Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. [Kejadian 1:27]
[AkhirZaman.org] Puncak dari penciptaan. Di sini jelas asal mula umat manusia; dan catatan Ilahi menyatakan dengan sangat jelas sehingga tidak ada kesempatan untuk membuat kesimpulan yang keliru. —Patriarchs and Prophets, 44, 45.
Setelah bumi, dengan kehidupan penuh binatang serta Tumbuh-tumbuhannya telah dijadikan, manusia, karya puncak Sang Pencipta, dan pribadi yang baginya bumi yang indah telah dipasangi, dibawa ke panggung tindakan.
Sewaktu manusia di bentuk dari tangan Penciptanya, ia memiliki perawakan yang tinggi dan simetri yang sempurna. Wajahnya mencerminkan keadaan kesehatan yang berseri-seri, dan bersinar dengan cahaya kehidupan dan sukacita. Tinggi tubuh Adam jauh lebih besar dari manusia yang sekarang mendiami bumi. Hawa perawakannya lebih pendek sedikit; namun wujudnya agung, dan penuh keindahan.
—Patriarchs and Prophets, 44, 45.
Allah yang menetapkan Bintang-bintang di tempat yang tinggi, dan mewarnai dengan keahlian yang sempurna Bunga-bunga di ladang , yang memenuhi bumi dan langit dengan keajaiban kuasa-Nya, ketika Dia datang untuk memahkotai pekerjaan-Nya yang mulia, untuk menetapkan seseorang di tengah-tengah untuk berdiri sebagai penguasa bumi yang indah itu, tidak lupa untuk menciptakan suatu makhluk yang sepadan untuk tangan yang telah memberikan hidup kepadanya. Silsilah umat manusia, seperti yang dinyatakan oleh ilham, menelusuri asal-usulnya, bukan berasal dari berkembangnya, Kuman-kuman, kerang, dan binatang berkaki empat, tetapi dari Khalik Pencipta yang agung. Meskipun dibentuk dari debu tanah, Adam adalah ”anak Allah”. —Patriarchs and Prophets, 44, 45.
Di samping Makhluk-makhluk malaikat, keluarga umat manusia, yang dibentuk menurut “gambar Allah”, adalah karya ciptaan-Nya yang paling mulia. —Ministry of Healing, 397.
Sewaktu Adam dibentuk dari tangan Sang Pencipta, dia memiliki, dalam karakter fisik, mental, dan spiritualnya, suatu keserupaan dengan Penciptanya.... Adalah tujuan Allah bahwa semakin lama manusia hidup, semakin lengkap dia harus mengungkapkan gambar ini—semakin banyak sepenuhnya mencerminkan kemuliaan Sang Pencipta. —Education, 15.
— The Faith I Live By, 29.1-7