Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian BAHAYA BERPUSAT PADA DIRI SENDIRI

[RH] BAHAYA BERPUSAT PADA DIRI SENDIRI

“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain”(Galatia 1 :6).

[AkhirZaman.org] Saya tidak akan merasa bahwa saya dapat memaparkan perkara-perkara ini, jika Tuhan tidak memberikan kepada saya pekerjaan yang harus dilakukan ini. Ada orang-orang lain di samping engkau sendiri, dan lebih daripada satu atau dua, yang seperti engkau merasa bahwa mereka memiliki terang baru, dan sudah siap untuk menyampaikannya kepada orang banyak. Tetapi akan menyenangkan Allah bagi mereka jika menerima terang yang sudah diberikan dan berjalan di dalamnya, dan mendasarkan iman mereka di atas Kitab Suci, yang menunjang posisi-posisi yang dipegang oleh umat Allah selama bertahun-tahun. lnjil yang kekal harus diberitakan oleh agen makhluk manusia. Kita harus mengumandangkan pekabaran-pekabaran para malaikat itu yang dilukiskan sebagai terbang di tengah-tengah langit, dengan amaran terakhir kepada dunia yang jatuh. Jika kita tidak dipanggil untuk bernubuat, kita dipanggil untuk percaya akan nubuatan-nubuatan, dan bekerja sama dengan Allah dalam memberikan terang kepada orang lain. lnilah yang kita sedang berusaha lakukan.

Engkau dapat menolong kami, saudaraku, dalam banyak cara. Tetapi saya ditugaskan oleh Tuhan untuk mengatakan kepadamu bahwa engkau tidak boleh berpusat pada diri sendiri. Perhatikan bagaimana engkau mendengar, bagaimana engkau mengerti, dan bagaimana engkau cocok dengan firman Allah. Tuhan akan menolong engkau dalam menarik garis ganjil dengan saudara-saudaramu. Mereka yang diutusnya untuk memberitakan pekabaran malaikat ketiga telah bekerja dalam persatuan dengan makhluk-makhluk surga. Tuhan tidak menanggungkan kepadamu suatu beban untuk memberitakan suatu pekabaran yang akan mendatangkan perpecahan ke dalam jajaran orang-orang percaya. Saya ulangi, la tidak memimpin siapa pun dengan Roh Kudus-Nya untuk membentuk suatu teori yang akan merusak iman dalam pekabaran-pekabaran khidmat yang telah diberikanNya kepada umat-Nya untuk dibawakan kepada dunia kita.

Saya menasihati engkau jangan menganggap tulisan-tulisanmu sebagai kebenaran yang indah. Tidak akan bijaksana bagimu untuk mengabadikan dengan mencetak apa yang telah menyebabkan engkau sangat gelisah. Bukanlah kehendak Allah sehingga masalah ini harus dihadapkan kepada umat-Nya, karena itu akan bekerja untuk menghindarkan pekabaran kebenaran yang harus mereka percayai dan praktikkan pada zaman akhir yang berbahaya ini . . . .

 

(2SM 114, 115)

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?