“Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus” (Matius 4:11).
[AkhirZaman.org] Waktunya akan datang bilamana Yesus akan menebus milik Setan itu dengan menyerahkan nyawa-Nya sendiri, dan setelah suatu jangka waktu, semua yang di surga dan di bumi akan tunduk kepada-Nya. Yesus memang teguh. Ia memilih hidup-Nya menderita, kematian-Nya memalukan, dan dengan cara yang ditetapkan oleh Bapa-Nya, akan menjadi pemerintah resmi kerajaan di bumi, dan telah menyerahkan ke dalam tangan-Nya sebagai harta milik yang kekal. Setan juga akan diserahkan ke dalam tangan-Nya untuk dibinasakan oleh kematian, tidak lagi akan mengganggu Yesus, atau orang-orang kudus dalam kemuliaan.
Yesus berkata kepada musuh yang lihai ini, “… Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis, Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10). Setan meminta Kristus memberinya bukti bahwa Ia adalah Anak Allah, dan pada kejadian ini ia telah memperoleh bukti yang dimintanya. Atas perintah llahi Kristus, ia dipaksa untuk menurut. Ia dihardik dan dibungkam. la tidak mempunyai kuasa untuk menyanggupkannya menahan pengusiran yang tidak dapat diubah itu. la dipaksa tanpa perkataan lain untuk segera berhenti dan meninggalkan penebus dunia.
Kehadiran Setan yang penuh kebencian itu telah berlalu. Pertarungan sudah selesai. Dengan penderitaan besar kemenangan Kristus di padang belantara sama lengkapnya dengan kegagalan Adam. Dan selama suatu jangka waktu la bebas dari Kehadiran musuh-Nya yang kuat itu, dan dari pasukan serta malaikat-malaikatnya.
Setelah Setan mengakhiri pencobaan-pencobaannya ia berpisah dari Yesus untuk sedikit waktu lamanya. Musuh itu telah dikalahkan, tetapi pertentangan itu lama dan sangat menyusahkan. Dan setelah itu berakhir Kristus kehabisan tenaga dan lemah. la jatuh ke atas tanah seakan-akan sudah akan mati. Malaikat-malaikat surga yang pernah sujud di hadapan-Nya di istana kerajaan, dan yang dengan perhatian besar, namun merasa pedih, memperhatikan panglima mereka yang kekasih, dan dengan keheranan menyaksikan pertarungan mengerikan yang dialami-Nya dengan Setan, kini datang dan melayani Dia. Mereka menyediakan makanan bagi-Nya dan menguatkan-Nya, karena la terbaring seperti orang mati. Malaikat-malaikat dipenuhi dengan ketakjuban dan perasaan ngeri, ketika mereka mengetahui penebus dunia melewati penderitaan yang tak terkatakan untuk mencapai penebusan manusia. la yang setara dengan Allah di istana kerajaan, di hadapan mereka kelihatan kurus karena hampir enam minggu berpuasa. Terasing dan sendirian la telah dikejar-kejar oleh kepala pemberontak, yang telah diusir dari surga itu. Ia telah melewati suatu ujian yang lebih ketat dan keras yang akan selalu ditimpakan ke atas manusia. Peperangan dengan kuasa kegelapan telah berlangsung lama dan benar-benar merupakan ujian terhadap sifat manusia Kristus dalam keadaan-Nya yang lemah dan menderita. Malaikat-malaikat membawa berita cinta dan penghiburan dari Bapa kepada Anak-Nya, dan juga jaminan bahwa segenap surga bersorak-sorai dengan kemenangan penuh dan menyeluruh yang Ia raih demi keselamatan manusia.