Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ibrani 12:2.
[AkhirZaman.org] Biarlah mereka yang mengaku percaya akan kebenaran berusaha dengan sangat tekun mengikuti langkah-langkah Guru, bekerja bagi semua orang yang memerlukan Juruselamat. Dengan jelas Kristus telah meletakkan persyaratan di mana keselamatan diperoleh. ”Setiap orang yang mau mengikut Aku,” kataNya, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Mat 16:24)
Ya, ikutlah Kristus. Biarlah setiap jiwa yang indah yang rindu menurut Allah berjalan pada langkah kaki Penebus. Kita harus lembut dan rendah hati. Kita harus mengeluarkan buah-buah kebenaran sesuai dengan kemampuan yang diberikan Allah pada kita. Saudariku, kita harus memiliki sorga. Kita tidak boleh membiarkan sesuatu yang menghalangi kita untuk mencapai hidup yang kekal. Jadilah rendah hati, lemah lembut, ramah, mengasihi dan berkemurahan. Janganlah memandang dan membicarakan kegagalan orang lain. lngat bahwa engkau menjadi serupa dengan apa yang engkau pandang. Hidup kekal berarti segala-galanya bagi kita. Marilah kita membicarakan tentang kebaikan dan kuasa serta kemuliaan Kristus. Engkau dapat menjadi berkat dalam gereja kalau engkau membiarkan terangmu bercahaya. Dengan teladanmu engkau dapat mengajar orang lain untuk bercahaya.
Jangan masukkan kegelapan dengan meninggikan kuasa musuh di atas kuasa Tuhan Yesus. Yang engkau harus lakukan ialah membuka hatimu kepada terang sinar matahari kasih karunia dan kemuliaan Kristus yang benar. Bicarakan iman, kesucian, kekudusan, dan iman yang kudus. Jangan memberikan kesaksian yang mengecewakan, karena hal ini membuat musuh senang. Bicarakan tentang kebaikan Allah. Bukankah kita mempunyai cukup pada setiap langkah untuk memuji Dia? Kristus berkata, “Lihat Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun” (Wahyu 318). Sebab itu janganlah kita mengecewakan orang lain dengan membicarakan tentang kecelaan tabiat. Bicarakan tentang terang. Sorga itu penuh dengan terang. Kristus adalah terang dunia. Ucapkan kata-kata pengharapan, yang menguatkan, kata-kata yang memberi penghiburan.
Janganlah memperhatikan ketidaksempurnaan orang lain, dan oleh kesalehanmu yang praktis tunjukkan jalan yang lebih baik kepada mereka yang di sekitarmu. Saya ingin supaya engkau mendapatkan kembali apa yang telah hilang dari padamu. Jangan bertindak menurut desakan hati sehingga melukai suatu jiwa. Di rumahmu tunjukkan kepada anak-anakmu jalan kepada Kristus. Kita perlu lebih menghargai sepenuhnya nilai pendidikan diberikan di rumah-sedikit kasih dan kelembutan di sini, dan sedikit lagi di mana saja, tambah ini, tambah itu dalam kasih. Kiranya Allah memberkatimu, saudariku yang kekasih, adalah doaku. -Letter 148, 11 Nopember 1900 kepada seorang isteri beragama Advent dari seorang pengusaha kaya yang tidak percaya.