Tuesday, July 1, 2025
Google search engine
Home Blog Page 305

[RH] Nasihat Tentang Gugatan-Gugatan Hukum (Bagian 2)

0

“Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!’ Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan” (Galatia 5: 14, 15).

[AkhirZaman.org] Saya sudah menulis sebagian besar kepada orang-orang Kristen yang mempercayai kebenaran dengan menempalkan kasus-kasus mereka pada pengadilan-pengadilan hukum untuk mendapatkan keadilan.

Dalam melakukan hal ini, mereka saling menggigit dan menelan satu sama lain dalam setiap pengertian kata, “saling membinasakan.” Mereka mengesampingkan nasihat Allah yang diilhami yang sudah diberikan, dan pada pekabaran itu la nyatakan kepada mereka tiap hal akan apa yang la sudah katakan kepada mereka untuk tidak dilakukan. Orang- orang seperti itu boleh berhenti berdoa kepada Tuhan, karena la tidak akan mendengar doa-doa mereka. Mereka menolak Yehovah, dan la akan meninggalkan mereka menjadi sasaran Satan sampai mereka menyadari kebodohan mereka dan mencari Tuhan oleh pengakuan akan dosa-dosa mereka. . . .

Dunia ini dan para anggota gereja yang tidak bertobat berada dalam pengasihan. Beberapa orang ketika Allah marah terhadap mereka karena melakukan jalan mereka, membuat dunia menjadi keyakinan mereka, dan membawa perkara-perkara gereja di hadapan dunia untuk membuat keputusan. Selanjutnya ada pertikaian dan perselisihan, dan Kristus kembali disalibkan, dan dibuat malu secara terbuka. Para anggota gereja yang memintakan pengadilan-pengadilan dunia ini menunjukkan bahwa mereka sudah memilih dunia ini sebagai hakim mereka, dan nama mereka didaftarkan di surga sebagai bagian dari orang-orang yang tidak percaya. Seberapa berhasrat dunia ini memeluk pernyataan-pernyataan dari mereka yang mengkhianati kepercayaan-kepercayaan yang kudus. Tindakan ini, yang memintakan pengadilan-pengadilan manusia, yang belum pernah dimasuki oleh umat MAHK, sekarang ini sudah dilakukan. Allah sudah mengizinkan hal ini supaya kamu yang sudah ditipu boleh mengerti kuasa apa yang sedang mengendalikan mereka yang sudah dipercayakan tanggung jawab-tanggung jawab yang besar. Di mana para prajurit Allah? Di manakah orang-orang yang bertahan bahu demi bahu, hati demi hati, dengan kebenaran, kebenaran sekarang, bagi zaman ini, yang memiliki sanubari’? -Manuscript 64, 1898.

Orang-orang kudus akan menghakimi dunia ini. Selanjutnya akankah mereka bergantung atas dunia ini, dan atas para pengacara dunia ini untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka? Allah tidak menghendaki mereka untuk membawa masalah-masalah mereka kepada musuh itu untuk mendapatkan keputusan. Marilah kita saling meyakinkan satu sama lain. -Manuscript 71, 1903.

(3SM 302, 303)

 

KRISIS DUNIA YANG TERAKHIR

0

Kekhawatiran yang Meluas Tentang Masa Depan
[AkhirZaman.org] Masa sekarang adalah saat yang paling menarik bagi semua yang hidup. Para penguasa dan negarawan, orang-orang yang menduduki jabatan kepercayaan dan wewenang, cendekiawan dan cendekiawati dan segala lapisan, semuanya memusatkan perhatian kepada peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung di sekitar kita. Mereka sedang mengamati hubungan antar bangsa. Mereka memperhatikan intensitas yang mempengaruhi setiap unsur alami, dan mereka menyadari bahwa sesuatu yang besar dan menentukan segera terjadi – yaitu dunia sedang berada di tepi suatu kemelut yang menakjubkan-Pk 537 (c.1914).

