter 132, 1900.
(3SM 359)