Pernapasan dan Latihan Suara.
[AkhirZaman.org] Berikut setelah letak yang benar adalah pernapasan dan latihan suara. Seorang yang duduk dan berdiri tegak lebih daripada yang lainnya akan bernapas dengan benar. Tetapi guru harus menanamkan dalam ingatan muridnya pentingnya bernafas dalam dalam. Tunjukkan bagaimana pergerakan yang sehat daripada alat alat pernafasan, yang menolong peredaran darah, menguatkan segala Sistim dalam tubuh, menimbulkan selera makan, memperbaiki pencernaan, dan memberikan tidur yang nyenyak dan nikmat, dengan demikian bukan hanya menyegarkan tubuh saja, tetapi menenangkan pikiran. Dan sementara pentingnya bernapas dalam dalam itu ditunjukkan, harus dituntut pelaksanaannya. Biarlah gerak badan diadakan, yang akan meningkatkan hal ini, dan memastikan bahwa kebiasaan ini ditetapkan….Latihan suara memegang satu peranan yang penting dalam pendidikan jasmani, oleh karena hal ini cenderung untuk memperbesar dan menguatkan paru paru, dan dengan demikian mencegah penyakit. Untuk memastikan cara yang benar dalam membaca dan berkata kata, usahakan agar otot otot perut memegang peranan yang sepenuhnya dalam bernapas, dan alat alat pernapasan tidak terhalang. Biarlah tegangan itu terjadi pada otot otot perut gantinya pada tenggorokan. Dengan demikian maka keletihan dan penyakit yang parah dari tenggorokan dan paru paru akan dapat dicegah. Perhatian yang cermat harus diberikan supaya dapat berbicara dengan jelas, untuk memperoleh nada suara yang lembut dan teratur dengan baik dan cara berbicara yang tidak terlalu cepat. Hal ini bukan saja akan meningkatkan kesehatan, tetapi juga akan sangat menambah kecakapan kemampuan usaha seorang pelajar.
Tiga Hal yang Perlu untuk Kebahagiaan Keluarga.
Dalam mempelajari ilmu kesehatan guru yang bersungguh sungguh akan menggunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perlunya kebersihan yang sempurna baik dalam kebiasaan kebiasaan pribadi dan juga dalam keadaan lingkungan seseorang. Manfaat mandi setiap hari dalam meningkatkan kesehatan dan dalam merangsang pekerjaan pikiran harus ditegaskan. Perhatian juga harus diberikan kepada sinar matahari dan saluran udara, kesehatan dari kamar dan dapur. Ajarkan kepada para murid bahwa sebuah kamar tidur yang sehat, sebuah dapur yang benar benar bersih, dan sebuah hidangan makanan yang diatur dengan secara menyehatkan dan sesuai dengan cita rasa akan jauh lebih bermanfaat dalam usaha untuk memperoleh kebahagiaan keluarga dan memperoleh penghargaan setiap tamu yang mempunyai pengertian baik daripada segala perkakas rumah tangga yang mahal mahal yang ada di dalam kamar tamu. Bahwa “hidup itu lebih penting daripada makanan dan tubuh itu lebih penting daripada pakaian” (Lukas 12:23) adalah sebuah pelajaran yang tidak kurang diperlukannya sekarang ini daripada bilamana hal itu diberikan oleh Guru ilahi itu delapan belas abad yang silam.
Berusahalah untuk Memahami Obat obat Alam.
Udara yang bersih, sinar matahari, bertarak, istirahat, gerak badan, makanan yang baik, penggunaan air, berharap dalam kuasa ilahi—semuanya ini adalah obat obat yang sebenarnya. Setiap orang harus mempunyai suatu pengetahuan tentang alat alat penawar yang alamiah dan bagaimana cara menggunakan semuanya itu. Adalah perlu baik untuk memahami prinsip yang tercakup di dalam perawatan orang sakit dan untuk memiliki suatu latihan yang praktis yang akan menyanggupkan seseorang untuk menggunakan dengan sebenarnya akan pengetahuan ini. Penggunaan obat obat alam itu memerlukan sejumlah usaha dan ketelitian yang banyak orang enggan untuk memberikannya. Proses alam dalam kesembuhan dan membangun terjadi secara berangsur angsur, dan kepada orang yang tidak sabar hal ini nampaknya lambat. Untuk meninggalkan kebiasaan memanjakan diri yang merusak itu memerlukan pengorbanan. Tetapi pada akhirnya akan didapati bahwa alam, jika tidak dihalangi, melaksanakan tugasnya dengan bijaksana dan dengan baik. Mereka yang tetap bertekun dalam penurutan kepada undang undang alam akan memperoleh pahala dalam kesehatan tubuh dan kesehatan pikiran.
