“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan klta Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada satu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu” (1 Petrus 1:3, 4).
[AkhirZaman.org] Doa diperlukan dalam kehidupan rumah tangga, dalam kehidupan gereja, dalam kehidupan misionaris. Kemujaraban doa yang sungguh-sungguh hanyalah dimengerti secara lemah; Sekiranya gereja setia dalam doa, ia tidak akan kedapatan kurang dalam begitu banyak perkara; karena kesetiaan dalam berseru kepada Allah akan mendatangkan imbalan yang limpah.
Bilamana gereja bangun sampai merasakan panggilannya yang kudus, lebih banyak doa yang tekun dan berhasil guna akan naik ke surga memohon supaya Roh Kudus menunjukkan pekerjaan dan kewajiban umat Allah sehubungan dengan keselamatan jiwa-jiwa. Kita memiliki janji yang tak berubah-ubah bahwa Allah akan datang dekat kepada setiap jiwa yang mencari.
Gereja perlu diantar kembali kepada suatu pengharapan yang hidup-hidup “oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan tidak dapat layu” (1 Petrus 1:3,4). Apabila gereja bangun sampai merasakan apa yang harus dibuat di dalam dunia kita, anggota-anggota akan mempertaruhkan jiwa untuk mereka yang tidak mengenal Allah dan yang dalam kebodohan rohani mereka tidak dapal mengenal kebenaran untuk masa kini. Penyangkalan diri, pengorbanan diri, haruslah ditenunkan ke dalam semua pengalaman kita. Kita harus berdoa dan berjaga dan berdoa lagi, supaya tidak akan ada kebimbangan dalam kehidupan kita. Kita tidak boleh gagal untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mengerti bahwa berjaga dan berdoa artinya menghidupkan doa kita di hadapan Allah, supaya la dapat mengabulkan-Nya.
Gereja tidak akan mundur sementara anggota-anggota meminta pertolongan dari takhta kasih karunia, supaya mereka tidak boleh gagal bekerja sama dalam pekerjaan besar menyelamatkan jiwa-jiwa yang berada di tepi jurang kebinasaan. Para anggota sebuah gereja yaitu jemaat yang giat dan bekerja, akan memiliki suatu kesadaran bahwa mereka sedang mengenakan kuk Kristus, dan berada dengan Dia.
Seisi surga sedang menunggu saluran-saluran yang berserah, yang melaluinya Allah dapat berhubungan dengan umat-Nya, dan melalui mereka dengan dunia. Allah akan bekerja melalui suatu gereja yang berserah dan menyangkal diri, dan la akan menyatakan Roh-Nya dengan cara yang dapat dilihat dan mulia, khusus di masa kini, ketika Setan sedang bekerja dengan suatu cara yang unggul untuk menipu jiwa-jiwa baik para pendeta maupun orang banyak. Jikalau pendeta-pendeta Allah mau bekerja sama dengan Dia, maka la akan menyertai mereka dalam suatu cara yang luar biasa, sebagaimana ketika la bersama murid-murid-Nya dahulu kala.
Tidakkah gereja mau bangun kepada tanggung jawabnya? Allah sedang menunggu untuk memberikan Roh misionaris terbesar yang dunia pernah kenal kepada mereka yang mau bekerja dengan penyerahan penyangkalan diri, pengorbanan diri. Apabila umat Allah menerima roh ini, kuasa akan maju dari mereka.
—Manuscript 59, 1898. ~