Bencana di darat, dan laut, keadaan masyarakat yang tidak stabil, tanda bahaya peperangan, semuanya memberi isyarat. Malapetaka-malapetaka ini meramalkan peristiwa luar biasa yang segera terjadi. Kaki-tangan Setan sedang bersatu mengerahkan kekuatan. Semuanya memastikan krisis dahsyat yang terakhir itu. Perubahan besar segera terjadi di bumi kita ini, dan gerakan-gerakan terakhir akan sangat cepat berlangsung.-9T 11 (1109)

MASA KESUKARAN SEGERA TIBA
Masa kesusahan, yang semakin hebat sampai kesudahan, sudah sangat dekat. Tidak ada waktu yang boleh disia-siakan. Dunia digerakkan oleh roh peperangan. Nubuatan Daniel pasal sebelas hampir mencapai kegenapannya. -RH, 24 Nov. 1904.

Masa kesusahan-kesusahan mana tidak pernah terjadi sejak terbentuk suatu bangsa  (Daniel 12:1) – sedang menimpa kita, dan kita sama seperti anak-anak dara yang tertidur. Kita harus bangun dan memohon kepada Tuhan Yesus agar dilindungi-Nya kita di bawah kepak-Nya yang abadi, dan membawa kita melewati masa pencobaan yang ada di depan kita. -3MR 305 (1906).

Dunia semakin ingkar akan hukum. Tidak lama lagi kesusahan besar akan timbul di antara bangsa-bangsa, yakni kesusahan yang tidak akan berhenti sampai Yesus datang .-RH, 11 Feb. 1904

Kita berada di tepi masa kesusahan itu, dan kekacauan yang jarang diimpikan sedang berada di hadapan kita. -9T 43 (1909).

Kita sedang berada di pelataran krisis segala zaman. Dengan cepat penghakiman Allah akan berlangsung secara satu demi satu, yaitu api, banjir, dan gempa bumi, dengan peperangan dan pertumpahan darah. PK 278 (c. 1914)

Ada masa keributan di hadapan kita, tetapi janganlah kita mencetuskan satu kata ketidakpercayaan atau kekecewaan. ChS 136 (1905).

Allah Selalu Memberi Amaran Tentang Pehukuman  yang Akan Datang
Allah selalu memberi amaran kepada manusia tentang pehukuman yang akan datang. Mereka yang menaruh iman dalam pekabaran pada zaman mereka, yang mengamalkan imannya dengan penurutan akan hukum-Nya, akan luput dari hukuman yang menimpa orang-orang yang tidak menurut  dan tidak percaya.

Firman itu datang kepada Nuh, “Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini, “Nuh menurut dan diselamatkan. Pekabaran datang kepada Lot, “Bangunlah dan keluarlah dari tempat ini, sebab Tuhan akan memusnahkan kota ini” (Kejadian 7:1, 19:14). Lot menempatkan diri di bawah pengawalan utusan surga itu lalu dia diselamatkan. Demikian juga murid-murid Kristus diberi amaran tentang kemusnahan  kota Yerusalem. Mereka yang memperhatikan tanda-tanda kehancuran yang akan datang lalu melarikan diri dari kota, supaya luput dari kemusnahan itu. Demikianlah kita sekarang sudah diberi amaran akan kedatangan Kristus kedua kali dan tentang kebinasaan yang akan menimpa dunia ini. Mereka yang menanggapi amaran itu akan diselamatkan. –DA 634 (1898).

