Sunday, November 24, 2024
Google search engine

[RH] BERJALAN OLEH IMAN

“. . . Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya”(Matius 7:13).

[AkhirZaman.org] Jika kita mau memberikan lebih banyak ekspresi bagi iman kita, bergembira lebih banyak dalam berkat-berkat bahwa kita tahu yang kita miliki—kemurahan yang besar, penahanan, dan kasih Allah-—kita akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar setiap harinya. 

Apakah perkataan-perkataan yang berharga itu belum dikatakan oleh Kristus, Putera Allah, yaitu bahwa suatu jaminan dan kuasa yang akan memiliki pengaruh yang besar kepada kita, bahwa Bapa kita di surga sangat berkehendak untuk memberikan Roh Kudus kepada mereka yang menanyakan Dia daripada para orangtua yang akan memberikan pemberian-pemberian yang baik bagi anak-anak mereka?

Tiap hari kita harus mendedikasikan diri kita kepada Allah dan percaya la menerima pengorbanan itu, tanpa menguji entah kita memiliki tingkat perasaan yang cocok dengan iman kita. Perasaan dan iman adalah hal yang berbeda seperti timur dan barat. lman tidak tergantung atas perasaan. Kita harus berseru kepada Allah dalam iman dengan sungguh-sungguh, dengan perasaan atau tidak, dan kemudian menghidupkan doa kita. Jaminan dan bukti kita adalah perkataan Allah, dan selelah kita meminta kita harus percaya tanpa keraguan. Saya memuji Engkau, ya Allah, saya memuji Engkau. Engkau belum pernah gagal terhadap saya dan dalam melaksanakan perkataan-Mu. Engkau sudah menyatakan diri-Mu kepada saya dan saya adalah milik-Mu untuk melakukan kehendak-Mu.

Berjagalah dengan setia sebagaimana Abraham supaya jangan seekor burung gagak atau burung pemangsa yang datang dan memakan korban dan persembahanmu kepada Allah. Setiap pikiran keraguan janganlah dipelihara . . . . Terang selalu lari dari perkataan-perkataan yang menghormati kuasa-kuasa kegelapan. Kehidupan dari Tuhan kita yang bangkit akan dinyatakan setiap hari di dalam kita. Apakah jalan kita ke surga? Apakah itu suatu jalan yang menyenangkan? Tidak, ini adalah suatu jalan yang sempit dan nyata-nyata tidak nyaman; ini adalah suatu jalan konflik, pencobaan, kesusahan dan penderitaan. Pemimpin kita, Kristus Yesus, belum menyembunyikan apa pun dari kita perihal pertempuran-pertempuran yang akan kita lakukan. la membukakan peta di hadapan kita dan menunjukkan kepada kita jalan itu. . . Berjuanglah,” la berkata, “untuk masuk melalui pintu yang sempit ltu: sebab Aku berkata kepadamu, banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.” (Lukas 13:24). . . Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya” (Matius 7:13). “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan dan siksa” (Yohanes 16:33). Sang rasul menggemakan kembali perkataan Kristus, . . untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara” (Kisah 14:22). Baiklah, apakah ini aspek yang mematahkan semangat yang kita harus pertahankan di dalam ingatan kita? . . . 

( 2 SM 244, 245 )

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?