Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut. lbrani 12:28.
[AkhirZaman.org] Kehidupan yang membosankan karena terus-menerus sama bukanlah yang terbaik terhadap pertumbuhan rohani. Ada orang yang dapat mencapai derajat kerohanian yang tertinggi hanya dengan perantaraan perubahan di dalam perkara-perkara yang berjalan terus-menerus begitu saja. Bilamana di dalam kebijaksanaanNya, Allah melihat bahwa perlu adanya perubahan demi berhasilnya pembangunan tabiat, maka la mengusik perjalanan hidup yang licin itu ….
Allah melihat bahwa seorang pekerja perlu lebih erat bersekutu dengan Dia; dan untuk melaksanakan hal itu, la memisahkan orang itu dari teman-teman dan kenalan-kenalannya. Ketika la sedang menyiapkan Elia untuk diubahkan, la memindahkan dia dari satu tempat ke tempat lain agar ia jangan berdiam keenakan dan dengan demikian gagal memperoleh kuasa rohani. Dan hal itu dimaksudkan Allah agar pengaruh hidup Elia menjadi suatu kuasa untuk menolong banyak orang ….
Biarlah orang-orang yang tidak diijinkan berteduh dengan tenangnya, yang harus berpindah-pindah terus-menerus, mendirikan kemahnya malam ini di satu tempat dan besok malam di tempat lain, mengingat bahwa Tuhan sedang memimpin mereka dan dengan jalan seperti inilah la menolong mereka membangun tabiat yang sempurna. Di dalam segala perubahan yang dituntut dari kita, hendaklah disadari bahwa Allah adalah sahabat, penuntun, dan tempat kita bergantung ….
Banyak orang tidak tahu bagaimana bekerja bagi Allah, bukan sebab mereka bodoh, tetapi sebab mereka tak mau takluk terhadap pendidikan-Nya. Moab disebut sebagai sesuatu yang tidak berguna, sebab nabi berkata, “Moab hidup aman dari sejak masa mudanya… tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah” (Yeremia 48:11). Demikianlah halnya dengan orang-orang yang kecenderungan-kecenderungan yang diwarisi dan yang dipupuknya terhadap yang salah belum lagi dibersihkan dari mereka ….
Orang Kristen hendaklah bersedia melakukan satu pekerjaan yang menunjukkan kebaikan, ketabahan, panjang sabar, dan kelemahlembutan. Pemupukan pemberian yang mahal ini hendaklah masuk ke dalam hidup orang Kristen, agar bilamana dipanggil oleh Tuhan masuk ke dalam pekerjaan pelayanan, ia boleh sedia memanfaatkan kuasa-kuasa tertinggi yang dimilikinya untuk menolong dan memberkati orang-orang yang berada di sekelilingnya.