Allah Telah Memberitahukan Kepada Kita Apa yang Bakal Terjadi Pada Zaman Kita

Sebelum penyaliban-Nya, Juruselamat telah menerangkan kepada murid-muridNya bahwa Ia akan dibunuh kemudian bangkit lagi dari kuburan, dan malaikat hadir untuk menanamkan kata-kataNya itu ke dalam pikiran dan hati mereka. Tetapi murid-murid itu mencari kelepasan sementara dari kuk orang Roma, dan mereka tidak bisa menerima pemikiran bahwa Dia yang  merupakan satu-satunya tumpuan harapan mereka harus menderita kematian yang memalukan. Kata-kata yang mestinya mereka camkan itu terhapus dari pikiran mereka, dan pada waktu pencobaan datang mereka tidak siap untuk menghadapinya. Kematian Yesus sama sekali telah memusnahkan pengharapan mereka, seakan-akan Ia tidak pernah memberi amaran itu kepada mereka.

Begitulah dalam nubuatan, masa depan itu terbuka di hadapan kita dengan jelas sebagaimana itu telah dibukakan kepada murid-murid itu oleh kata-kata Kristus sendiri. Peristiwa yang berhubungan dengan penutupan pintu kasihan dan upaya persiapan menghadapi masa kesusahan, sangat jelas dinyatakan. Tetapi sejumlah besar manusia tidak memahami kebenaran penting ini seolah-olah belum pernah dinyatakan. -BC 594 (1911)

Nubuatan-Nubuatan Zaman Akhir Menuntut Perhatian Kita
mlkt k3 CopyKemudian saya melihat malaikat yang ketiga (Wahyu 14:9-11). Malaikat pengawal saya itu berkata, “pekerjaannya menakutkan. Misinya mengerikan. Dialah malaikat yang memisahkan gandum dari lalang dan sekam, atau mengikat berkas gandum itu untuk lumbung surgawi. Perkara-perkara ini harus memenuhi segenap pikiran, dan seluruh perhatian.” EW 118 (1854)

Kita harus berdiri di hadapan majelis hakim untuk menjawab penurutan kita terhadap hukum Allah, untuk memperkenalkan alasan dari iman kita. Orang-orang muda harus memahami hal ini.

Mereka harus mengetahui perkara-perkara yang akan terjadi sebelum penutupan sejarah dunia. Hal ini menyangkut kesejahteraan kita yang abadi, dan para  guru serta murid-murid harus memberi perhatian lebih besar terhadap hal ini. -6T 128, 129 (1900)

Kita harus mempelajari rambu-rambu jalan yang menunjukkan tentang waktu di mana kita hidup ini. -4MR 163 (1895).

Mereka yang menempatkan diri di bawah pengendalian Allah, yang mau dipimpin dan dituntun-Nya, akan mengikuti rentetan peristiwa yang berlangsung atas ketentuan Allah. -7T 14(1902)

Kita akan melihat di dalam sejarah tentang gegenapan nubuatan, mempelajari cara bekerja Allah dalam gerakan pembaruan yang besar itu, dan memahami jalannya peristiwa dalam persiapan bangsa-bangsa bagi kemelut terakhir pertarungan yang besar itu. -8T 307 (1904)

Pelajarilah Kitab Daniel dan Wahyu Secara Khusus
Firman Allah perlu dipelajari lebih mendalam, terutama Kitab Daniel dan Wahyu harus mendapat perhatian lebih dari yang sudah-sudah…. Terang yang diterima Daniel dari Allah telah diberikan khususnya untuk zaman akhir. -TM 112, 113 (1896)

Marilah kita membaca dan mempelajari Kitab Daniel pasal dua belas. Itu adalah suatu amaran yang semua kita perlu memahaminya sebelum masa kesudahan. -15MR 228 (1903)

Kitab terakhir dari Perjanjian Baru penuh dengan kebenaran yang perlu kita pahami. -COL 133 (1900)

Ramalan-ramalan dalam kitab Wahyu yang belum digenapi akan segera digenapi. Nubuatan ini  sekarang harus dipelajari dengan rajin oleh umat Allah dan harus dipahami dengan jelas. Kitab ini tidak menyembunyikan kebenaran; dengan jelas diberikannya amaran-amaran kepada kita tentang apa yang bakal terjadi. 1NL 96 (1903)

Pekabaran serius yang telah diberikan sesuai dengan urutannya dalam kitab Wahyu seharusnya menempati tempat utama dalam pikiran umat Allah. -8T 302 (1902).

