“Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya” (Yohanes 16: 12).
[AkhirZaman.org] Tuhan menolong dan memberkati saya dalam suatu cara isyarat selama konferensi di Melbourne. Sebelum saya masuk ke dalamnya, saya bekerja keras, dengan memberikan kesaksian-kesaksian pribadi yang telah saya tuliskan satu tahun sebelumnya, tetapi tidak bisa merasa bebas unluk mengirimkannya. Saya memikirkan beberapa perkataan Kristus, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.”(Yohanes 16:12). Ketika saya mamasukkan komunikasi itu untuk dituliskan, kelihatannya bahwa suatu suara berbicara kepada saya katanya, “Belum, belum, mereka tidak akan menerima kesaksianmu.”—Letter 39, 1893.
Pada suatu peristiwa ketika kami sementara berbicara bersama-sama tentang pengalamanmu dalam pekerjaanmu, kamu bertanya kepada saya, “Sudahkah kamu mengatakan kepada saya semuanya?” Saya tidak bisa mengatakan banyak pada saat yang sama. Seringkali penyampaian-penyampalan diberikan kepada saya yang pada pertama-tama saya tidak mengerti, tetapi setelah suatu waktu hal itu menjadi jelas oleh penyampaian yang diulangi perihal perkara-perkara tersebut yang pertama-tama tidak dimengerti, dan dalam cara-cara yang membuat artinya jelas dan tidak mungkin keliru. Letter 329, 1904.
Pada malam hari saya bangun dari tidur, dan saya menuliskan dalam catatan harian saya banyak hal yang muncul sebagai hal baru bagi saya ketika membacanya, sebagaimana bila orang mendengarnya. Jika saya tidak melihat hal itu dalam tulisan tangan saya maka saya tidak merasa bahwa pena saya telah mencatatnya.—Letter 118. 1898.
Saya mempunyai banyak sekali perkara yang indah, yang ditulis di Cooranbong (Australia), dan bertanggal 20 Desember 1896, yang sangat diperlukan pada saat ini. Saya akan menyalinnya hari ini, dan sekiranya mungkin sudah selesai untuk dikirim dengan pos sore. Saya telah kehilangan semua jejak naskah-naskah ini, tetapi pagi ini setumpuk salinan menarik perhatian saya, yang setelah melihatnya, saya mendapati dengan terkejut bahwa itulah yang saya perlukan. —Letter 262, 1907.
Saya telah berusaha untuk tidak segan-segan memberikan kepada umat kita segenap nasihat Allah, tetapi kadang-kadang menunda beberapa hal dengan alasan, “Mereka tidak dapat menerimanya sekarang.” Bahkan kebenaran pun tidak dapat disajikan dengan sepenuhnya sebelum pikiran siap secara rohani untuk menerimanya. Banyak hal yang hendak saya katakan, tetapi orang-orang kepada siapa pekabaran-pekabaran itu kena dalam keadaan mereka yang tidak berserah sekarang tidak dapat menerimanya.—Letter 55, 1894.
(3SM 56, 57)