Sunday, November 24, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian CERDIK SEPERTI ULAR DAN TULUS SEPERTI MERPATI

[RH] CERDIK SEPERTI ULAR DAN TULUS SEPERTI MERPATI

Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Mat 10: 16.

[AkhirZaman.org] Manusia diilhami oleh setan untuk menjalankan maksudnya melawan Allah. Tuhan telah berkata, “Akan tetapi hari-hari SabatKu harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun.” (Kel 31:13) Janganlah seorang pun melanggar perintah ini supaya terhindar dari aniaya. Akan tetapi biarlah semuanya memperhatikan kata-kata Kristus, “Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain” (Mat 10:23). Jika dapat dihindarkan janganlah menyerahkan dirimu pada kuasa manusia yang bekerja dengan roh anti Kristus. Jikalau pembayaran denda akan melepaskan saudara-sadara kita dari tangan para penindas, biarlah engkau bayar itu. . . .

Segala sesuatu yang dapat kita kerjakan harus dikerjakan agar mereka yang mau menderita demi kebenaran dapat diselamatkan dari penindasan dan keganasan. Pada kita ada sejarah tentang penganiayaan agama sejak dari kejatuhan Adam hingga zaman ini. Betapa banyak kekejaman, pengkhianatan, persekongkolan jahat yang muncul. Setan masih tetap menuntun manusia berjuang untuk menguasai pikiran orang-orang lain, dan segala perjuangan ini dimaksudkan untuk membendung, demikianlah firman Tuhan.” Kristus mati sebagai korban semangat orang banyak yang tercipta oleh prasangka agama dari bangsanya sendiri. Orang-orang lain akan menderita dalam hal serupa itu. Akan tetapi mereka tidak akan berdiri di bawah kutuk pelanggaran hukum Allah, sebagaimana dilakukan Kristus demi dunia yang penuh dosa. . . .

Tuhan menguatkan hati semua orang yang mencari Dia dengan segenap hati. la mengaruniakan mereka Roh KudusNya, penyataan hadirat dan kebaikanNya. Akan tetapi mereka yang meninggalkan Allah untuk menyelamatkan nyawanya akan ditinggalkan olehNya. Dalam usaha menyelamatkan nyawa dengan jalan mengorbankan kebenaran, mereka akan kehilangan hidup yang kekal. Kasih sayang alami bagi kaum kerabat dan sahabat-sahabat jangan sekali-kali menuntun satu jiwapun yang melihat terang untuk menolak terang itu, menghinakan Allah Bapa dan Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal itu. Setiap maaf yang mungkin untuk melanggar akan dirumuskan oleh orang-orang yang memilih sebagaimana pada zaman Kristus, yang memilih kasih karunia manusia lebih daripada kasih karunia Allah. Jika seorang memilih lebih dahulu isteri atau anak-anak, ayah atau ibu, lebih dahulu dari Kristus, maka pilihan itu akan tetap sepanjang zaman, dengan tanggungjawabnya yang berat. . . .

Lebih besar pengaruh manusia pada hal yang baik di bawah pengendalian Roh Allah, maka akan semakin tekunlah musuh ltu memanjakan permusuhan dan kedengkiannya terhadap manusia oleh aniaya agama. Akan tetapi segenap sorga berada di sisi Kristus, bukan di sisi anti Kristus. Mereka yang mengasihi Allah dan yang mau turut ambil bagian bersama Kristus dalam penderitaanNya, akan mendapat penghormatan Allah.—Naskah 9, 26 Januari 1900, “Kewajiban Kita di Bawah Aniaya.”

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?