[AkhirZaman.org] Sebuah dokumen serial televisi baru orang-orang yang mengaku telah meninggal dan mengalami akhirat. Bagaimana cerita mereka dibandingkan dengan apa yang diajarkan Alkitab tentang kematian?
Sebuah pecandu sabu mati selama empat jam setelah mengalami overdosis. Dia kemudian bangkit dan mengaku ia berjalan dengan Yesus dan menyaksikan neraka. Seorang wanita dengan gagal jantung yang berat mengatakan dia melihat peri sebelum meninggal di meja operasi. Seorang pria yang tidak sadarkan diri di ruang operasi memberitahu memerangi Setan. Semua pengalaman ini dan lebih banyak lagi tampil di serial televisi baru yang disebut Project Afterlife.
Para pemirsa memuji program tersebut. “Orang-orang perlu melihat acara ini!” dan “Ini sangat menarik bahwa ada acara yang menyajikan kebenaran tentang tujuan kekal kita.” Slogan untuk acara ini adalah, “Mereka sedang mencari jawaban atas pertanyaan terbesar dalam hidup… apa yang sebenarnya terjadi setelah Anda mati?”
Para produsen telah melakukan perjalanan negara dan mewawancarai puluhan orang mencari jawaban ini. Setiap episode meliputi cerita paranormal tentang dua orang yang telah diduga meninggal dan hidup kembali. Tapi satu tempat yang mereka telah abaikan untuk selidiki adalah Alkitab. Kebenaran tentang kehidupan setelah kematian bukan berasal dari seri populer merinci pengalaman yang aneh, namun sesungguhnya, sambil diresusitasi di ruang gawat darurat. Sebaliknya, satu-satunya sumber terpercaya tentang topik ini adalah Kitab Suci, yang mengatakan kepada kita bahwa Yesus memegang kunci kematian dan kubur.
Firman Tuhan memberitahu kita bahwa ketika seseorang sudah mati, mereka tidak melihat lampu atau mendengar suara-suara. Tidak ada pikiran sadar, tidak ada rasa melewati terowongan, atau tidak ada gerakan menuju cahaya terang. Alkitab mengatakan, “Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksudnya.” (Mazmur 146:3, 4, KJV, penekanan ditambahkan). Salomo menekankan, “Orang yang mati tak tahu apa-apa” (Pengkhotbah 9: 5).
Saat kita bergerak lebih dekat ke kedatangan Yesus yang segera, iblis akan bekerja lebih giat untuk mengubah pikiran kita jauh dari kebenaran yang ditemukan dalam Firman Tuhan. Penipuan nya belum berubah sejak ia pertama kali mengatakan kepada Hawa di taman bahwa dia tidak akan mati jika dia tidak menaati Tuhan. Dia terus melenggang kebohongan tentang dunia rohani. Namun, Firman Tuhan masih menyatakan, “Dan orang yang berbuat dosa, itu yang akan mati” (Yehezkiel 18: 4).
Jika Anda benar-benar ingin mengetahui kebenaran tentang akhirat dan ketika kebangkitan akan berlangsung, jangan bergantung pada Hollywood untuk memberikan gambaran yang akurat. Bahkan profesional medis dapat menjelaskan fenomena umum yang dialami oleh orang-orang yang hampir mati, telah overdosis obat, atau mengalami kekurangan oksigen yang menciptakan pengalaman halusinogen.
Sumber: http://goo.gl/3JV0u0