Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Filipi 2:6-8.
[AkhirZaman.org] Kristus Sendiri tidak bercacat atau bernoda karena dosa, meskipun telah mengambil rupa manusia, la dihadapkan dengan terbuka terhadap serangan musuh yang kejam itu, terhadap godaan-godaan musuh yang paling tajam, terhadap dukacita yang paling pahit. la menderita cobaan. la diperlakukan sama seperti saudara-saudaraNya, agar Ia dapat menunjukkan bahwa dengan perantaraan kasih karunia, manusia dapat mengalahkan segala pencobaan musuh itu …. Dengarlah firmanNya yang berbunyi, “Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; aku suka melakukan kehendakMu, ya Allahku; ToratMu ada dalam dadaku” (Mazmur 40:8, 9). Siapakah gerangan yang mengumumkan maksud kedatanganNya ke dunia ini? Nabi Yesaya memberitahu kepada kita: ”Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” (Yesaya 9:6).
“Pada mulanya adalah firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah …. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.”
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita”(Yohanes 1:1-4, 14) …. ”Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diriNya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.” “Itulah sebabnya Allah sangat meninggalkan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah, Bapa!” “. la adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan” (I Timotius 3:16; Filipi 2:9-11; Kolose 1:14, 15). Penjelmaan Kristus adalah rahasia dari segala rahasia.