Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Langkah Awal Menulis dan Menerbitkan Kisah Pertentangan Besar (Bagian 1)

[RH] Langkah Awal Menulis dan Menerbitkan Kisah Pertentangan Besar (Bagian 1)

 “Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya” (Wahyu 12.7).

[AkhirZaman.org] Khayal tanggal 14 Maret, 1858. Dalam khayal ini di Lovett’s Grove,* kebanyakan dari perkara tentang pertentangan besar itu yang saya telah lihat sepuluh tahun sebelumnya, diulang kembali, dan kepada saya ditunjukkan bahwa saya harus menuliskannya.

Bahwa saya akan menghadapi kuasa-kuasa kegelapan, karena lblis akan membuat upaya-upaya yang kuat untuk menghalangi saya, tetapi para malaikat Allah tidak akan meninggalkan saya dalam konflik tersebut, maka saya harus menaruh percaya saya kepada Allah.-—Spiritual Gifts, vol. 2, hlm. 270. (Lihat Life Sketches, hlm. 162.)

Pada hari Senin kami memulai perjalanan pulang. . . . Sementara di dalam kereta kam mengatur rencana-rencana untuk menulis dan menerbitkan buku yang disebut Great Controversy (Pertentangan Besar), secepatnya dalam perjalanan pulang kami. Selanjutnya saya merasa baik seperti biasanya. Pada waktu kereta itu tiba di Jackson, kami mengunjungi Saudara Palmer. Kami tinggal di rumahnya tetapi sebentar saja, ketika saya membuat pernyataan bertentangan dengan Sr. P., lidah saya menolak untuk mengucapkan apa yang saya harap untuk katakan, dan rasanya besar dan kaku. Suatu perasaan aneh dan dingin muncul di hati saya, melewati kepala saya, dan turun ke sebelah kanan saya. Untuk sementara saya tidak bisa sadar; tetapi selanjutnya saya dibangunkan oleh suatu suara doa yang sungguh-sungguh. Saya berupaya untuk menggunakan lengan kiri saya dan anggotanya, tetapi sama sekali tidak berfungsi. Selama suatu waktu yang pendek saya tidak berharap untuk hidup.— Ibid, hlm. 271. 

Menuliskan kisah pertentangan itu. Selama beberapa pekan saya tidak blsa merasakan tekanan pada tangan, dan air dingin yang dituangkan di atas kepala saya. Pada waktu bangkit untuk berjalan, seringkali saya terhuyung-huyung, dan kadang-kadang jatuh ke lantai. Dalam kondisi ini saya mencoba untuk mulai menulis Pertentangan Besar itu. Saya bisa menulis pertama-tama tetapi hanya satu halaman satu hari, kemudian tiga halaman; tetapi sementara saya maju, kekuatan saya meningkat. Kebekuan di kepala saya tampaknya tidak menggelapkan pemikiran saya, dan sebelum saya menutup pekerjaan itu [Spritual Gifts, vol. 1], efek akibat goncangan itu telah sepenuhnya meninggalkan saya.—Ibid., hlm. 272.

 (3SM 99, 100)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?