Masalah Ini Harus Dihadapkan Kepada Orang Banyak
Banyak orang yang tidak memahami nubuatan yang berkaitan dengan zaman Akhir, dan nubuatan itu harus diterangkan. Adalah menjadi tugas para pengawal dan kaum awam untuk meniup terompet dengan bunyi tertentu. -Ev 194, 195 (1875)

Hendaklah para pengawal sekarang mengangkat suara mereka dalam menyampaikan pekabaran yang menjadi kebenaran zaman ini. Marilah kita menunjukkan kepada orang banyak di mana kita berada dalam sejarah nubuatan. -5T 716 (1889)

Akan tiba satu hari yang ditentukan Allah untuk penutupan sejarah dunia. “Dan injil kerajaan dunia itu akan diberitakan di seluruh dunia menjadi suatu kesaksian bagi segala bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. “Nubuatan digenapi dengan cepat. Banyak, dan harus lebih banyak lagi yang dibicarakan tentang pokok pelajaran yang penting dan hebat ini. Akan tiba harinya bilamana nasib jiwa-jiwa akan ditentukan untuk selamanya….

Kepedihan besar harus dialami untuk menghadapakan masalah ini kepada orang banyak. Fakta yang nyata ini tidak hanya dihadapkan kepada orang-orang dunia, tetapi juga kepada jemaat kita, karena hari Tuhan akan datang dengan tiba-tiba dan pada saat yang tidak disangka-sangka. Amaran nubuatan yang menakutkan ini ditujukan kepada setiap jiwa. Janganlah seorang merasa bahwa dirinya aman dari bahaya yang mengejutkan. Janganlah penafsiran seseorang akan nubuatan merampas keyakinanmu tentang pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa yang menunjukkan bahwa peristiwa besar itu sudah di ambang pintu. -FE 335, 336 (1895)

Menaruh Peristiwa-peristiwa Masa Mendatang Tetap Dalam Pandangan yang Benar
Kita sekarang tidak sanggup menerangkan dengan tepat pemandangan yang akan berlangsung di dunia kita ini pada masa yang akan datang, tetapi hal ini kita ketahui, bahwa inilah saatnya kita berjaga dan berdoa, karena hari Tuhan yang besar itu sudah dekat. –2SM 35 (1901)

Tanda binatang itu persis seperti yang sudah dinyatakan. Tidak semua hal yang menyangkut masalah ini dipahami ataupun akan dipahami, sampai gulungan itu dibukakan. -6T 17 (1900)

Banyak orang yang akan berpaling dari tugas yang ada, dari penghiburan dan berkat yang sekarang, lalu meminjam kesusahan yang berkaitan dengan krisis yang akan datang. Ini berarti menciptakan masa kesusahan sebelumnya, dan kita tidak akan menerima rahmat atas sesuatu kesusahan yang didahulukan seperti itu. -3SM 383, 384 (1884)

Ada suatu masa kesusahan yang akan menimpa umat Allah, tetapi janganlah kita selalu menghadapkannya kepada orang banyak dan mengekang mereka supaya mengalami masa kesusahan sebelum waktunya. Akan ada masa penampian di antara umat Allah, tetapi ini bukanlah kebenaran masa kini yang harus disampaikan  kepada jemaat-jemaat. -1SM 180 (1890)

 

PPAZ

 

 

 

 

[RH] Nasihat tentang Gugatan-gugatan Hukum (Bagian 1)

0

“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” (Matius 6:12).

