Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian Kuasa Moral Melalui Yesus

[RH] Kuasa Moral Melalui Yesus

 “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yehezkiel 36:26).

[AkhirZaman.org] Kristus tahu bahwa manusia tidak bisa menang tanpa pertolongan-Nya. ltulah sebabnya la memungkinkan untuk menanggalkan jubah kebangsawanan-Nya dan membungkus keilahian-Nya dengan kemanusiaan sehingga kita boleh menjadi kaya.

la telah datang ke bumi ini, telah menderita, dan tahu bagaimana untuk bersimpati dengan kita dan membantu kita dalam mencapai kemenangan. la muncul untuk membawa kepada manusia suatu kuasa moral, dan la tidak akan membuat manusia itu mengerti bahwa la tidak memiliki apapun untuk dirinya, dan melalui kelayakan-kelayakan Yesus kita bisa mengalahkan dosa dan si jahat.—Manuscript 46, 1886.

“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu.” Saya percaya dengan segenap hati saya bahwa Roh Allah sementara ditarik dari dunia ini, dan mereka yang sudah memiliki terang besar dan peluang-peluang yang besar dan belum memperbaikinya, akan menjadi yang ditinggalkan pertama-tama. Mereka sudah mendukakan Roh Allah. Sekarang Setan bekerja untuk masuk ke dalam hati, dan para pelajar nubuatan pada jemaat-jemaat dan bangsa-bangsa akan tersentak. Akhirnya sudah dekat. Biarlah gereja-gereja kita bangkit. Biarlah kuasa Allah yang mempertobatkan hati dapat dialami setiap anggota individu, dan selanjutnya kita akan melihat pergerakan Roh Allah yang nyata. Pengampunan dosa tidak hanya hasil tunggal kematian Yesus. la telah membuat pengorbanan yang tiada batas bukan hanya dosa itu dihapuskan, tetapi bahwa sifat manusia boleh dipulihkan, diperindah kembali, dibentuk kembali dari kehancuran-kehancurannya, dan menjadikannya layak pada hadirat Allah. . . .

Kristus adalah tangga yang Yakub lihat yang landasnya berujung di bumi ini dan yang puncaknya menjangkau sampai ke langit yang paling tinggi. Hal ini menunjukkan metode yang ditunjukkan perihal keselamatan. Kita akan mendaki keliling demi keliling tangga ini. Jika dari antara kita pada akhimya selamat, itu disebabkan oleh bergantung kepada Yesus seperti naik mengitari suatu tangga. Kristus telah dibuat menjadi hikmat dan kebijaksanaan, penyucian, dan penebusan bagi orang yang percaya. . . .

Akan ada kejatuhan-kejatuhan yang parah terhadap mereka-mereka yang mengira bahwa mereka tetap kuat bertahan karena mereka memiliki kebenaran; tetapi mereka memilikinya bukan sebagaimana berada dalam Yesus. Suatu saat kecerobohan boleh menenggelamkan jiwa ke dalam reruntuhan yang tidak bisa dipulihkan kembali. Satu dosa membawa kepada yang kedua, dan yang kedua menyiapkan cara bagi yang ketiga dan seterusnya. Kita harus memohon pada Dia secara tetap, selaku para pembawa kabar Allah yang setia, untuk dipelihara oleh kuasa-Nya. Jika kita berubah satu inci dari tugas, kita berada dalam bahaya menuruti suatu arah dosa yang berakhir pada kebinasaan abadi. Ada pengharapan bagi setiap orang di antara kita, tetapi hanya dalam satu cara—oleh merapatkan diri kita kepada Kristus, dan menggunakan setiap energi untuk mencapai kesempurnaan tabiat-Nya.

(3 SM 153-155)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?