[AkhirZaman.org] Paus Fransiskus mengangkat 13 kardinal baru pada jabatan atas di Gereja Katolik pada Sabtu (5/10). Paus mengimbau para kardinal tersebut untuk menunjukkan cinta kasih Allah kepada mereka yang menderita.
Fransiskus memimpin upacara di Basilika Santo Petrus, mendudukkan pejabat gereja yang memiliki keprihatinan yang sama dengan dirinya. Saat ini Kepausannya sedang diserang oleh pihak konservatif di dalam Dewan Kardinal.
Di antara ke-13 kardinal baru itu, sepuluh Kardinal berusia di bawah 80 tahun. Mereka berhak memilih di dalam konklaf, sehingga memperbesar kemungkinan bahwa paus pengganti nantinya akan punya pemikiran teologis yang sama dengan Fransiskus. Ini adalah pejabat gereja yang punya empati untuk para migran, menggalakkan dialog dengan pihak muslim, serta berkarya di pos-pos misi yang miskin dan terpencil.
Dengan penyelenggaraan konsistori atau mahkamah gerejawi pada Sabtu itu, Paus Fransiskus sudah berhasil menempatkan 52 persen kardinal yang berhak memilih Paus di masa depan. Banyak dari mereka berasal dari gereja-gereja negara berkembang, dan tidak pernah memiliki perwakilan mantap di dalam hierarki gereja. Hal ini merupakan keinginan Fransiskus agar hierarki gereja Katolik benar-benar mencerminkan wajah universal gereja di dunia.
https://www.voaindonesia.com/a/paus-fransiskus-imbau-kardinal-baru-tunjukkan-kasih-tuhan/5112338.html
Gereja Roma sekarang ini menampilkan wajah yang menyenangkan kepada dunia, menutupi catatan kekejamannya yang mengerikan dengan berbagai permohonan maaf. Ia telah menutupi dirinya dengan jubah yang menyerupai Kristus, tetapi ia sendiri tidak berubah. Segala prinsip kepausan yang ada pada zaman-zaman dulu ada sekarang ini. Doktrin-doktrin yang dibuat pada zaman yang paling gelap masih tetap dipertahankan. Biarlah jangan seorang pun menipu dirinya sendiri. Kepausan yang akan dihormati oleh Protestan sekarang ini adalah sama dengan yang memerintah dunia pada zaman Pembaruan, pada waktu mana hamba-hamba Allah berdiri mempertaruhkan nyawa mereka, untuk menelanjangi kejahatan kepausan. Kepausan memiliki keangkuhan dan kesombongan yang berkuasa atas raja-raja dan pangeran-pangeran, dan mengatakan mempunyai hak-hak istimewa dari Allah. Rohnya tidak kurang kejamnya dan kesewenang-wenangannya sekarang dibandingkan dengan waktu ia menindas kebebasan umat manusia, dan membantai orang-orang kudus Yang Mahatinggi. (KA)
Bilamana gereja-gereja terkemuka di Amerika Serikat, yang menyatukan bagian-bagian doktrin tertentu yang sama-sama dipelihara oleh mereka, akan mempengaruhi pemerintah agar memaksakan ketetapan-ketetapan mereka dan mempertahankan lembaga-lembaga mereka, maka Amerika yang beraliran Protestan akan membentuk suatu citra hirarki Roma, dan pelaksanaan hukuman-hukuman sipil terhadap para pembangkang secara tak terhindarkan akan terjadi.(PPAZ)
Jikalau pembaca mau mengerti agen-agen yang akan digunakan dalam pertarungan yang akan segera datang, maka pembaca harus menelusuri catatan mengenai sarana-sarana yang digunakan Roma untuk tujuan yang sama pada zaman lampau. Jikalau hendak mengetahui bagaimana para pengikut kepausan dan Protestan yang bersatu itu memperlakukan mereka yang menolak dogma-dogma mereka, perhatikanlah roh yang ditunjukkan oleh Roma terhadap hari Sabat dan para pendukungnya. (KA)