Ancaman lingkungan terbesar yang kita hadapi adalah modifikasi genetik.
[AkhirZaman.org] Di seluruh dunia, para ilmuwan meperlakukan kehidupan seperti sebuah tempat bermain kemana semua orang ingin pergi. Di balik pintu tertutup, para ilmuwan di seluruh planet ini sedang menciptakan beberapa monster paling mengerikan, dan paling aneh yang mungkin Anda bisa bayangkan, dan sangat sedikit orang yang tampaknya peduli.
Tapi sebenarnya dengan mengacaukan blok-blok bangunan kehidupan sebenarnya kita akan menghadapi beberapa konsekuensi yang sangat serius. Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka membuat tanaman kita lebih kuat, lebih produktif dan kurang rentan terhadap serangga.
Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka dapat mengubah hewan ternak kita sehingga mereka lebih “berguna” bagi kita.
Para ilmuwan mengklaim bahwa modifikasi genetik hanya akan “meningkatkan” kemanusiaan. Tapi bagaimana jika ada yang tidak beres? Misalnya, bagaimana jika kita belajar bahwa makan makanan yang dimodifikasi secara genetik sangat, sangat buruk bagi kita? Nah, pada saat ini lebih dari 70 persen dari makanan olahan yang dijual di Amerika Serikat mengandung setidaknya satu bahan yang telah dimodifikasi secara genetik. Kita telah masuk ke suatu tahapan yang menjadi agak sulit untuk kembali saat ini. Kita bergegas ke depan dan telah menciptakan gerombolan monster aneh genetik tanpa pernah serius mempertimbangkan konsekuensinya. Suatu hari nanti, generasi mendatang mungkin melihat kembali pada kita dan bertanya-tanya bagaimana kita bisa pernah begitu sangat bodoh.
Frankenfood
Kita telah dijanjikan bahwa tanaman hasil rekayasa genetika akan memungkinkan kita untuk memberi makan dunia. Nah, dunia masih kelaparan, tapi kita yakin telah melihat penyakit tanaman super, dan hama penyakit super, semua berkembang sebagai hasil dari modifikasi genetik.
Sebuah artikel oleh George Dvorsky membahas bagaimana bollworms (ulat boll) di Cina sekarang menjadi resisten terhadap racun yang tumbuh di dalam cotton Bt (Bio teknologi) / kapas rekayasa genetik….
Sejauh dunia mau mengambil perhatian terhadap bollworms yang telah bermutasi, mereka sudah mulai terbang dari Cina. Para peneliti menemukan bahwa resistensi dari bollworms yang telah bermutasi pada kapas rekayasa genetik tiga kali lebih sering terjadi di China utara daripada di wilayah barat laut Cina dimana kapas rekayasa genetik tumbuh tidak terlalu banyak.
Sebuah artikel NPR baru-baru ini merinci bagaimana kita dapat melihat sesuatu yang mirip telah terjadi di Amerika Serikat. Rootworms (ulat akar) menjadi resisten terhadap racun yang juga tumbuh di dalam corn Bt/jagung rekayasa genetik, dan ini mulai menyebabkan masalah besar ….
Para ilmuwan yang disebut untuk berhati-hati sekarang katakan “Aku kan sudah bilang,” karena ada tanda-tanda bahwa jenis baru rootworms resisten telah muncul. Di bagian timur Iowa, Illinois barat laut, dan bagian dari Minnesota dan Nebraska, baris-baris jagung rekayasa genetik telah banyak yang mati, akar mereka dimakan oleh rootworms. Entomologi Aaron Gassmann di Iowa State University, yang menulis penelitian PLoS One, mengumpulkan serangga dari beberapa lahan pertanian dan menemukan banyak serangga dengan kemampuan yang lebih dari yang diperkirakan untuk mentolerir bt/ rekayasa genetik.
Ini tidak seharusnya terjadi.
Tapi itu benar-benar terjadi.
Sementara itu, kami juga sekarang belajar bahwa jagung rekayasa genetik mungkin tidak cukup “aman” bagi manusia seperti yang kita telah dijanjikan. Berikut ini adalah kutipan sebuah artikel terbaru yang ditulis oleh Dr Mercola ….
Tahun lalu, dokter di Sherbrooke University Hospital di Quebec menemukan toksin Bt /racun Bio Teknologi/rekayasa genetik yang terdapat dalam darah:
93 persen wanita hamil diuji
80 persen darah dari tali pusat bayi mereka, dan
67 persen dari wanita yang tidak hamil
Penulis penelitian berspekulasi bahwa toksin Bt ini cenderung dikonsumsi dalam makanan normal kelas menengah di Kanada yang masuk akal jika Anda pertimbangkan bahwa jagung rekayasa genetika hadir dalam sebagian besar dari semua makanan olahan dan minuman dalam bentuk sirup jagung tinggi fruktosa. Mereka juga menduga bahwa toksin mungkin berasal dari memakan daging dari hewan yang diberi makan jagung Bt, ternak yang dibesarkan dalam operasi hewan dengan pembatasan makanan (CAFO, atau apa yang disebut dengan “pabrik peternakan”).
