Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. I Petrus 4 :72
[AkhirZaman.org] Pengalaman kita sehari-hari dengan Kristus harus bernilai paling tinggi bagi kita. Kita mempunyai bagian perorangan yang harus dilakukan dalam pekerjaan-Nya.
Juruselamat kita yang diberkati itu telah memberi kita. . . janji-janji yang indah untuk menambah semangat kita. Ia ingin kita mengetahui bahwa la memperhatikan kita, sebab itu la akan mengajarkan pada kita apa yang la harapkan kita perbuat. Jikalau musuh itu datang pada kita di pagi hari, atau ketika hari siang, dengan gangguan-gangguannya, marilah kita ingat akan janji-janji yang indah, dan tidak membiarkan diri kita sendiri terganggu. Marilah kita ingat bahwa kita adalah wakil-wakil Kristus, sehingga dengan demikian janganlah kita dengan perkataan atau perbuatan, saling menyinggung satu dengan yang lain.
Apakah engkau mengira bahwa mungkin tidak ada kesukaan yang akan terjadi? Kesukaran pasti akan terjadi. Jikalau tidak ada kesukaran, maka engkau boleh bersuka bahwa tidak ada iblis yang menggodamu. Tetapi engkau akan mendapat pencobaan sampai sangat dekat masa kesudahan. ltulah sebabnya engkau perlu tetap bergaul rapat dengan Kristus. Malaikat-malikatNya ditugaskan untuk menjaga engkau. Mereka adalah pengawal-pengawalmu yang ditentukan. Jikalau ada seseorang mengatakan sesuatu yang cenderung menghasut engkau, ingatlah bahwa pada saat yang demikian berdiam diri adalah emas. Janganlah mengadakan tanggapan dengan maksud membalas dendam. Adalah lebih baik tidak berkata apa-apa daripada berkata dengan tidak bijaksana. Kita semua akan mempunyai medan laga di mana kita harus bertempur, walaupun perjuangan ini mungkin berbeda sifatnya, sesuai dengan watak dan pengalaman kita.
Marilah kita bersukacita karena Yesus Kristus telah menjadikan kita mungkin untuk berpegang pada keilahian. Bilamana kita merasa terlampau dicobai, ingatlah bahwa ada malaikat sorga di sampin kita. Pikiran ini akan menolong kita menghormati Kristus, yang memungkinkan kita menjadi anak-anak Allah laki-laki dan perempuan. Kecuali kita tidak berjaga-jaga maka kita dapat tertangkap tanpa sadar, dan berbicara tidak keruan. Maka akan tidak mungkin bagi kita menghilangkan kesan dari pikiran orang-orang kepada siapa kita telah berbicara, karena ada orang yang tidak ingin melupakan begitu saja kesan-kesan tersebut. Mereka tampaknya senang memangku kejahatan. Marilah kita dengan menjaga perkataan kita serasi dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan Juruselamat, tidak akan menyinggung mereka dalam kesempatan apapun.
Bilamana kita berhubungan dengan bermacam~macam watak, dengan tidak diragukan kita akan mendapat hasutan besar untuk berbicara dengan tidak ramah. Tetapi ingat pada saat-saat tersebut berdiam adalah emas. Jikalau engkau menahan diri dari membalas dendam ketika engkau dihasut orang lain, maka engkau akan mengejutkan mereka. Maka jikalau berulang-ulang engkau menunjukkan keagungan walaupun dihasut, mereka akan menyadari bahwa engkau mempunyai hubungan dengan Kuasa yang lebih tinggi. —Manuscript 55, 16 Agustus 1909, “Pelajaran Dari Khotbah di Atas Bukit,” Pembicaraan Penunggu Pagi di Sanitarium Madison (Wisconsin).