“Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu” (Markus 13:23).
[AkhirZaman.org] Banyak orang yang sedang ragu dan susah. Ini karena mereka tidak mempunyai iman kepada Allah. Bagi sebagian orang, pengalaman keagamaan lebih berarti sedikit dari suatu waktu yang baik.
Apabila perasaan mereka bergetar, mereka pikir mereka sangat diberkati. Sebagian orang tidak percaya bahwa mereka diberkati sampai mereka digemparkan dan dirangsang. Mabuk karena rangsangan kegairahan ini adalah tujuan yang mereka cari; dan jika mereka tidak mendapatkannya, mereka mengira mereka salah sama sekali, atau orang lain itu salah sama sekali.
Orang-orang jangan dididik untuk berpikir bahwa agama dorongan emosi, mendekati kefanatikan, merupakan satu-satunya agama sejati. Di bawah pengaruh agama semacam itu pendeta diharapkan untuk menggunakan semua energi sarafnya dalam mengkhotbahkan Injil. la harus terus mengalirkan dengan limpah arus yang kuat dari air kehidupan. Ia harus membawa aliran udara yang merangsang yang akan berterima bagi selera manusia. Ada orang-orang yang, kecuali emosi mereka yang rusak dirangsang, mereka pikir mereka bisa menjadi lalai dan kurang memperhatikan.—Surat 89, 1902.
Musuh sedang bersiap untuk menipu seluruh dunia dengan kuasa pekerjaan mukjizatnya. la akan memerankan malaikat terang, memerankan Yesus Kristus. Setiap orang yang mengajarkan kebenaran untuk zaman ini harus mengabarkan firman. Mereka yang bergantung pada firman tidak akan membiarkan pintu terbuka bagi Setan dengan membuat pernyataan-pernyataan yang tidak berhati-hati berkenaan dengan nubuatan atau mimpi dan khayal. Manifestasi-manifestasi yang salah telah muncul di sana sini, sampai pada suatu derajat yang kurang atau lebih besar sejak 1844, setelah saat bilamana kita menantikan kedatangan Kristus kedua kali . . . . Kita akan mendapatkannya lebih bahkan lebih banyak, dan seperti pengawal yang setia kita harus waspada. Surat-surat telah sampai kepadaku dari banyak orang mengenai khayal yang mereka telah peroleh dan merasa bahwa adalah tugas mereka untuk menceritakannya. Kiranya Tuhan menolong hamba-hamba-Nya agar berhati-hati.
Apabila Tuhan mempunyai suatu saluran terang yang sejati, maka di sana akan selalu terdapat banyak tiruannya. Setan pasti akan memasuki setiap pintu yang dibiarkan terbuka baginya. Ia akan memberikan pekabaran kebenaran yang dicampurkan dengan kebenaran idenya sendiri, dipersiapkan untuk menyesatkan jiwa-jiwa, untuk menarik pikiran kepada manusia dan perkataan-perkataan mereka, dan mencegahnya agar tidak berpegang teguh pada “Demikianlah firman Tuhan.” Dalam hubungan Allah dengan umat-Nya, semuanya diam, bagi mereka yang percaya pada-Nya, semuanya tenang dan tidak berpura-pura. Akan ada orang-orang percaya yang sederhana, benar, sungguh-sungguh kepada Alkitab, dan akan ada pelaku-pelaku firman bukan hanya pendengar-pendengar saja. Akan ada penantian yang pantas, sungguh-sungguh dan benar pada A|lah.—Surat 102, 1894.
-Nasihat Allah Untuk Masa Kini, p 349
