Persiapan yang Diperlukan
Persiapan Sebagai Seorang Ibu Sangat Dilalaikan.
[AkhirZaman.org] Guru yang pertama dari seorang anak adalah ibunya. Salama masa seorang anak paling peka dan paling cepat bertumbuh, pendidikannya sedemikian jauh ada di tangan ibunya. Kepadanya mula mula diberikan kesempatan untuk membentuk tabiat mengarah kebaikan atau kejahatan. Ia harus mengerti nilai kesempatannya, dan lebih daripada setiap guru yang lain, ia harus sanggup menggunakannya sebaik baiknya. Namun demikian amat sedikit perhatian diberikan untuk melatih para ibu dibandingkan dengan yang lainnya. Seseorang yang sangat berpengaruh dalam pendidikan dan amat luas jangkauannya adalah pada dia yang untuk siapa bantuan diberikan dengan satu usaha yang paling tidak sistimatis.
Persiapan yang Sempurna dan Saksama Sangat Mendesak.
Mereka yang memperoleh tugas pemeliharaan anak kecil sering tidak mengerti tentang kebutuhan jasmaninya; mereka hanya mengetahui sedikit saja tentang undang undang kesehatan atau prinsip prinsip pertumbuhan. Juga mereka tidak sanggup untuk mengawasi pertumbuhan pikiran dan kerohaniannya. Mereka boleh jadi sanggup menjalankan usaha atau menjadi terkenal di lingkungan masyarakat; mereka mungkin telah berbuat sesuatu yang perlu untuk memperoleh kehormatan dalam bidang bahan bacaan dan ilmu pengetahuan; tetapi tentang pendidikan anak mereka hanya mempunyai sedikit saja pengetahuan….
Di atas bahu para bapa sebagaimana juga para ibu tertanggung suatu tanggung jawab untuk mendidik seorang anak pada masa kecilnya sebagaimana juga pada hari hari kemudiannya, dan bagi kedua orang tua ini kebutuhan untuk persiapan yang sempurna dan saksama sangat mendesak. Sebelum memangku tugas mereka sebagai bapa dan ibu, lelaki dan wanita harus memahami hukum yang mengatur perkembangan jasmani—memahami ilmu tubuh manusia dan ilmu kesehatan, tentang pengaruh yang diberikan sebelum seseorang dilahirkan, tentang hukum keturunan, kebersihan, pakaian, gerak badan, dan perawatan penyakit; mereka juga harus mengerti hukum tentang perkembangan pikiran dan latihan akhlak….
Pendidikan tidak akan pernah melaksanakan apa yang bisa dan harus dilaksanakan sebelum pentingnya pekerjaan orang tua disadari dengan sepenuhnya, dan mereka menerima satu latihan untuk melaksanakan tanggung jawabnya yang suci itu.
Para orang tua harus mempelajari hukum hukum alam.
Mereka harus memahami organisme tubuh manusia. Mereka perlu memahami kegunaan berbagai organ tubuh, dan hubungan serta kebergantungan mereka. Merek harus mempelajari hubungan kuasa pikiran dan jasmani, dan keadaan yang diperlukan agar masing masing dapat berfungsi dengan sehat. Mengambil tanggung jawab sebagai orang tua tanpa persiapan persiapan seperti itu adalah dosa.
“Siapakah yang Sanggup?”
Para orang tua mungkin bertanya, “Siapakah yang sanggup melaksanakan segala perkara ini?” Allah sendiri yang merupakan kekuatan mereka, dan jikalau mereka menyisihkan Dia, dan tidak berusah mencari pertolongan dan nasihat Nya, sungguh tidak berpengharapan tugas mereka itu. Tetapi dengan berdoa, dengan mempelajari Alkitab dan dengan semangat yang sungguh sungguh pada pihak mereka, mereka akan berhasil dengan gemilang dalam tugas yang penting ini, dan akan mendapat pahala seratus kali lipat atas segala waktu dan usaha mereka. . . Sumber kebijaksanaan terbuka, dari mana mereka bisa memperoleh segala pengetahuan yang diperlukan dalam arah ini.
