PERINGATAN! KOPI, TEH, DAN COLA SANGAT BERBAHAYA!

[AkhirZaman.org] Orang-orang Amerika sangat tergantung pada kafein. 90% dari mereka mengonsumsinya dalam satu bentuk tertentu atau yang lain setiap hari. Lebih dari setengah mengonsumsi di atas 300 miligram kafein setiap hari. Ini adalah obat yang paling populer di AS. Kafein  terdapat dalam kopi, teh, kola, coklat, dan berbagai bentuk lainnya.

Kafein adalah obat penyebab kecanduan. Bahan ini bekerja di dalam otak, dengan menggunakan mekanisme yang sama dengan amfetamin, kokain,dan heroin untuk merangsang otak. Meskipun kafein lebih ringan daripada yang lain, bahan ini memanfaatkan cara yang sama. Inilah salah satu alasan mengapa kafein menyebabkan kecanduan.  Jikalau anda mengira anda tidak dapat bekerja normal setiap hari tanpanya, dan harus mengonsumsinya setiap hari—anda telah kecanduan kafein.

Kafein adalah trimethylxanthine.  Formula kimianya adalah C8H10N402. Jika dalam bentuk murni tersendiri, kafein adalah bubuk kristal putih yang berasa amat pahit.  Para dokter menggunakan kafein sebagai perangsang jantung dan juga sebagai obat diuretika ringan (meningkatkan produksi air seni). Namun orang-orang memakainya secara teratur karena tampak sebagai “pemicu tenaga” atau perasaan waspada yang semakin meningkat yang diberikannya. Kafein seringkali digunakan untuk menolong orang agar dapat terjaga lebih lama.

Jelaslah, apa yang sesungguhnya terjadi adalah bahwa tubuh kita lelah dan membutuhkan istirahat; namun, sebaliknya, tubuh kita digenjot untuk bekerja. Kuda yang dipecut akan selalu menyakiti kuda itu. Tubuh kita, dengan dipaksa terus menerus melakukan kegiatan yang lebih berat pada saat ingin berhenti dan beristirahat, perlahan-lahan akan menjadi rusak. Gantinya pulih, organ-organ malah semakin melemah. Pada akhirnya, bagian yang terlemah menjadi terkena penyakit, dan orang itu bertanya-tanya mengapa bisa terjadi demikian.

Kafein terdapat secara alami dalam banyak tanaman, termasuk biji kopi, daun teh, dan biji kakao. Oleh karenanya, kafein terdapat dalam berbagai jenis produk makanan. Lagipula, kafein ditambahkan kepada berbagai jenis makanan lain, termasuk minuman.

Berikut ini sebuah menu berbahaya yang perlu diwaspadai:

·         Kopi: Kopi yang diseduh pada umumnya mengandung 100 miligram (mg) kafein per cangkir 6 ons.  Apakah anda membelinya di kafe Starbuck ataupun di toko, meminumnya di rumah atau di kantor, dalam cangkir ataupun gelas plastik, anda meminumnya dalam salah satu dari tiga ukuran ini: 12 ons (200 mg), 14 ons (234 mg), atau 20 ons (334 mg). Jumlah ini memiliki kandungan kafein yang banyak!

• Teh: teh seduh biasanya mengandung 70 mg kafein dalam secangkir 6 ons.

• Minuman kola: Coke, Pepsi, Mountain Dew, dll, mengandung 50 mg kafein per kaleng 12 ons. Jolt mengandung 70 mg per kaleng 12 ons.

• Obat-obatan: Anacin mengandung 32 mg kafein per tablet. No-Doz mengandung 100 mg per tablet. Vivarin dan Dexatrim mengandung 200 mg per tablet.

Cobalah duduk dan hitung berapa banyak yang anda konsumsi setiap hari, dan anda mungkin terkejut. Banyak orang mengonsumsi satu gram (1000 mg) atau lebih setiap hari, tanpa menyadarinya.

Apakah yang dilakukan kafein ketika masuk ke dalam tubuh kita?

Ketika tubuh kita menjadi lelah, adenosine dibuat di dalam otak, dan berikatan dengan penerima-penerima adenosine. Ini menyebabkan kantuk dengan melambatkan aktifitas sel syaraf. Anda ingin berhenti dan beristirahat. Anda kemudian ingin tidur. Ini adalah baik, karena anda perlu beristirahat. Di dalam otak, adenosine juga menyebabkan pembuluh darah mengembang, sehingga lebih banyak oksigen dapat mencapai otak pada saat kita tidur.