[AkhirZaman.org] Ketika engkau terlibat dalam gugatan hukum terhadap R, saya berkata bahwa jika S sudah pergi sedemikian jauh yaitu masuk ke dalam urusan itu; itu akan menjadi suatu masalah dalam hidupnya. Saya bersedih karena usahamu dalam hal ini; saya tahu bahwa hal ini tidaklah benar, dan sedikit pun tidak akan meringankan situasi itu bagimu dalam cara apa pun. lni hanyalah suatu manifestasi hikmat yang bukan dari atas.

Kepada saya ditunjukkan bahwa engkau bermaksud untuk membuat suatu gugatan terhadap saya, pada dasarnya bahwa kamu telah dicurangi oleh kesaksian-kesaksian yang diberikan tentang kasusmu. Suatu surat datang kepada saya, yang mengancam jika saya tidak mengakui bahwa saya telah mencurangimu, maka gugatan akan engkau munculkan. Sekarang, saya hampir tidak percaya bahwa engkau sudah pergi sedemikian jauh bersama musuh itu, sebab engkau tahu pekerjaan hidup saya sama baik sebagaimana yang engkau ketahui.

Semua yang sudah saya tuliskan kepadamu, setiap kata, adalah kebenaran. Saya tidak akan menarik kembali kata-kata saya. Saya sudah melakukan apa yang saya ketahui yang merupakan tugas untuk saya lakukan. Satu-satunya motif saya dalam menerbitkan perkara itu adalah pengharapan untuk menyelamatkanmu. Saya tidak memikirkan apa pun selain belas kasihan dan kasih yang tulus bagi jiwamu. Engkau sendiri tahu bahwa saya memiliki perhatian yang besar bagi jiwamu. . . .

Jika setiap orang berupaya untuk menghindari saya dalam pekerjaan ini oleh naik banding terhadap hukum itu, saya tidak akan mengurangi satu iota pun dari kesaksian-kesaksian yang telah diberikan. Pekerjaan ltu di mana di dalamnya saya terlibat bukanlah pekerjaan saya. ltu adalah pekerjaan Allah, yang la sudah berikan kepada saya untuk dilakukan. Saya tidak percaya bahwa engkau akan melakukan hal sedemikian parahnya dan mengangkat keterbatasan tanganmu untuk melawan Allah di surga. Siapa pun yang akan melakukan pekerjaan ini, biarlah itu bukan engkau. . . .

Saya ingin berkata kepadamu. Jangan memeras uang dari tiap orang karena perkataan-perkataan yang melawan engkau atau milikmu. Engkau membahayakan dirimu sendiri oleh melakukan yang demikian. Jika kita sementara mencari Yesus, Pengarang dan Penyelesai iman kita, kita akan sanggup untuk berdoa, ‘Tuhan, ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Yesus tidak meminta keadilan hukum ketika la dituduh dengan cara tidak benar. Ketika la diolok, la tidak membalas mengolok; ketika la diancam, la tidak membalas mengancam.—-Letter 38, 1891.

(3SM 301, 302)

 

[RH] Para Penasihat Sialan

0

“Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur sialan kamu semua! Belum habiskah omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?’ (Ayub 16:2, 3).

[AkhirZaman.org] Perhatian terhadap pekerjaan Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan surga. Mereka yang tidak setia kepada Allah tidak bisa menjadi para penasihat yang aman. Mereka tidak memiliki hikmat yang berasal dari atas. Mereka tidak akan dipercaya untuk melewati penghakiman dalam perkara-perkara yang berhubungan dengan pekerjaan Allah, perkara-perkara oleh mana bergantung hasil-hasil yang besar. Jika kita mengikuti penghakiman mereka, kita akan dibawa ke tempat-tempat yang sangat sulit, dan akan mengganggu pekerjaan Allah.

Mereka yang tidak berhubungan dengan Allah dihubungkan dengan musuh Allah, dan selagi mereka boleh jujur dalam nasihat yang mereka berikan, mereka sendiri dibutakan dan ditipu. Setan menaruh anjuran-anjuran ke dalam pikiran dan perkataan-perkataan ke dalam mulut yang sepenuhnya bertentangan dengan plkiran dan kehendak Allah. Jadi la mengerjakan tipuan melalui mereka bagi kita untuk memalsukan jalan- jalan. la akan menuntun dengan salah, membingungkan, dan menghancurkan kita jika ia bisa.

