“Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Tetapi nasihatilah seorang akan yang Iain setiap hari, selama masih dapat dikatakan ‘hari ini’, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula” (Ibrani 3:12-14).
[AkhirZaman.org] Saudara dan Saudari Hskll, kita harus mengenakan setiap lapisan pelindung, dan setelah itu berdiri teguh. Kita ditentukan untuk menjadi pembela lnjil, dan kita harus melaksanakan suatu bagian dari pasukan besar Tuhan untuk peperangan yang agresif. Melalui utusan-utusan Tuhan yang setia kebenaran harus ditampilkan secara jelas. Banyak dari apa yang sekarang ini disebut kebenaran yang mengujikan sebenarnya adalah omong kosong yang menuntun kepada suatu penolakan akan Roh Kudus. . .
Banyak yang telah dikatakan sehubungan dengan pemberian Roh Kudus, dan oleh sebagian orang hal ini diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga menjadi luka bagi jemaat-jemaat. Hidup kekal adalah penerimaan akan unsur yang hidup dalam Kitab Suci dan melakukan kehendak Allah. lni adalah memakan tubuh dan meminum darah Anak Allah. Bagi orang yang melakukan hal ini, kehidupan dan kebakaan menjadi jelas melalui lnjil, karena firman Allah adalah kebenaran hakiki, roh dan kehidupan. Adalah kesempatan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka untuk hidup dari firman Allah. Pengaruh Roh Kudus menerangkan firman, Alkitab, dan kebenaran baka itu, yang akan menjadi urat dan otot rohani bagi penyelidik yang tekun dalam doa.
“Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci,” kata Kristus, “sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-Kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku” (Yohanes 5:39). Mereka yang menggali di bawah permukaan akan menemukan benih kebenaran yang tersembunyi. Roh Kudus hadir bersama pelajar yang sungguh-sungguh. Cahayanya menyinari firman, memeteraikan kebenaran pada pikiran dengan manfaat yang baru dan segar. Si pelajar dipenuhi suatu perasaan damai dan sukacita yang belum pernah dirasakan. lndahnya kebenaran disadari seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suatu sinar surgawi yang baru menyinari firman, meneranginya seakan-akan setiap huruf ditulis dengan emas. Allah sendiri telah berbicara kepada pikiran dan hati, menjadikan firman itu roh dan hidup.
-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 363