Namun ketika kafein dimasukkan ke dalam perut, kafein berjalan cepat ke dalam otak. Ketika tiba di sana, ia melakukan apa yang biasanya dilakukan oleh adenosine; yaitu berikatan dengan syaraf-syaraf penerima adenosine. Namun, gantinya melambatkan aktifitas sel, kafein malah mempercepat. Sel tidak dapat lagi berikatan dengan adenosine, karena kafein yang telah berikatan dengan seluruh syaraf penerima yang ada. Sel-sel mulai meningkatkan kegiatannya. Karena adenosine berada di luar ikatan, pembuluh-pembuluh darah otak mulai menyempit.

Tembakan neuron yang semakin banyak di dalam otak membangunkan kelenjar pituitary untuk beraksi. Suatu keadaan gawat darurat telah terjadi! Maka kelenjar-kelenjar pituitary memberikan sinyal-sinyal  kepada kelenjar adrenal untuk menghasilkan adrenalin (epinephrine), yaitu hormon yang menentukan tindakan “berperang atau kabur”.

Efek-efek jangka panjang penggunaan kafein cenderung melingkar turun. Sekali adrenalin kelelahan, anda menghadapi kelelahan yang lebih besar—dan juga depresi. Semakin banyak kafein yang dikonsumsi, segera tubuh melompat ke dalam tingkat gawat darurat sepanjang hari penuh. Anda menjadi gampang marah dan tidak tenang.

Karena paruh waktu kafein adalah 6 jam, maka pada waktunya anda pergi tidur, anda tidak dapat tidur atau anda tidak akan dapat tidur pulas yang anda butuhkan (jikalau cangkir terakhir diminum pada pukul 3 sore, maka pada pukul 9 malam, tubuh anda masih mengandung 100 mg kafein). Maka keesokan paginya anda merasa lebih buruk—dan anda memerlukan kafein agar bisa keluar dari tempat tidur.  Anda memulai hari yang baru, dengan bersusah payah. Inilah sebabnya 90% dari orang Amerika minum kafein setiap hari. Namun jikalau anda ingin berhenti, anda akan mengalami sakit kepala yang berat karena pembuluh-pembuluh darah di otak mengembang. Maka anda akan kembali kepada kafein.

Bahaya Seduhan Dalam Cangkir

Kafein ini adalah obat-obatan. Ini adalah bahan perangsang yang paling populer di dunia. Anak-anak dan remaja meneguknya sekaleng penuh; orang dewasa dan orang tua meminumnya secangkir penuh dan sebotol penuh.  Penjahatnya adalah kafein! Apakah kafein terdapat di dalam kopi, teh, soda, dalam coklat dan kakao yang anda makan, ataupun pil yang anda telan, kafein mempengaruhi kesehatan anda dalam berlusin cara yang berbahaya.

Banyak orang tidak dapat memulai hari mereka tanpa secangkir kopi. Yang lain harus minum pada rehat jam 10 pagi. Anak-anak dan remaja mendapatkan kafein melalui Cokes dan minuman ringan. Para pekerja kantor, pekerja bangunan, pilot, dan guru sekolah menggunakan minuman berkafein untuk memperpanjang beberapa jam waktu terjaga mereka di tempat kerja.

Dengan 70% suplai kopi dunia dikonsumsi di AS, rata-rata orang Amerika minum 227 mg kafein/hari! Empat dari lima orang Amerika minum kopi setiap hari. Sekitar 20% dari mereka menggunakan lebih dari 350 mg setiap hari, jumlah yang cukup untuk menyebabkan ketergantungan. Kopi dan teh memberikan jumlah terbesar kafein di dalam makanan kita. Kandungan kafein dalam kopi dan teh bergantung kepada metode pengolahan dan ketajaman seduhan. Kafein bervariasi antara 30-140 gm/cangkir 5 ons. Lihat Tabel 2. Minuman ringan adalah penyumbang kafein terbesar ketiga, dengan kandungan 30-55 mg/12 ons.

Apakah yang diseduh dalam Kedai Kafein?

Kafein termasuk ke dalam keluarga bahan-bahan kimia yang disebut methylxanthines. Obat ini memiliki efek musuh pada tubuh kita yang dapat dirasakan dari kepala hingga ujung kaki. Maka, sementara pencinta kopi sedang menyeduh kopi mereka, pencinta soda sedang menikmati pop soda mereka, dan pengguna pil sedang menelan pil-pil mereka, methylxanthines sedang menyeduh sejumlah masalah kesehatan di dalam tubuh. Lihat Tabel 1.

