“Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!’ Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan” (Galatia 5: 14, 15).
[AkhirZaman.org] Saya sudah menulis sebagian besar kepada orang-orang Kristen yang mempercayai kebenaran dengan menempalkan kasus-kasus mereka pada pengadilan-pengadilan hukum untuk mendapatkan keadilan.
Dalam melakukan hal ini, mereka saling menggigit dan menelan satu sama lain dalam setiap pengertian kata, “saling membinasakan.” Mereka mengesampingkan nasihat Allah yang diilhami yang sudah diberikan, dan pada pekabaran itu la nyatakan kepada mereka tiap hal akan apa yang la sudah katakan kepada mereka untuk tidak dilakukan. Orang- orang seperti itu boleh berhenti berdoa kepada Tuhan, karena la tidak akan mendengar doa-doa mereka. Mereka menolak Yehovah, dan la akan meninggalkan mereka menjadi sasaran Satan sampai mereka menyadari kebodohan mereka dan mencari Tuhan oleh pengakuan akan dosa-dosa mereka. . . .
Dunia ini dan para anggota gereja yang tidak bertobat berada dalam pengasihan. Beberapa orang ketika Allah marah terhadap mereka karena melakukan jalan mereka, membuat dunia menjadi keyakinan mereka, dan membawa perkara-perkara gereja di hadapan dunia untuk membuat keputusan. Selanjutnya ada pertikaian dan perselisihan, dan Kristus kembali disalibkan, dan dibuat malu secara terbuka. Para anggota gereja yang memintakan pengadilan-pengadilan dunia ini menunjukkan bahwa mereka sudah memilih dunia ini sebagai hakim mereka, dan nama mereka didaftarkan di surga sebagai bagian dari orang-orang yang tidak percaya. Seberapa berhasrat dunia ini memeluk pernyataan-pernyataan dari mereka yang mengkhianati kepercayaan-kepercayaan yang kudus. Tindakan ini, yang memintakan pengadilan-pengadilan manusia, yang belum pernah dimasuki oleh umat MAHK, sekarang ini sudah dilakukan. Allah sudah mengizinkan hal ini supaya kamu yang sudah ditipu boleh mengerti kuasa apa yang sedang mengendalikan mereka yang sudah dipercayakan tanggung jawab-tanggung jawab yang besar. Di mana para prajurit Allah? Di manakah orang-orang yang bertahan bahu demi bahu, hati demi hati, dengan kebenaran, kebenaran sekarang, bagi zaman ini, yang memiliki sanubari’? -Manuscript 64, 1898.
Orang-orang kudus akan menghakimi dunia ini. Selanjutnya akankah mereka bergantung atas dunia ini, dan atas para pengacara dunia ini untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka? Allah tidak menghendaki mereka untuk membawa masalah-masalah mereka kepada musuh itu untuk mendapatkan keputusan. Marilah kita saling meyakinkan satu sama lain. -Manuscript 71, 1903.
(3SM 302, 303)