Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatupun tidak disampaikan-Nya kepada mereka [Matius 13:34]
[AkhirZaman.Org] Menggunakan Perumpamaan yang dikenal baik dimana Guru agung menyatakan kebenaran kepada umat manusia, karena banyak dari para pendengar tidak dapat dididik di sekolah para rabi, tidak juga dalam filsafat Yunani. Kristus mengucapkan kebenaran dengan cara yang jelas dan langsung, memberikan kekuatan vital dan mengesankan pada semua perkataan-Nya.
Para rabi dan guru sebenarnya nyaris menutup kerajaan surga dari yang miskin dan yang menderita, serta membiarkan mereka binasa. Dalam Pengajaran-Nya Kristus tidak membawa banyak hal ke hadapan pendengar sekaligus, supaya Dia tidak mengacaukan pikiran mereka, sehingga membuat setiap poin jelas dan berbeda.
Kristus adalah pencetus semua permata kebenaran kuno, oleh sebab ulah pekerjaan musuh, sehingga kebenaran-kebenaran ini telah terlantarkan. Kebenaran telah tersisihkan dari posisi mereka yang sebenarnya dan ditempatkan dalam kerangka kekeliruan.
Disinilah Pekerjaan Kristus untuk memperbaiki, Menyusun serta menegakkan kembali Permata-permata yang berharga dalam kerangka kebenaran dengan semestinya. Prinsip-prinsip kebenaran yang telah diberikan oleh diri Kristus sendiri agar memberkati dunia, melalui perantaraan setan, telah terkubur dan tampaknya telah punah.
Juruselamat menyelamatkan kebenaran dari sampah kesalahan, memberikan kebenaran kekuatan vital yang baru, dan memerintahkan mereka untuk bersinar seperti permata berharga serta berdiri teguh selamanya. Kristus sendiri dapat menggunakan salah satu dari kebenaran lama ini tanpa meminjam partikel terkecil, karena Dialah yang semuanya.
Baca Juga: Allah telah memberikan amaran tetapi sedikit yang mendengar.
Ketika Kristus menyampaikan kebenaran-kebenaran ini ke dalam benak banyak orang, Dia memutuskan jalur pemikiran mereka yang biasa sesedikit mungkin…. Oleh karena itu, Juruselamat menggugah pikiran para pendengar-Nya dengan menghadirkan kebenaran melalui sarana komunitas pergaulan yang paling mereka kenal.
“Kristus menggunakan ilustrasi dalam setiap pengajaran-Nya yang membangkitkan ingatan dan simpati mereka yang paling suci, agar Dia dapat mencapai bait suci jiwa. Seraya Ia mengidentifikasikan diri-Nya dengan minat mereka, Kristus menggambar ilustrasi-Nya dari buku alam yang besar, menggunakan benda-benda yang mereka kenal.”
Bunga bakung di ladang, benih yang ditaburkan oleh penabur, benih yang bertunas, serta panen biji-bijian, burung-burung di udara—semua figur ini Dia gunakan untuk menyampaikan kebenaran ilahi, karena semuanya ini akan mengingatkan setiap orang akan kebenaran-Nya. Pada pelajaran ini kapan pun mereka harus melihatnya.
Baca Juga: Pelajar Sejati Menerima Alkitab Sebagai Suara Allah
Meskipun Setan telah salah menggambarkan Tujuan-tujuan Allah, memalsukan karakter-Nya, dan menyebabkan orang memandang Tuhan dari sudut pandangan yang keliru, namun selama berabad-abad kasih Tuhan kepada anak-anak-Nya di dunia ini tidak pernah berhenti.
Pekerjaan Kristus adalah untuk mengungkapkan Allah Bapa sebagai Allah yang berpengasihan, penyayang, penuh kebaikan dan kebenaran…. Juruselamat menyapu kembali bayangan kejam ini dimana Setan telah menyelimuti Bapa, dan menyatakan, “Aku dan Bapa adalah satu; pandanglah aku dan lihatlah Tuhan.”
— Manuscript 25, 1890 (Manuscript Releases 13:240-243).
—Christ Triumphant, 225. 2-6