Hasil mengejutkan ini meningkatkan kemungkinan menakutkan bahwa makan jagung Bt mungkin benar-benar mengubah flora usus Anda menjadi semacam “pabrik pestisida hidup” … pada dasarnya memproduksi Bt toksin dari dalam sistem pencernaan Anda secara berkelanjutan.
Jika hipotesis ini benar, apakah kemudian juga mungkin bahwa Bt toksin dapat merusak kinerja saluran pencernaan Anda dengan cara yang sama dengan kerusakan serangga? Ingat, racun tersebut benar-benar memecahkan perut serangga, menyebabkan mereka mati. Industri bioteknologi telah menegaskan bahwa Bt toksin tidak berdampak atau berinteraksi dengan dinding usus mamalia (termasuk manusia). Tetapi sekali lagi, ada penelitian kembali yang dipublikasikan menunjukkan bahwa Bt toksin berdampak pada usus tikus kecil dan dengan jaringan usus dari monyet rhesus.
Apakah Anda yakin bahwa makanan yang Anda makan adalah aman?
Untuk lebih mengetahui bahaya makan makanan rekayasa genetika, periksa artikel ini.
Membuat Hewan Ternak Kita Menjadi Monster
Para ilmuwan di seluruh dunia tampaknya tidak memiliki masalah bermain-main dan membuat kekacauan juga dengan hewan ternak kita.
Baru-baru ini terungkap bahwa para ilmuwan di China telah memodifikasi secara genetik 300 sapi yang menghasilkan susu yang memiliki banyak kemiripan kualitas dengan yang dimiliki ASI manusia.
Jadi bagaimana mereka melakukan ini?
Yah, mereka memasukkan gen manusia ke dalam sapi.
Jadi sapi-sapi sekarang pada dasarnya sebagian manusia dan sebagian sapi.
Apakah Anda sudah terganggu dengan kenyatan ini?
Seharusnya Anda terganggu.
Dalam artikel sebelumnya, saya berikan beberapa contoh lainnya tentang bagaimana mereka akan membuat hewan ternak kita menjadi monster genetik ….
-Para ilmuwan di Jepang telah menciptakan tikus rekayasa genetika yang dapat berkicau seperti burung.
-Satu-perusahaan AS sekarang dapat menghasilkan “ikan salmon raksasa” yang sangat berotot dan dapat tumbuh hingga tiga kali lebih cepat dari salmon normal.
-Di Jepang, para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka dapat menumbuhkan organ tikus sawah didalam tikus jenis kecil. Para peneliti berharap untuk menggunakan teknologi yang sama untuk menumbuhkan bagian organ tubuh manusia didalam tubuh babi.
Para ilmuwan bahkan membuat “kambing laba-laba” dan “kucing berwarna neon menyala”.
Ini hanyalah hal-hal yang mereka akui secara terbuka.
Dapatkah Anda bayangkan seperti apa monster aneh yang mereka diciptakan secara rahasia?
Merekayasa Genetik Manusia?
Sedihnya, sekarang bahkan bayi manusia sedang dimodifikasi secara genetik. Baru-baru ini dilaporkan bahwa ilmuwan telah menciptakan bayi yang memiliki tiga orang tua. Berikut ini adalah dari sebuah artikel Daily Mail ….
Manusia hasil reakyasa genetika pertama di dunia telah diciptakan, terungkap tadi malam.
Pengungkapan bahwa 30 bayi yang lahir dengan sehat setelah serangkaian percobaan di Amerika Serikat memicu perdebatan dan kemarahan berkaitan tentang etika.
Sejauh ini, dua dari bayi-bayi itu telah diuji dan telah ditemukan mengandung gen dari tiga ‘orang tua’.
Lima belas dari anak-anak telah lahir dalam tiga tahun terakhir sebagai akibat dari satu program eksperimental di Institut for Reproductive Medicine and Science of St Barnabas di New Jersey.
Para bayi yang lahir dari ibu yang memiliki masalah kehamilan. Gen kewanitaan ditambahkan dari donor dimasukkan ke dalam telur mereka sebelum mereka dibuahi dalam upaya untuk memungkinkan mereka untuk hamil.
Tes sidik jari genetik pada dua anak satu tahun mengkonfirmasi bahwa mereka telah mewarisi DNA dari tiga orang dewasa – dua wanita dan satu pria.
Fakta bahwa anak-anak mewarisi gen ekstra dan dimasukkan ke dalam ‘germline’ berarti bahwa mereka akan, pada gilirannya, dapat meneruskannya kepada anak mereka sendiri.
Apakah bayi-bayi diperbolehkan untuk mereproduksi suatu hari nanti?
Jika demikian, bahwa bahan genetik akan masuk ke populasi umum, dan sekali itu terjadi tidak akan dapat menariknya kembali.
