“Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: ‘Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya. Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga” (lbrani 4:4, 9-11).
[AkhirZaman.org] Battle Creek, Sabat, 17 Mei 1873. Mengadakan perjalanan beberapa mil, tidur sedikit.
Kami membuat perjalanan beberapa mil di hutan oak. Membuat istirahat sekitar sejam. Kami tidur sedikit. . . . Kami berdoa sebelum kembali pulang. Pada sore hari kami pergi ke pertemuan.—Manuscript 7, 1873.
[Washington, Iowa] Sabat, 21 Juni 1873. Menulis tentang penderitaan-penderitaan Kristus. Suatu hari yang indah; agak panas. Mengambil perlengkapan. Merasa lebih baik. Menulis beberapa halaman tentang penderitaan-penderitaan Kristus. Saya menjadi tertarik kepada hal itu. Saudara Wheeler, Hester, dan Saudara Van Ostrand pergi ke pertemuan. Mungkin akan ada hujan. Saya memanggil keluarga itu bersama-sama dan membaca perkara yang telah saya tuliskan. Semua kelihatan tertarik.—Manuscript 8, 1873. 3
[Wallings Mills] Jumat, 12 September 1873. Menyenangkan orang yang bukan Advent. Kami tiba di rumah sebelum matahari terbenam. Menerima surat dari Saudara Canright, juga dari Mary Gaskill dan Daniel Bourdeau, yang memberikan kepada kami laporan tentang pertemuan kemah. Ketika kami sampai di rumah kami mendapati John Cranson di sana. Kami merasa menyesal karena ia datang pada hari Sabat untuk bertemu dengan kami. Kami tidak ingin mereka yang mengunjungi kami bersenang (dengan perkara duniawi-red.) pada hari Sabat yang tidak memiliki hormat bagi Allah dan hari Kudus-Nya.—Manuscript 11, 1873.
(3SM 264, 265)