Dalam pergumulan kamu melawan dosa, kamu belum sampai mencucurkan darah. lbrani 12:4.
[AkhirZaman.org] Pada setiap zaman sejak kejatuhan Adam, perlawanan alat-alat setan telah membuat hidup orang-orang yang setia dan benar terhadap hukum-hukum Allah menjadi arena peperangan yang terus-menerus. Mereka yang mau pada akhirnya menang haruslah menghadapi dan mengalahkan kekuatan setan, yang dengan ketetapan hati yang menyala-nyala menentang setiap langkah majunya. Mereka haruslah menghadapi lawan yang tetap siaga, musuh yang licik dan tangkas yang tidak pernah tertidur dan yang berusaha tanpa kenal lelah untuk melemahkan iman hamba-hamba Allah. . . .
Yang baik dan yang jahat tak pernah selaras. Di antara yang terang dan gelap tak pernah terdapat persesuaian. Kebenaran adalah terang yang memancar; kesalahan adalah kegelapan. Terang tidak pernah dapat bersekutu dengan yang gelap, kebenaran tidak dapat bersekutu dengan yang najis. . . .
Saya ingin kalau saya dapat meminjam kata-kata yang mengemukakan persoalan ini sebagaimana mestinya. Allah mengharapkan serdadu-serdaduNya senantiasa melakukan tugasnya. Janganlah sekali-kali mereka jatuh pada pencobaan, atau tak jujur. Janganlah mereka menyerah ataupun melarikan diri. Mereka mempertahankan kejujuran mereka atas percaya mereka pada kekuatan Allah. Dengan keteguhan hati yang tidak akan menyerah setapakpun, mereka akan berpegang teguh pada firman, “Ada tersurat.”
lngat bahwa kita berada pada kedudukan yang menguntungkan sebab Kristus telah menang demi kepentingan kita. la telah menyediakan setiap perlengkapan bagi kita supaya dapat menang. Kuasa ilahi berdiri di belakang setiap orang yang bertekad melakukan yang benar. Allah telah menyediakan baju zirah dan senjata yang dengannya setiap orang berperang. Biarlah serdadu-serdadu Kristus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, dan jangan undur melawan serangan setan. . . .
Berhasilnya di dalam peperangan Kristen itu berarti berjaga-jaga dan menyalibkan diri setiap hari, ia yang dituntun oleh prinsip yang bersih dan kudus akan segera mengenal noda kejahatan yang paling kecil sekalipun, oleh sebab ia membuat Kristus di depannya sebagai teladannya. Penyesalannya yang dalam bila ada perbuatan yang salah berarti mengadakan pembaruan dengan segera atas setiap langkah di mana ia telah menyimpang dari kebenaran. Itu berarti suatu pergumulan yang tetap dan sungguh-sungguh di dalam mencapai hidup Kristen yang semakin lama semakin tinggi. Pula berarti menolong orang-orang lain naik menuju sorga, dan berpaut pada Kristus dengan iman yang hidup dan melawan kejahatan, jika perlu menumpahkan darah melawan dosa.