“Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi.” (Wahyu 11:18).
[Akhirzaman.org] Allah memiliki tempat bagi penghakiman, yang di sediakan-Nya bagi mereka yang senantiasa melakukan dosa terhadap terang besar. Saya telah melihat bangunan paling mahal yang didirikan dan dimaksudkan untuk tahan api. Dan persis seperti Sodom yang dilalap api oleh murka Allah, begitu pula bangunan kukuh ini akan menjadi abu.
Saya telah melihat kapal mewah yang begitu mahal berusaha menerjang ombak yang murka, akan ditelan oleh air yang besar. Namun dengan semua harta benda emas dan perak, dan dengan muatan manusia, itu semua akan terkubur di dalam air. Kesombongan manusia akan terkubur bersama harta benda yang dikumpulkannya dengan penipuan. Allah akan menuntut balas atas janda dan anak yatim piatu yang kelaparan dan telanjang yang berseru kepada-Nya demi pertolongan dari penindasan dan penganiayaan.
Waktunya akan tiba bagi kita bilamana penderitaan dunia menghampiri di mana tidak ada obat yang mampu menyembuhkan. Saat-saat sanjungan bagi kebesaran manusia akan remuk redam di dalam debu, bahkan sebelum kebinasaan besar yang terakhir datang ke atas dunia ini. . . .
Hanya dengan berpakaian jubah kebenaran Kristus maka kita dapat lolos dari penghakiman yang akan datang ke atas bumi. -Letter 20, 1901
Tidak lama lagi kita akan dibawa ke masa kesukaran dan pencobaan, dan banyak anak-anak mendapat belas kasih dan segera diangkat sebelum tiba masa kesukaran. -Manuscript 152, 1899. (Lihat dalam Child Guidance, hlm. 565, 566; Testimonies to Ministers, hlm. 375).
Pertentangan akhir akan singkat namun menakutkan. Kita sedang berdiri di ambang peristiwa yang besar dan pasti. Nubuatan akan digenapi. Pertentangan akhir akan singkat namun menakutkan. Perseteruan lama akan dibangkitkan kembali. Pertentangan baru akan muncul. Kita harus bekerja keras. Pekerjaan penginjilan tidak boleh dihentikan. Peringatan terakhir harus diberikan kepada dunia. Ada kekuatan khusus dalam pengenalan akan kebenaran di masa ini. Berapa lama akan berakhir? Hanya sebentar. . . .
Pertanyaan setiap orang haruslah, “Milik siapakah aku ini? Kepada siapa aku harus setia? apakah hatiku diperbarui? Apakah jiwaku diubahkan? Apakah dosaku diampuni? akankah dosa-dosa itu dihapuskan bila saatnya tiba?”. . . .
(3SM 418, 419)