Tetapi para ilmuwan begitu bersemangat bahwa mereka dapat melakukan beberapa hal yang mereka tidak pernah berhenti untuk bertanya apakah mereka harus melakukan hal-hal itu.
Para ilmuwan di seluruh dunia juga telah menciptakan makhluk yang menjadi bagian-bagian manusia dan hewan dalam upaya untuk menemukan obat untuk berbagai penyakit. Dalam artikel sebelumnya, saya kutip sebuah artikel Daily Mail yang membahas “manusia-hewan embrio hibrida” yang diam-diam sedang dibuat di laboratorium Inggris ….
Para ilmuwan telah menciptakan lebih dari 150 manusia-hewan embrio hibrida di laboratorium Inggris.
Hibrida yang telah dihasilkan diam-diam selama tiga tahun terakhir oleh para peneliti yang memperhatikan kemungkinan untuk memperoleh obat bagi berbagai macam penyakit.
Pengungkapan itu terjadi hanya sehari setelah sebuah komite ilmuwan memperingatkan ‘Planet of the Apes’ skenario mimpi buruk di mana terjadi pada manusia hewan yang melampaui ciptaan terlalu jauh.
Siapa di dunia ini yang memutuskan bahwa hal itu merupakan ide yang baik?
Jenis pencampuran hewan dan manusia bahkan terjadi di jantung Amerika Serikat. Berikut ini adalah dari sebuah artikel yang diposting di MSNBC beberapa tahun lalu berjudul “Ilmuwan membuat Hewan Yang Sebagian Manusia” ….
Pada sebuah peternakan sekitar enam mil di luar kota perjudian ini, Jason Chamberlain memelihara sekawanan sekitar 50 domba yang berbau, namun banyak dari mereka yang memiliki organ-organ hati manusia, otak dan organ lainnya.
Apa artinya menjadi “bagian-manusia”?
Hal-hal mendasar apakah yang membedakan kita dari binatang?
Jika demikian, kapankah terjadi garis pertemuannya?
Ini benar-benar menakjubkan bahwa banyak orang yang tidak marah tentang hal ini.
Itu sama halnya dengan artikel MSNBC dijelaskan beberapa hal lain yang ilmuwan lakukan dengan bahan genetik manusia ….
Dalam dua tahun terakhir, para ilmuwan telah menciptakan babi dengan darah manusia, sel telur kelinci digabungkan dengan DNA manusia dan menyuntikkan sel induk manusia untuk membuat tikus lumpuh berjalan.
Jika ilmu pengetahuan dapat melakukan apapun yang diinginkannya dengan DNA manusia,
apakah kita benar-benar yakin bahwa semua percobaan aneh itu tidak akan pernah memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan yang sangat serius?
Turun ke Missouri, para ilmuwan telah mengembangkan hewan yang merupakan sebagian babi dan sebagian manusia dengan harapan untuk dapat menyediakan organ untuk transplantasi manusia.
Jika Anda merasa perlu transplantasi organ, Anda mungkin ingin memeriksa dari mana organ itu berasal. Jika Anda tidak berhati-hati, dokter mungkin menanamkan sebagian organ dari monster yang merupakan sebagian manusia dan sebagian babi dalam diri Anda.
Gerakan ilmiah lainnya yang sangat mengganggu yang mendapatkan banyak momentum sekarang adalah transhumanisme. Idenya adalah bahwa manusia dapat sangat “disempurnakan” menggunakan komputer, microchip, nanobots, “micro-mesin”, rekayasa genetika dan teknologi termutakhir.
Dengan menggabungkan manusia dan teknologi, mereka yang mempromosikan transhumanisme percaya dapat membuat manusia menjadi lebih kuat dan jauh lebih cerdas. Mereka percaya bahwa penuaan, penyakit-penyakit, cacat, penderitaan fisik dan bahkan kematian akhirnya dapat sepenuhnya dihilangkan.
Namun di suatu titik akankah “manusia super” berhenti menjadi manusia?
Dan apa artinya untuk kita semua?
Ini adalah pertanyaan yang sangat penting.
Dunia kita diciptakan dengan presisi yang luar biasa dan dengan keseimbangan alam antara “burung-burung dan lebah dan bunga-bunga dan pohon-pohon”. Ketika kita mulai main dengan blok bangunan dasar kehidupan, kita membuka “Kotak Pandora” yang kita mungkin tidak sukai konsekuensinya.
Adalah hal yang sangat sombong untuk berpikir bahwa kita bisa mengubah tanaman kita, binatang kita dan bahkan bayi kita menjadi monster genetik aneh dan segala sesuatunya akan baik-baik saja.
Kita telah mencabik-cabik dan dengan cepat merusak lingkungan yang telah dipercayakan kepada kita.
Pada akhirnya, saya takut bahwa kita akan membayar harga yang sangat besar untuk kesombongan kita itu.
Diterjemahkan dari : www.endoftheamericandream.com