Sistem Syaraf Pusat

Banyak orang tidak bergantung kepada sarapan pagi yang bergizi untuk memberi mereka “tenaga awal” melainkan bergantung pada kopi. Telah diketahui umum bahwa minuman berkafein mempengaruhi system syaraf dan memberikan rasa segar sementara dari kelelahan dan kelesuan. Pada awalnya, kafein menghasilkan suatu keadaan terjaga dan meningkatkan energi. Ketika efek obat ini mulai berkurang, ia menyebabkan orang gampang marah, cemas, sakit kepala dan depresi. Namun, sementara kafein meningkatkan waktu reaksi dan meningkatkan ketrampilan pengolahan otomatis seperti menyelesaikan masalah matematika, kafein semakin memperburuk penampilan dalam mengerjakan tugas-tugas yang lebih rumit. Kafein juga memperburuk koordinasi motorik halus karena tangan menjadi semakin gemetar.

JANIN DAN WANITA HAMIL

Dalam waktu 30 menit setelah minum, kafein mencapai tingkat teratas dalam darah dan menjenuhkan jaringan tubuh pada tingkat yang proporsional dengan kandungan air jaringan. Janin yang meninggal dalam kandungan memperoleh kafein melalui plasenta, dan bayi-bayi yang disusui memperolehnya melalui air susu ibunya.

Kafein tidak dibersihkan dari tubuh secara langsung. Bergantung kepada usia, jenis kelamin, tingkatan hormon, pengobatan, status perokok dan kehamilan, kafein dapat tinggal selama berhari-hari di dalam tubuh. Bayi baru lahir, wanita hamil, dan mereka yang menggunakan pil KB membersihkan kafein lebih lambat dari dalam tubuh mereka. Setelah tiga jam hingga empat hari hanya 50% (separuh waktu) dari kafein dikeluarkan dari tubuh bayi yang baru lahir. Ini disebabkan karena kenyataan bahwa bayi-bayi tidak memiliki enzim untuk memetabolisme obat tersebut. Paruh waktu kafein di dalam orang dewasa bukan perokok adalah 5-7 jam, dalam wanita hamil 18-20 jam.

Kafein memiliki berbagai efek fisiologis dalam tubuh. Lihat Tabel 1. Orang dewasa yang minum 1-3 cangkir kopi atau 1-4 soda setiap hari mengonsumsi 75-200 mg kafein dan akan mengalami efek-efek fisiologis yang nyata.

PMS (Gejala Pra-Menstruasi) DAN PENYAKIT PAYUDARA FIBROSISTIK

Wanita yang minum 8-10 cangkir kopi sehari memiliki 7x resiko lebih besar mengalami gejala PMS dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Seorang dokter wanita yang menderita penyakit payudara fibrosistik mengonsumsi 1300 mg methylxanthines setiap hari. Kemudian ia berhenti minum kopi, teh, kola, dan coklat selama sebulan, dan benjolan di payudaranya menghilang. Setelah 2 bulan, penyakit fibrosistiknya lenyap.

OSTEOPOROSIS

Linda Massey, seorang peneliti tulang dari Washington State University mengatakan bahwa kafein dapat memberi efek negative pada tulang kita. Menurut Unit Riset Osteoporosis dari Creighton University, “semakin teratur seseorang minum kopi, semakin banyak kalsium dibuang melalui air seninya. Hilangnya dapat mencapai 5 mg. Kalsium setiap 6 ons kopi atau dua kaleng kola.

CACAT BAWAAN SEJAK LAHIR, KEGUGURAN DAN KETIDAK SUBURAN

Penelitian dengan binatang percobaan menunjukkan bahwa induk tikus yang mengonsumsi sejumlah besar kafein melahirkan bayi-bayi tikus cacat. Tiga wanita yang minum 8-25 cangkir kopi sehari dilaporkan melahirkan bayi-bayi cacat. Karena kafein dengan mudah melewati plasenta manusia, janin menjadi amat rentan terhadap obat ini, khususnya karena metabolisme pada janin amat lambat.

Satu penelitian melibatkan 4000 wanita yang minum 150-300 mg kafein/hari selama kehamilan memiliki resiko melahirkan bayi dengan berat kurang (kurang dari 5,5 pon) dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit kafein. Resiko melahirkan bayi dengan berat kurang adalah 5 kali lebih besar pada wanita yang minum lebih dari 300 mg kafein per hari.  Bayi-bayi yang lahir dengan berat badan kurang memiliki resiko lebih tinggi meninggal pada usia dini. Karena efek buruk kafein terhadap janin, FDA menyarankan wanita hamil untuk “menghindari makanan dan obat-obatan yang mengandung kafein, dan jika memungkinkan, mengonsumsinya dalam jumlah amat sedikit.”

