Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu. Yohanes 16:23.
[AkhirZaman.org] Kita harus berdoa di dalam nama Kristus, Pengantara kita. Permohonan kita bernilai hanya kalau dipersembahkan di dalam namaNya. la telah menjembatani jurang yang terjadi karena dosa. Oleh korban grafirat-Nya la telah mengikat kepada diriNya Sendiri dan kepada BapaNya orang-orang yang percaya kepadaNya. Hanya di dalam namaNya saja di kolong langit kita dapat diselamatkan ….
Janganlah kita teramat diliputi oleh pikiran akan dosa dan kesalahan kita sehingga kita berhenti berdoa. Banyak orang menjadi tawar hati karena menyadari besarnya kelemahan dan dosa mereka. Setan melempar bayang-bayangnya yang gelap itu ke antara mereka dan Tuhan Yesus, korban grafirat mereka. Mereka katakan, Tiada gunanya saya berdoa. Doaku berbaur dengan pikiran yang jahat sehingga Tuhan tidak akan mendengarkannya.
Saran-saran ini berasal dari setan. Di dalam kemanusiaan Kristus, Kristus menghadapi dan mengalahkan pencobaan ini, dan Ia tahu bagaimana menolong mereka yang dicobai demikian. Demi kepentingan kita, Ia “mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan” (lbrani 5:7).
Banyak orang yang tidak mengerti bahwa segala kebimbangan mereka ini berasal dari setan, menjadi kecut dan dikalahkan dalam pergolakan itu. Jangan, karena pikiranmu berisi kejahatan, berhenti berdoa. Jika kita dapat berdoa benar di dalam hikmat dan kekuatan kita sendiri, tentu kita juga akan hidup benar, dan tidak perlu adanya korban grafirat. Akan tetapi ketidaksempurnaan melanda manusia. Didiklah dan latihlah pikiranmu
agar di dalam kesederhanaan engkau dapat menceritakan kepada Tuhan apa yang engkau perlukan. Sementara engkau mempersembahkan permohonanmu kepada Allah, mencari keampunan dosa, maka suasana yang lebih suci dan lebih kudus akan mengelilingi jiwamu.
Tuhan menginginkan supaya kita mengalami perbaikan dalam doa serta mempersembahkan korban rohani kita dengan iman dan kuasa yang bertambah-tambah ….
Ia telah mengaruniakan AnakNya sebagai penebusan bagi kita. Jika melalui iman kita menerima Dia sebagai Juruselamat kita, maka kita ditempatkan pada tempat yang menguntungkan bersama-sama dengan Allah; karena Kristus berdiri di hadapan BapaNya seraya berkata, “Tanggungkanlah dosa itu kepadaKu. Aku akan menanggung segala kesalahan mereka itu. Semuanya itu adalah milikKu. Aku telah mengukirkannya pada telapak tanganKu.” Demi kepentingan kita Ia meninjukkan bekas paku penyaliban yang dibawaNya sepanjang zaman yang kekal kepada Bapa.