Kadang kadang hati kita hampir hampir kecewa, tetapi suatu kepekaan terhadap bahaya bahaya yang mengancam kebahagiaan kekasih kekasih mereka sekarang dan pada masa mendatang harus menuntun para orang tua Kristen untuk lebih bersungguh sungguh dalam mencari pertolongan dan sumber kekuatan dan hikmat. Hal itu harus menjadikan mereka lebih waspada, lebih bertekad, lebih tenang tetapi tegas, sementara mereka menjaga jiwa jiiwa ini, oleh karena mereka harus mempertanggungjawabkannya.
Mendidik Anak Memerlukan Pengertian Tentang Kehendak Allah.
Para orang tua tidak ada maaf jika mereka gagal memperoleh pengertian tentang kehendak Allah, agar mereka dapat menurut hukum hukum kerajaan Nya. Hanya dengan demikian mereka dapat menuntun anak anak mereka ke sorga. Saudara dan saudariku, adalah tugasmu untuk mengerti tuntutan tuntutan Allah. Bagaimanakah engkau dapat mendidik anak anakmu di dalam perkara¬perkara yang berhubungan dengan Allah kecuali engkau mengetahui lebih dulu apa yang benar dan apa yang salah, kecuali engkau menyadari bahwa penurutan berarti hidup kekal dan pelanggaran adalah kematian kekal?
Kita harus menjadikan hal itu sebagai pekerjaan hidup kita untuk memahami kehendak Allah. Hanya bilamana kita melakukan hal ini kita akan dapat mendidik anak anak kita.
Buku Pedoman Allah dengan Petunjuk petunjuk yang Lengkap.
Para orang tua tidak dapat melaksanakan tanggung jawab dengan sepatutnya kecuali mereka menjadikan Firman Allah sebagai peraturan hidup mereka, kecuali mereka menyadari bahwa mereka harus mendidik dan membentuk tabiat masing masing anak itu demikian rupa sehingga itu bisa pada akhirnya berpegang kepada hidup kekal.
Alkitab, sebuah buku yang penuh dengan petunjuk, harus menjadi buku pelajaran mereka. Jikalau mereka mendidik anak anak mereka sesuai dengan peraturan peraturannya, maka mereka bukan saja menempatkan anak anak muda ini pada jalan yang benar, tetapi juga mereka mendidik diri sendiri di dalam tugas yang paling suci.
Pekerjaan orang tua adalah suatu pekerjaan yang penting dan khidmat; tugas tugas yang tertanggung ke atas diri mereka amat besar. Tetapi jikalau mereka mau mempelajari Firman Allah dengan saksama, maka mereka akan mendapati di dalamnya petunjuk petunjuk yang lengkap dan banyak janji yang indah diadakan bagi mereka dengan syarat bahwa mereka melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik dan dengan setia.
Peraturan peraturan bagi Orang Tua dan Anak anak.
Allah telah memberikan peraturan peraturan untuk membimbing orang tua dan anak anak. Peraturan peraturan ini harus ditaati dengan saksama. Anak anak tidak dimanja dan dibiarkan untuk berpikir bahwa mereka bisa mengikuti kemauan mereka sendiri tanpa menanyakan nasihat orang tua mereka…. Tidak ada penyelewengan yang tidak mendatangkan dosa terhadap peraturan peraturan yang telah diberikan Allah untuk menjadi penuntun bagi orang tua dan anak anak. Allah mengharapkan agar orang tua memberikan pendidikan yang sesuai dengan prinsip prinsip Firman Nya. Iman dan usaha harus digabungkan. Segala sesuatu yang dilakukan di dalam kehidupan rumah tangga dan di dalam kehidupan sekolah harus dilakukan dengan teratur dan baik.
Terhadap Pengajaran dan Kesaksian.
Pekerjaan pendidikan di dalam rumah tangga, jikalau itu diharapkan akan melaksanakan apa yang direncanakan Allah menuntut agar orang tua menjadi pelajar pelajar Kitab Suci yang tekun. Mereka harus menjadi orang orang yang belajar dari Guru besar itu. Hari demi hari hukum kasih dan manis budi harus ada pada bibir mereka. Kehidupan mereka harus menunjukkan anugerah dan kebenaran yang terlihat di dalam hidup teladan mereka. Barulah suatu kasih yang disucikan akan mengikat hati orang tua dan anak anak bersama sama, dan anak anak muda akan bertumbuh dan teguh di dalam iman dan berakar dan kokoh di dalam kasih Allah.
