Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian KRISTUS SAUDARA KITA

[RH] KRISTUS SAUDARA KITA

“Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa” (lbrani 2:17).

[AkhirZaman.org] Apa hak Kristus untuk mengambil para tawanan dari tangan musuh? Hak karena telah mengadakan pengorbanan yang memenuhi prinsip-prinsip keadilan yang olehnya kerajaan surga diperintah. la datang ke bumi ini selaku penebus manusia yang hilang, untuk mengalahkan musuh yang lihai, dan dengan kesetiaan-Nya yang teguh pada kebenaran, menyelamatkan semua yang menerima Dia sebagai Juruselamat mereka. Di atas salib Kalvari la membayar harga tebusan manusia. Dan begitulah la memperoleh hak untuk merebut orang-orang tawanan dari genggaman si penipu besar, yang dengan suatu dusta, berdiri melawan pemerintahan Allah, menyebabkan kejatuhan manusia, dan dengan demikian menghilangkan semua pengakuan untuk disebut rakyat setia dari kerajaan Allah yang mulia dan kekal.

Tebusan kita telah dibayar oleh Juruselamat kita. Tak seorang pun perlu diperbudak oleh Setan. Kristus berdiri di hadapan kita selaku penolong kita yang sangat berkuasa. Dalam segala hal la harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya la menjadi lmam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. Sebab oleh karena la sendiri telah menderita karena pencobaan, maka la dapat menolong mereka yang dicobai” (lbrani 2:17, 18).

“la datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya…. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,… penuh kasih karunia dan kebenaran…. Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (Yohanes 1:11-16).

Mereka yang diangkat ke dalam keluarga Allah diubahkan oleh Roh-Nya. Pemanjaan diri dan cinta diri yang besar diubahkan menjadi penyangkalan diri dan kasih yang besar untuk Allah. Tidak ada orang yang mewarisi kesucian sebagai hak kesulungan, ataupun dengan suatu metode ia dapat merencanakan untuk menjadi setia pada Allah. “…Di luar Aku,” kata Kristus, “kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Kebenaran manusia adalah “kain kotor.” Tetapi dengan Allah segala perkara tidak mustahil. Dengan kekuatan Penebus, manusia yang lemah dan bersalah dapat menjadi lebih daripada pemenang atas kejahatan yang menindihnya.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?