Pernahkah berusaha hamil sementara mengonsumsi minuman yang mengandung kafein? Sebuah penelitian tahun1996 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein memiliki resiko dua kali lipat mengalami keguguran. Allen Wilcox dari National Institute of Environmental Health Sciences in Research Triangle, North Caroline, menunjukkan bahwa wanita yang hanya minum satu cangkir kopi sehari mengalami kemungkinan hamil setengah kali dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari satu cangkir. Sejak itu 10 penelitian lebih telah dilakukan, dan mereka menemukan bahwa  tiga cangkir atau lebih kopi sehari merusak kesuburan.

KANKER

Kafein tidak tampak menjadi penyebab kanker secara langsung, melainkan meningkatkan pertumbuhan tumor yang disebabkan oleh bahan karsinogen lainnya. Minum kopi dalam jumlah banyak melipat–gandakan resiko kanker kandung kemih, sementara minum teh meningkatkan kanker rektum.

TUKAK

Kafein menyebabkan peningkatan pengeluaran asam lambung yang kemudian memicu tukak lambung. Bahkan kopi dekafeinated telah diketahui merangsang asam lambung melalui efek iritasi zat kafeol yang memberi aroma dan rasa pada kopi.

TIDUR

Sementara kafein dapat menunda waktu tidur, kafein juga mengganggu Gerak Mata Cepat (REM) pada saat tidur, tahap ketika kita mengalami mimpi. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, wanita yang secara rutin menelan obat-obatan yang mengandung kafein mengalami gangguan tidur lebih besar pada malam hari dibandingkan dengan mereka yang menggunakan obat-obatan tanpa kafein.

PENYAKIT JANTUNG

Kafein mempengaruhi jantung dan pembuluh darah dengan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Di Stanford University, para peneliti melaporkan bahwa pria setengah baya yang minum tiga cangkir atau lebih kopi per hari telah mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah (kolesterol jahat).

Sebuah penelitian baru-baru ini di Norwegia terhadap 7589 pria dan 8585 wanita menemukan bahwa semakin banyak kopi yang mereka konsumsi, semakin tinggi tingkat homosistein mereka. Mereka yang memiliki tingkat homosistein tinggi beresiko lebih tinggi terkena penyakit arteri koroner.

Bagaimanakah dengan kopi dekafeinated? Dua penelitian telah menunjukkan bahwa kolesterol LDL meningkat ketika peminum kopi beralih kepada kopi dekafeinated. Disamping meningkatkan lemak dalam darah, kopi menyebabkan palpitasi jantung dan meningkatkan tingkat detak jantung tidak teratur. Penderita hipertensi ringan juga harus membatasi minum kafein.

Kecanduan Kafein

Pengaruh yang paling merusak dari kafein pada tubuh adalah ketergantungan. Kecanduan kepada kafein telah menyebabkan penyakit baru yang disebut kafeinisme. Peningkatan tekanan darah akibat kafein menyebabkan keinginan akan nikotin; sehingga orang yang ingin berhenti merokok harus juga berhenti minum minuman yang berkafein.

Bagaimanakah kita tahu kita telah kecanduan kafein? Orang-orang yang minum 5-6 cangkir kopi atau minuman berkafein telah menunjukkan gejala-gejala perilaku dan psiko-fisiologis kafein. Gejala kafeinisme  adalah: kecemasan, tidak tenang, mudah marah, otot gemetar, mudah terpancing emosi, gugup, insomnia (sulit tidur), kepala pusing, detak jantung tidak teratur, diare, air seni meningkat, dan sakit kepala.

Anak-anak dan Remaja

Menurut ahli pediatri, anak-anak dan remaja adalah sebagian dari kelompok sasaran kecanduan kafein. Atas dasar berat badan, 1-5 tahun adalah konsumen kafein tertinggi. Anak yang minum satu kaleng soda per hari memperoleh sebanding dengan empat cangkir kopi bagi orang dewasa. Sepertiga dari anak-anak yang minum minuman berkadar kafein tinggi menunjukkan perilaku hiperaktif yang adalah ciri khas kafeinisme. Tidak heran jikalau ahli pediatri prihatin tentang peningkatan jumlah anak-anak dan remaja yang minum soda yang masuk dengan keluhan mudah marah, sakit kepala dan cemas.

10 Cara Mengatasi Kebiasaan Kafein

Kafein adalah pengganggu kesehatan dan kerohanian yang dapat menyebabkan anda kehilangan hidup kekal. Satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang semakin meningkat menyebabkan penurunan keterlibatan di bidang kerohanian sebagaimana diukur dengan kehadiran di tempat kebaktian. Untuk mengoptimalkan fungsi otak, jantung dan tubuh, dan juga demi kesehatan keluarga anda yang berlimpah, berhenti sama sekali dari minuman berkafein adalah pilihan yang cerdas. Maka, katakanlah “TIDAK” kepada kafein. Metode berikut ini akan membantu anda menghentikan untuk selamanya.