Bilamana kehendak dan jalan jalan Allah menjadi kehendak dan jalan jalan para orang tua, maka anak anak mereka akan bertumbuh untuk mengasihi dan menghormati dan menurut Allah. Setan tidak akan sanggup menguasai pikiran mereka, oleh karena mereka telah dididik untuk memandang Firman Tuhan sebagai sesuatu yang terutama, dan mereka akan menguji setiap pengalaman yang datang kepada mereka melalui pengajaran dan kesaksian.
Jikalau Sudah Lalai, Tebuslah Waktu.
Para orang tua harus mempelajari Firman Tuhan bagi diri mereka sendiri dan bagi keluarga mereka. Tetapi gantinya hal seperti ini, banyak anak anak dibiarkan bertumbuh tanpa diajar, tidak terurus, dan tidak terkendalikan. Para orang tua sekarang harus berbuat segala sesuatu menurut kesanggupan mereka untuk menebus kelalaian mereka dan menempatkan anak anak mereka dimana mereka akan berada di bawah pengaruh yang terbaik.
Kemudian selidikilah Kitab Suci, hai para orang tua. Jangan hanya menjadi pendengar saja; tetapi jadilah penurut Firman itu. Capailah ukuran Allah di dalam pekerjaan mendidik anak anakmu.
Peraturan yang Memberikan Bimbingan
Bagaimana Menurut Firman Tuhan? Pekerjaan semua orang tua adalah untuk mendidik anak anak mereka di dalam jalan Tuhan. Hal ini bukanlah suatu perkara yang bisa diremehkan atau disisihkan, tanpa mendatangkan murka Allah. Kita tidak disuruh untuk menentukan jalan apa yang orang lain akan tempuh, atau bagaimana kita dapat melakukannya dengan cara yang termudah, tetapi, Bagaimana Menurut Firman Allah? Baik orang tua atau anak anak tidak akan dapat menikmati damai atau kebahagiaan atau ketenangan roh di dalam setiap jalan yang salah. Tetapi bilamana takut akan Allah memerintah di dalam hati, digabungkan dengan kasih bagi Yesus, maka damai dan kesukaan akan terasa.
Para orang tua, bukalah Firman Allah di hadapan Nya yang membaca hatimu dan setiap rahasia, dan tanyakanlah, Bagaimana Menurut Alkitab? Ini haruslah menjadi peraturan hidupmu. Mereka yang mempunyai, kasih bagi jiwa jiwa tidak akan tinggal diam bilamana mereka melihat bahaya mengancam jiwa jiwa itu. Kepada kita diberikan jaminan bahwa tidak ada sesuatu kecuali kebenaran Allah dapat menjadikan orang tua bijaksana untuk menyelamatkan di dalam berhubungan dengan pikiran manusia, dan memeliharakan mereka tetap dalam keadaan demikian.
Persiapan Pribadi.
Jikalau ada suatu tugas di atas yang lainnya yang membutuhkan suatu pemupukan pikiran, dimana kuasa jasmani dan pikiran harus berada dalam keadaan sehat dan kuat, itu adalah tugas untuk mendidik anak anak.
Sehubungan dengan adanya tanggung jawab pribadi ibu, setiap wanita harus memperkembangkan suatu pikiran yang seimbang dan tabiat yang suci, yang hanya memantulkan perkara yang benar, yang baik, dan yang indah. Isteri dan ibu itu dapat mengikat hati suami dan anak anaknya pada hatinya melalui suatu kasih yang tidak pernah kunjung padam, yang ditunjukkan dengan kata kata yang lembut dan pembawaan yang sopan, yang, sebagai satu peraturan, akan dicontoh oleh anak anaknya.
Ibu, Ini adalah Pekerjaanmu yang Suci.
Saudariku, Kristus telah , menyerahkan kepadamu tugas yang suci untuk mengajarkan hukum hukum Nya kepada anak anakmu. Agar supaya disanggupkan melakukan pekerjaan ini, engkau sendiri harus hidup sesuai dengan peraturan peraturan Nya. Biasakan memperhatikan dengan saksama akan setiap kata dan tindakan. Jaga dengan penuh kewaspadaan kata katamu. Kalahkan sifat cepat marah; karena, ketidaksabaran, jikalau dinyatakan, akan menolong musuh untuk menjadikan kehidupan rumah tangga tidak menyenangkan dan tidak cocok bagi anak anakmu.
Bekerja Samalah dengan llahi.
