“Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya” (1 Korintus 12:27).
[AkhirZaman.org] Orang yang lemah dan tidak berpengalaman, walaupun ia lemah, akan dikuatkan oleh mereka yang lebih banyak pengharapan dan yang lebih matang pengalamannya. Walaupun terkecil dari semua, ia adalah batu yang harus bersinar di dalam bangunan. la adalah seorang anggota penting badan yang diorganisasi, yang disatukan dengan Kristus, kepala yang hidup itu, dan melalui Krislus dikenal dengan segala keistimewaan tabiat Kristus sehingga dengan demikian Juruselamat tidak akan malu memanggilnya saudara.
Mengapa orang-orang percaya dibentuk menjadi satu gereja? Oleh sebab dengan sarana ini Kristus akan meningkatkan kegunaan mereka di dunia dan menguatkan pengaruh pribadi mereka demi kebaikan. Dalam gereja ada disiplin yang harus dipelihara yang menjaga hak semua orang dan menambah rasa ketergantungan timbal balik. Allah tidak pernah merancang supaya pikiran dan pertimbangan satu orang menjadi suatu kuasa yang mengendalikan. la tidak pernah merancang agar satu orang memerintah dan merencanakan serta merancang tanpa pertimbangan seluruh tubuh dengan hati-hati dan berdoa, supaya semua orang dapat bergerak dengan suatu cara yang sehat, ikhlas, dan harmonis.
Umat percaya harus bersinar sebagai terang di dunia. Sebuah kota yang didirikan di atas sebuah bukit tidak dapat disembunyikan. Sebuah gereja, yang terpisah dan berbeda dengan dunia, dalam pemandangan surga adalah sasaran terbesar di seluruh bumi. Para anggota berjanji supaya berpisah dari dunia, menyerahkan pelayanan mereka kepada satu Tuhan, yakni Yesus Kristus. Mereka harus menyatakan bahwa mereka telah memilih Kristus sebagai pemimpin mereka. . . . Gereja harus menjadi sama seperti apa yang dirancang Allah, suatu perwakilan keluarga Allah di dunia yang lain.—Letter26, 1900.
Waspadalah terhadap mereka yang muncul dengan beban besar untuk menuduh gereja. Orang-orang pilihan yang berdiri dan menghadapi badai perlawanan dari dunia, dan meninggikan hukum-hukum Allah yang diinjak-injak, yang memuliakan hukum-hukum itu sebagai barang kudus dan terhormat, sesungguhnya mereka itulah terang dunia. . . .
Dengarkan, saudara-saudaraku, Tuhan memiliki suatu tubuh yang diorganisasi yang melaluinya la akan bekerja. Boleh saja ada lebih dua puluh Yudas di antara mereka, mungkin saja ada seorang Petrus terburu-buru yang di bawah keadaan pencobaan akan menyangkal Tuhannya. Mungkin saja ada orang yang dilambangkan oleh Yohanes yang dikasihi Yesus, tetapi la mungkin memiliki keberanian yang akan membinasakan kehidupan manusia dengan menurunkan api dari langit ke atas mereka untuk membalas penghinaan pada Kristus dan kebenaran. Tetapi Guru besar itu berusaha memberikan pelajaran berupa nasihat untuk memperbaiki hal-hal yang jahat ini. Sekarang Dia sedang melakukan hal yang sama terhadap gereja-Nya. la sedang menunjukkan bahaya-bahaya yang mengancam mereka. la sedang menyajikan di hadapan mereka pekabaran Laodikea.
(3SM 16, 17)