Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. Mazmur 16:11.
[AkhirZaman.org] Kemuliaan dunia abadi telah dibukakan di hadapanku. Aku mau menceriterakan kepadamu bahwa Surga adalah kemenangan yang berharga. Ia itu hendaknya menjadi tujuan hidupmu untuk membuat dirimu sendiri patut bagi perhimpunan bersama orang-orang tebusan itu, dengan para malaikat, dan bersama dengan Yesus, Sang Penebus dunia.
Jika kita hanya bisa memiliki satu pandangan akan kota surgawi itu, maka kita tidak akan pernah mau tinggal di bumi ini lagi.
Ada pemandangan-pemandangan yang indah di atas bumi, dan aku menikmati semua keindahan masa depan ini secara alami. Aku menikmati semuanya itu bersama dengan Sang Pencipta. Tetapi aku tahu bahwa jika aku mencintai Allah, dan memelihara perintah-perintah-Nya, maka ada sebuah limpahan kemuliaan yang jauh lebih unggul dan abadi yang telah disiapkan di surga bagiku.
Bumi ini,….. setelah disucikan dengan api, maka…. akan menjadi lebih indah. Rerumputan akan tumbuh hijau, dan tidak akan pernah layu. Akan ada bunga-bunga mawar dan bunga-bunga bakung, dan segala jenis bunga di sana. Semuanya itu tidak akan pernah hawar atau pudar, atau kehilangan keindahan dan keharumannya.
Singa, yang seharusnya kita takuti dan elakkan di sini, akan berbaring bersama domba, dan segala sesuatu di Bumi yang Baru itu akan menjadi damai dan harmonis. Pepohonan Bumi yang Baru itu akan menjadi lurus dan tinggi tanpa cacat.
Orang-orang kudus akan mempunyai mahkota-mahkota kemuliaan di atas kepala mereka, dan kecapi-kecapi emas di tangan mereka. Mereka akan memainkan kecapi emas, dan menyanyikan cinta yang menebus, serta memainkan alunan melodi bagi Allah. Pencobaan-pencobaan dan penderitaan mereka yang dahulu di dunia ini akan dilupakan dan hilang di tengah-tengah kemuliaan Bumi yang Baru itu.
Biarlah semua yang indah di rumah duniawi kita ini mengingatkan kita akan sungai kristal dan padang-padang rumput yang hijau, pepohonan yang melambai dan sumber-sumber air yang hidup, kota yang bersinar dan para penyanyi yang berjubah putih, akan rumah surgawi kita, dunia keindahan yang tak seorang seniman pun bisa melukisnya dan tak satu lidah yang fana pun bisa menggambarkannya.
Biarlah khayalmu melukiskan rumah orang-orang yang diselamatkan, dan ingatlah bahwa ia itu akan menjadi lebih mulia daripada apa yang bisa digambarkan oleh imajinasimu yang paling cemerlang sekalipun.
Bahasa manusia tidaklah cukup untuk menggambarkan ganjaran orang-orang benar. Ia itu hanya akan diberitahukan kepada mereka yang menyaksikannya.
-Maranatha