“Maka berkatalah Yesus kepadanya: ‘Enyahlah, lblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”‘ (Marius 4:10).
[AkhirZaman.org] Tidak akan ada manfaatnya bagi kita hanyut dengan arus, dibimbing oleh tradisi dan kosombongan yang menipu. Kita disebut teman-teman sekerja Allah. Jadi marilah klta bangun dan bercahaya. Tldak ada waktu yang dihabiskan dalam pertentangan. Mereka yang memiliki pengetahuan tentang kebenaran sebagaimana ia itu dalam Yesus sekarang harus menjadi satu dalam hati dan hasrat. Segala perbedaan harus disingkirkan. Anggota-anggota gereja harus bekerja dengan bersatu di bawah kepala gereja yang agung itu…. Sang Penghibur akan datang kepadamu, jika engkau membuka pintu bagi-Nya….—Manuscript 51, 1901 .- A
Dinyatakan dengan tegas bahwa Setan bekerja pada anak-anak durhaka, bukan hanya sekadar ada jalan masuk ke dalam pikiran mereka, tetapi bekerja melalui pengaruh mereka, sadar dan dan tidak sadar, menyeret orang lain kepada pendurhakaan yang sama. Jikalau malaikat-malaikat jahat memiliki kuasa sedemikian rupa atas anak-anak manusla dalam pendurhakaan mereka, betapa jauh lebih besar kuasa malaikat-malaikat baik atas mereka yang berupaya menjadi penurut. Bilamana kita menaruh kepercayaan kita kepada Yesus Kristus, mengerjakan penurutan pada kebenaran, maka malaikat-malaikat Allah bekerja di hati kita pada kebenaran….
Malaikat-malaikat surga menyertai-Nya selama jangka waktu di mana la menjadi sasaran serangan agen-agen setan. Serangan-serangan ini lebih sengit daripada yang pernah dialami manusia. Segala sesuatu dipertaruhkan demi késelamatan keluarga manusia. Dalam pertentangan ini Kristus bahkan tidak mengatur kata-kata-Nya. la bergantung atas “Ada tertulis” (Matius 4:4). Dalam pertentangan ini kemanusiaan Kristus dibebani seperti tidak ada di antara kita yang akan pernah tahu. Raja kehidupan dan raja kegelapan bertemu dalam pertarungan yang sengit, tetapi Setan tidak dapat meraih keuntungan sedikit pun dalam perkataan atau dalam perbuatan. lni semua merupakan pencobaan yang sesungguhnya, bukan pura-pura. Kristus “menderita karena pencobaan” (Ibrani 2:18). Malaikat-malaikat surga berada pada peristiwa tersebut, dan tetap meninggikan standar, sehingga Setan tidak dapat melewati batas-batasnya dan menguasai sifat manusia Kristus.
Dalam pencobaan terakhir yang Setan adakan kepada Kristus harapan untuk memperoleh seluruh dunia dengan segala kemuliaannya jikalau saja la mau menyembah dia yang menyatakan diri diutus Allah. Maka Kristus harus menyatakan perintah-Nya. la harus menggunakan kekuasaan atas semua agen-agen setan. Keilahian memancar melalui kemanusiaan, dan Setan dipukul mundur dengan tak berkutik. “Enyahlah, lblis!,” kata Kristus, “sebab ada tertulis, Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10).
ltu sudah cukup. Setan tidak dapat maju lebih jauh lagi. Para malaikat melayani Juruselamat. Para malaikat membawa makanan kepada-Nya.