Sebuah Peraturan yang Mencakup Keseluruhannya.
Sehubungan dengan apa yang dapat kita lakukan bagi diri kita sendiri, ada satu hal yang memerlukan pertimbangan yang cermat dan matang. Saya harus mengenal diri saya sendiri. Saya harus senantiasa menjadi seorang pelajar tentang bagaimana caranya memelihara bangunan ini, tubuh yang telah diberikan Allah kepada saya, agar saya dapat memeliharanya dalam keadaan kesehatan yang terbaik. Saya harus makan makanan makanan yang akan memberikan kesehatan yang terbaik bagi tubuh, dan saya harus amat berhati hati dalam hal berpakaian sehingga itu akan meningkatkan peredaran darah yang menyehatkan. Saya tidak boleh meniadakan gerak badan dan udara yang segar bagi diri saya. Saya harus memperoleh sinar matahari sebanyak banyaknya yang dapat saya peroleh. Saya harus mempunyai kebijaksanaan untuk menjadi penjaga yang setia atas tubuh saya.
Saya melakukan sesuatu yang sangat tidak bijaksana bilamana saya memasuki sebuah ruangan yang dingin pada waktu sedang berkeringat; saya menunjukkan diri sebagai seorang penatalayan yang tidak bijaksana bilamana membiarkan diri saya duduk di tempat yang berangin, dan dengan demikian membiarkan diri saya menderita sakit demam. Saya bertindak dengan tidak bijaksana bilamana saya duduk dengan kaki dan anggota tubuh yang dingin dan dengan demikian mengusir darah kembali anggota tubuh ke otak dan alat alat lainnya yang ada di bagian dalam tubuh. Saya harus selalu melindungi kaki saya dalam udara yang lembab. Saya harus dengan secara teratur memakan makanan yang paling menyehatkan yang akan menghasilkan darah yang mutunya paling baik, dan saya akan bekerja dengan berlebih lebihan jikalau itu ada dalam kemampuan saya untuk menghindarinya. Dan bilamana saya melanggar undang undang yang telah ditetapkan Allah di dalam diri saya sendiri, maka saya harus bertobat dan mengadakan pembaharuan, dan menempatkan diri saya dalam satu keadaan yang terbaik di bawah pengawasan para dokter yang telah disediakan Allah udara yang bersih, air yang bersih, dan sinar matahari yang berharga dan dapat memberikan kesembuhan itu.
Secara Pribadi Kita Bertanggung Jawab kepada Allah.
Tubuh kita adalah harta yang telah dibeli oleh Kristus, dan kita tidak mempunyai kebebasan untuk memperlakukan tubuh kita menurut kemauan kita sendiri. Semua orang yang memahami undang undang kesehatan harus menyadari kewajiban mereka untuk mentaati undang undang ini. yang telah ditetapkan Allah di dalam diri mereka sendiri. Penurutan kepada undang undang kesehatan harus dijadikan sebagai satu tugas pribadi. Kita sendiri menderita akibat akibat pelanggaran atas hukum itu. Secara pribadi harus bertanggung jawab kepada Allah atas segala kebiasaan dan perbuatan kita. Oleh sebab itu yang menjadi pertanyaan bagi kita bukanlah, “Apakah yang dilakukan oleh dunia ini” tetapi, “Bagaimanakah saya sebagai satu pribadi merawat tempat tinggal yang telah diberikan Allah kepada saya?
Mendidik dan Membimbing Anak, pasal 60