“Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya” (Ibrani 10:38).
[AkhirZaman.org] Kita tidak berhenti pada suatu keadaan sudah puas, dan berhenti mencapai kemajuan, sambil mengatakan, “Aku sudah selamat.” Bilamana gagasan ini dipelihara, dorongan-dorongan untuk berjaga-jaga, untuk berdoa, untuk berusaha sungguh-sungguh untuk terus maju ke arah pencapaian-pencapaian yang lebih tinggi, akan berhenti. Tidak ada lidah yang disucikan akan didapati mengucapkan kata-kata ini sampai Kristus akan datang, dan kita masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota Allah. Kemudian, dengan kesopanan yang tinggi, kita dapat memuliakan Allah dan Anak Domba untuk kelepasan yang kekal. Selama manusia dengan kelemahan—karena dari dirinya sendiri ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya – ia tidak boleh berani mengatakan, “Aku sudah selamat.”
Bukanlah dia yang mengenakan baju perang sehingga dapat menyombongkan kemenangan; karena ia mempunyai peperangan yang harus dipertarungkan dan kemenangan yang harus dimenangkan. Barangsiapa yang bertahan sampai kesudahan dialah yang akan diselamatkan. Tuhan mengatakan, “….Apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya” (lbrani 10:38). Jikalau kita tidak maju terus dari kemenangan kepada kemenangan, jiwa akan mundur kepada kebinasaan. Kita tidak boleh mengangkat standar manusia untuk mengukur tabiat. Kita telah cukup melihat apa yang manusia sebut kesempurnaan di dunia ini. Hukum Allah adalah satu-satunya perkara yang olehnya kita dapat menentukan apakah kita memelihara jalan-Nya atau tidak. Jikalau kita tidak taat, tabiat kita tidak sesuai dengan hukum pemerintahan moral Allah, dan adalah menyatakan suatu kepalsuan untuk mengatakan, “Aku sudah selamat.” Tidak ada orang selamat yang adalah pelanggar hukum Allah, yang merupakan landasan pemerintahan-Nya di surga dan di bumi.
Mereka yang dengan kebodohan ikut barisan musuh, dan mengumandangkan kata-kata para guru agama mereka, di meja, bahwa hukum Allah tidak lagi mengikat keluarga manusia, akan mendapat terang untuk menemukan kesalahan mereka, jikalau mereka mau menerima bukti firman Allah. Yesus adalah malaikat yang tertutup dalam tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari, dan la memberikan pengarahan khusus bahwa orang-orang lbrani harus mengajarkan hukum Allah, yang diberikan ketika alas bumi ini diletakkan, ketika bintang-bintang fajar menyanyi bersama-sama dan semua anak-anak Allah bersorak sukacita.