Sunday, November 24, 2024
Google search engine

[RH] KEBENARAN ABRAHAM

Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai Kebenaran. Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran” (Roma 4:3-5).

[AkhirZaman.org] Kebenaran adalah penurutan kepada hukum. Hukum menuntut kebenaran, dan di sini orang berdosa berutang pada hukum; tetapi ia tidak sanggup memberikannya. Satu-satunya jalan di mana ia dapat sampai kepada kebenaran adalah melalui iman. Dengan iman ia dapat membawa kepada Allah kebajikan Kristus, lalu Tuhan menempatkan penurutan Anak-Nya pada cerita orang berdosa. Kebenaran Kristus diterima gantinya kegagalan manusia, dan Allah menerima, mengampuni, membenarkan jiwa yang bertobat dan percaya, memperlakukan dia seakan-akan ia memang orang benar, dan mengasihinya sebagaimana ia mengasihi Anak-Nya. lnilah cara bagaimana iman dihitung kebenaran; dan jiwa yang diampuni maju terus dari kasih karunia kepada kasih karunia, dari terang kepada terang yang lebih besar. la dapat mengatakan dengan bersorak, “Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita” (Titus 3:5-7).

Sekali lagi: ada tertulis, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya: orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yohanes 1:12,13). Yesus memaklumkan, Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Yohanes 3:3). “… Jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah” (Yohanes 3:5). Bukanlah standar yang rendah yang dikenakan pada kita; karena kita akan menjadi anak-anak Allah. Kita akan diselamatkan secara perseorangan; dan pada hari ujian dan pencobaan kita akan dapat membedakan antara dia yang melayani Allah dan dia yang tidak melayani Allah. Kita diselamatkan sebagai orang-orang percaya secara perorangan di dalam Tuhan Yesus Kristus.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?