Ibu, biarlah hatimu terbuka untuk menerima petunjuk petunjuk Allah, selalu mengingat di dalam pikiran kenyataan bahwa engkau harus melakukan bagianmu dalam menyesuaikan diri dengan kehendak Allah. Engkau harus menempatkan dirimu di dalam terang dan mencari dari Allah akan hikmat, agar engkau bisa mengetahui bagaimana caranya bertindak, agar engkau bisa mengakui Allah sebagai kepala pekerja, dan menyadari bahwa engkau adalah seorang yang bekerja sama dengan Dia. Biarlah hatimu merenung renungkan perkara perkara sorga. Gunakanlah bakat bakat yang diberikan Allah untuk melakukan tugas tugas yang telah diperintahkan Allah kepadamu sebagai ibu, dan bekerja samalah dengan alat alat ilahi. Bekerjalah dengan penuh pemikiran. Dan, “jika engkau makan, atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”
Ibu harus menyerahkan dirinya dan anak anaknya kepada penjagaan Penebus yang berbelas kasihan. Dengan sungguh sungguh, dengan sabar, dengan berani, ia harus berusaha untuk memperbaiki kesanggupan kesanggupannya, agar ia dapat menggunakan dengan benar kuasa pikiran yang tertinggi di dalam mendidik anak anaknya. Ia harus menjadikan itu sebagai tujuan yang tertinggi untuk memberikan kepada anaknya satu pendidikan yang akan berkenan di hadapan Allah. Apabila ia melakukan tugasnya dengan penuh pengertian, maka ia akan menerima kuasa untuk melaksanakan bagiannya.
Ibu harus merasakan kebutuhannya akan bimbingan Roh Kudus, agar supaya ia sendiri mempunyai suatu pengalaman yang sejati dalam menyerahkan diri kepada jalan dan kehendak Tuhan. Barulah, melalui anugerah Kristus, ia bisa menjadi seorang guru yang bijaksana, lemah lembut dan mengasihi anak anaknya.
Jika Engkau Sudah Memulai dengan Salah.
Kepada para orang tua yang telah memulai pendidikan mereka dengan salah, saya katakan, jangan kecewa. Engkau perlu bertobat dengan sungguh sungguh kepada Allah. Engkau memerlukan roh penurutan yang sejati atas Firman Allah. Engkau harus mengadakan pembaharuan yang sebenarnya dalam kebiasaan dan praktek praktek hidup, sambil menyelaraskan hidupmu kepada prinsip prinsip hukum Allah yang menyelamatkan. Apabila engkau melakukan hal ini, engkau akan memiliki kebenaran Kristus yang memenuhi setiap bagian hukum itu, oleh sebab engkau mengasihi Allah dan mengakui hukum-Nya sebagai suatu pernyataan tabiat Nya. Iman yang benar di dalam jasa Kristus bukanlah satu khayalan. Penting sekali engkau membawa sifat sifat Kristus ke dalam hidup dan tabiatmu sendiri, dan mendidik serta melatih anak anaknu dengan usaha yang tekun untuk menjadi orang orang yang taat kepada hukum hukurn Allah. “Demikianlah firman Tuhan” harus membimbing engkau di dalam segala rencana pendidikanmu….
Biarlah kiranya ada satu pertobatan yang dalam dan sungguh sungguh di hadapan Allah. Mulailah setiap tahun . . . dengan mencari Allah dengan sungguh sungguh untuk memperoleh anugerah, untuk memperoleh pandangan rohani untuk melihat kekurangan kekurangan dalam pekerjaan pada masa yang silam. Bertobatlah di hadapan Allah atas segala kelalaianmu dalam tugas sebagai pekabar Injil di dalam rumah tanggamu.
Sekaranglah hari bagimu untuk berharap, hari kesempatan dan tanggung jawab bagimu. Segera akan tiba hari dimana engkau harus mempertanggungjawabkan semuanya. Kerjakanlah tugasmu dengan doa yang sungguh sungguh dan usaha yang giat. Ajarkan anak anakmu bahwa ada kesempatan bagi mereka untuk setiap hari menerima baptisan Roh Kudus. Biarlah kiranya Kristus mendapati engkau sebagai tangan penolong Nya untuk melaksanakan maksud Nya. Oleh doa engkau akan memperoleh suatu pengalaman yang akan menjadikan pelayananmu bagi anak anakmu berhasil sempurna.
mendidik & membimbing anak, pasal 8