1. Lakukan pemijatan dengan gosokan kering: ketika anda merasa mengantuk, lakukan pemijatan dengan gosokan kering sebelum mandi. Gosoklah kulit dengan gosokan panjang atau pendek ke arah jantung. Gosokan pada kulit bertindak sebagai perangsang alami.

2. Mandi dengan air panas atau dingin: Ketika anda merasa malas dan perlu semangat mental, lakukan mandi air panas selama semenit diikuti dengan air dingin. Ulangi hingga tujuh kali. Gerak badan basah ini akan merangsang peredaran darah dan memberi semangat kepada sikap mental anda.

3. Lakukan gerak badan di luar rumah: Jikalau anda tidak bisa mandi, lakukan jalan kaki, atau bersepeda selama 15 menit, dan anda memperoleh rangsangan yang bermanfaat yang sama terhadap otak, darah dan otot.

4. Jaga makanan anda: Jauhilah gula dan makanan manis lainnya. Hindari kelebihan makan.

5. Sediakan jamu herbal atau air selalu: bawalah selalu segelas air sejuk, atau jamu herbal lainnya untuk menggantikan kebiasaan minum minuman berkafein.

6. Lakukan rendam kaki dengan air panas: Sakit kepala adalah gejala yang serius, yang dapat dikurangi dengan rendam kaki dengan air panas selama 20-45 menit. Akhiri berendam kaki dengan air panas dengan rendam air es.

7. Minum sedikit: ketika gejala-gejala  (sakit kepala, pusing dan sakit punggung) mulai muncul, ambillah satu sendok makan minuman berkafein dan kemudian tunggu 30 menit. Jika gejala itu masih ada, minum satu sendok makan lagi. Gejala ini akan hilang dalam beberapa hari, dan anda harus berhenti minum kafein.

8. Minumlah banyak air: Minumlah 8-10 cangkir air setiap hari dan makanlah banyak buah dan sayuran segar.

9. Minumlah Air Kehidupan: setiap hari minumlah Air Kehidupan, yang ditawarkan oleh Pencipta anda, dan anda tidak akan merasa haus akan minuman-minuman buatan seperti kopi, teh, ataupun soda. “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4:14).

10. Sibukkanlah diri anda: jangan biarkan waktu senggang anda bertumpuk karena kemalasan menghasilkan pemanjaan diri.

Perangsang Alternatif

Kita hidup di dalam masyarakat “tekan tombol.” Masyarakat menginginkan jawaban-jawaban instan atas masalah-masalah fisik, emosi dan sosial mereka. Jikalau mereka lelah, mereka menginginkan suatu resep ajaib untuk mendorong semangat mereka; jikalau mereka menurun secara emosional, mereka menginginkan sesuatu yang secara instan mengangkat semangat mereka. Maka ribuan orang beralih kepada kafein, alkohol, atau obat-obatan terlarang untuk memperoleh “semangat” instan. Namun kita harus memahami, bahwa setelah setiap puncak gunung selalu ada lembah menurun. Semakin sering kita bergantung kepada perangsang-perangsang buatan, semakin cepat kita mencapai “puncak” gunung, namun semakin dalam dan drastis lembah yang curam. Lembah-lembah curam ini menciptakan selera atau keinginan akan puncak-puncak yang lebih besar dan “lebih baik” yang tidak pernah dapat dipuaskan sehingga berkembanglah ketergantungan.

Pencipta kita mengetahui bahwa sebagai makhluk lemah kita akan mengalami hari-hari yang penuh semangat dan juga kelesuan. Inilah sebabnya Tuhan berkata, “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, … Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran; maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya.” (Yesaya 40:1-5).Tuhan telah mengirimkan AnakNya untuk mengangkat kita keluar dari depresi, atau memberi semangat kepada pikiran kita, mintalah kepadaNya sebagai Stimulator anda dari pikiran-pikiran yang positif dan semangat bagi kehidupan. Persahabatan dengan Tuhan akan memberikan ribuan manfaat positif bagi fisik, mental dan rohani anda. Yang terbaik adalah tidak ada efek samping ketika anda memperoleh “rangsangan” dari Sang Pencipta Alam Semesta.

Tabel 1:Efek-efek Fisiologis Mengonsumsi Kafein

Tabel II Kandungan Kafein dalam Minuman Populer dan Obat-Obatan

Liliane Balbach, M.S., RD.