[AkhirZaman.org] Wanita pada dasarnya adalah makhluk yang lembut, perasaannya terlalu peka dan halus, kebutuhan utamanya adalah dimengerti, dihargai, dihormati dan terutama disayangi.
NALURI PENGHARGAAN
Seorang pria terkadang merasa bahwa wanita itu sulit dimengerti oleh karna dia melakukan pendekatan yang berbeda dalam pemecahan masalah. Pria sangat percaya pada logika yang murni untuk memahami, sedangkan wanita tidak menganalisis situasi secara normal, menyusunnya menjadi bagian-bagian lalu membuat jalan keluar yang faktual. Dia biasa menempuh proses emosi.
Pria cenderung mengabaikan reaksi emosional dari seorang wanita sebab mereka kekurangan substansi menurut ukuran pria. Tetapi sekarang seorang wanita dewasa membuat kesimpulan yang sangat akurat. Naluri kewanitaan, begitu sering disebutkan, dapat memberi manfaat yang besar bagi pria dengan memberi sudut pandang yang lebih luas terhadap suatu masalah. Kaum pria—terkadang juga wanita—condong mengabaikan suatu sumberdaya yang bernilai, sebab naluri ini bukanlah pemikiran yang ajaib melainkan sekedar gagasan, presepsi, pandangan, dan perasaan yang muncul dari suatu perenungan oleh seorang wanita terhadap suatu masalah. Barangkali pengetahuannya tentang sesuatu hal itu terbatas, namun anjurannya bisa terbukti dapat diandalkan.
Seorang pengacara pernah berkata “Setengah dari klien pria saya bisa keluar dari persoalan jika mereka sudah membicarakan segala hal itu dengan istri mereka. Saya kira tidak pada tempatnya kalau saya yang mengatakan ini, tetapi saya tidak mengerti bagaimana seorang yang pintar, yang mempunyai seorang istri yang cerdas, gagal untuk lebih memanfaatkan istrinya itu. Kenapa dia harus membiarkan separuh dari kemauannya tidak dimanfaatkan? Walaupun penilaiannya sendiri biasanya bagus, dia begitu dekat berada pada titik masalah sehingga tidak dapat melihat masalah secara keseluruhan. Kalau saja dia mau membicarakannya dengan istrinya, yang mungkin tidak tahu apa-apa mengenai permasalahannya, namun istrinya bisa membantu dia untuk melihat garis-garis besar secara jernih oleh kenyataan bahwa pandangan istrinya itu lepas dan tidak terhalang. Para pria datang kepada saya hanya untuk mendapatkan sekedar pelayanan dengan bayaran yang mahal. Banyak kali istri mereka dapat melakukan tugas itu sebaik saya, karna sebenarnya tidak memerlukan suatu pengetahuan khusus—cukup sekedar akal sehat dan pikiran yang lepas untuk memandang masalah itu dengan segar.”
PERUBAHAN SITUASI HATI
Wanita sering mengalami suasana hati yang gampang berubah-rubah, yang bagi pria itu adalah ketidak stabilan emosi. Tetapi naik turun yang dialami seorang wanita itu adalah akibat dari keadaan emosinya yang sama sekali berbeda dan perubahan-perubahan pada aktivitas kelenjar.
Satu aspek dari keadaan emosi seorang wanita yang bisa sangat membuat seorang pria Frustasi adalah tangisannya. Terkadang wanita menangis karna masalah yang besar, tapi sering juga untuk masalah yang kelihatannya sepele. Dia bisa menangis kapan saja. Akan tetapi keadaan ini tidak mengurangi disiplin, tetapi lebih karna keadaannya yang sensitif. Dia bisa menangis karna hendak melepaskan ketegangannya, atau menangis karna sangat tersentuh, sakit hati, atau bahagia. Dalam keadaan-keadaan seperti ini kebanyakan wanita akan menghargai suatu ungkapan simpati nan lembut yang menunjukkan bahwa emosi mereka itu dimengerti, yang lain menangis tanpa ada penyebab. Pada kebanyakan kasus tangisan yang baik itu merupakan suatu “terapi.”
KETEGANGAN PRA-HAID
Kaum pria harus berusaha mengerti faktor-faktor psikologis yang terjadi selama ketegangan pra-haid dan mengantisipasi kemungkinan perubahan emosi. Sekitar 5 hari sebelum haid kandungan estrogen dalam darah meningkat yang mengakibatkan tubuh menahan cairan. Pada sebagian kasus jumlahnya bisa sebanyak 5 pon kelebihan berat. Kondisi yang membengkak ini, selain hormon-hormon yang baru dilepas, sering menyebabkan rasa malas, depresi, dan ketegangan selain juga kesemutan.
Banyak masalah rumah tangga meletus sebelum haid ini, dan seorang istri lebih lagi membutuhkan kasih sayang dan perhatian pada masa ini, sekalipun dia sedang berada pada keadaan yang menyebalkan. Sebaiknya tidak membuat keputusan-keputusan keluarga pada saat ini. Jika si istri dapat menyadari bahwa dirinya tegang, dia dapat memberi kelonggaran atas prilakunya, begitu juga suaminya. Suami harus mengupayakan segala kemampuannya untuk mempertahankan rumah tangganya semulus mungkin.
BUKAN BENDA—TAPI PERHATIAN
Masyarakat sekarang ini terlalu menekankan kepada pemilihan barang-barang. Akibatnya banyak kaum pria mengalami serangan jantung lebih dini karena stress yang berlebihan. Namun sebenarnya hanya sedikit wanita yang menghendaki banyak barang, oleh sebab benda tidak pernah bisa menggantikan seorang suami yang sangat menyayangi istrinya.
Pada suatu saat dalam kehidupannya setiap pria harus menghadapi kenyataan bahwa waktu terus berlalu dengan cepat, bahwa hidupnya mulai mundur di depan matanya sendiri. Perayaan-perayaan ulang tahun pernikahan datang dan pergi, dan sang suami mungkin menemukan bahwa dia sekarang hidup dengan seorang asing yang disebutnya istri. Kalau inilah yang sedang anda rasakan, mungkin anda perlu menilai apa sesungguhnya yang paling berarti untuk waktu dan usaha anda. Apa yang ingin anda ingat diakhir hayat anda? Jika anda tidak mengejar kekayaan dan kemasyhuran, lalu apa yang anda inginkan? Kecuali anda mengalami kahangatan ikatan keluarga, melayani orang lain, dan usaha yang tulus untuk melayani Tuhan, tidak ada hal yang lain yang berarti, bukan?
Kehidupan rumah tangga adalah salah satu lembaga yang Allah canangkan di taman Eden, baik suami maupun istri wajib menjaga kesucian ikatan itu. Terkadang kita baru akan merasa menyesal sewaktu kehilangan apa yang ada dalam genggaman kita, jadi selama itu masih ada dalam genggaman kita, jagalah itu sebagaimana Allah menjaga biji mata kita.
Oleh: Nancy Van Pelt