Pada zaman dulu adalah dosa besar bagi umat Allah untuk memberikan diri mereka sendiri kepada sang musuh, sehingga terbentang di depan mereka kebingungan atau kemakmuran. Zaman ekonomi dulu adalah dosa untuk membuat pengorbanan di mezbah yang keliru. Adalah dosa untuk mempersembahkan dupa yang dinyatakan oleh api yang salah.

Kita berada dalam bahaya bila menggabungkan yang kudus dengan hal-hal umum. Api kudus dari Allah harus digunakan dalam tindakan-tindakan kita. Mezbah yang benar adalah Kristus; api yang benar adalah Roh Kudus. lni adalah inspirasi kita. Hanya ketika Roh Kudus memimpin dan menuntun seorang pria maka dia menjadi seorang penasihat yang aman. Jika kita menyimpang dari Allah dan dari orang-orang pilihan-Nya untuk bermohon pada mezbah-mezbah yang asing, kita akan dijawab sesuai tindakan-tindakan kita.

Marilah kita menunjukkan kepercayaan kepada Pemimpin kita. Marilah kita mencari hikmat dari Mata Air hikmat itu. Dalam setiap kebingungan atau situasi pencobaan, biarlah umat Allah saling setuju akan apa yang mereka kehendaki, dan kemudian mereka mau bersatu dalam memanjatkan doa kepada Allah, dan bersunggung-sungguh meminta pertolongan yang mereka perlukan. Kita akan memuliakan Allah dalam semua nasihat kita, dan ketika kita memohon pada-Nya, kita akan percaya bahwa kita menerima berkat-berkat yang diminta.—Undated Manuscript 112.

(3SM 300, 301)

 

[RH] Tentang Perkara-perkara Hukum

0

“Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?” (1 Korintus 6:1, 6).

[AkhirZaman.org] Ketika kesulitan muncul di gereja kita tidak akan pergi meminta pertolongan dari para pengacara yang tidak seiman. Allah tidak menghendaki kita untuk membuka kesulitan-kesulitan gereja di depan orang-orang yang tidak takut akan Dia.

la tidak akan menghendaki kita untuk bergantung atas pertolongan dari mereka yang tidak taat terhadap syarat-syarat-Nya. Mereka yang percaya kepada para penasihat yang seperti itu menunjukkan bahwa mereka tidak beriman kepada Allah. Oleh kekurang percayaan mereka maka Allah tidak dihormati, dan peran mereka mengakibatkan luka yang dalam bagi diri mereka sendiri. Oleh memanggil orang-orang yang tidak percaya untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan mereka dalam gereja maka mereka saling menggigit dan menelan satu sama lain, menjadi “saling membinasakan” (Galatian 5:15).

“Orang-orang ini menyingkirkan nasihat yang Allah sudah berikan, dan melakukan perkara-perkara yang la minta mereka untuk tidak dilakukan. Mereka menunjukkan bahwa mereka sudah memilih dunia sebagai hakim mereka, dan di surga nama-nama mereka dicatat bersama dengan orang-orang yang tidak percaya. Kristus disalibkan secara nyata, dan dipermalukan secara terbuka. Biarlah orang-orang ini tahu bahwa Allah tidak mendengar doa-doa mereka. Mereka menodai nama-Nya yang kudus, dan la akan membiarkan mereka ke dalam jerat-jerat Setan sampai mereka melihat kebodohan mereka dan mencari Tuhan oleh mengakui dosa mereka. Perkara-perkara yang berkaitan dengan gereja akan dijaga di dalam batasan-batasannya. Jika seorang Kristen diperlakukan dengan kejam, ia harus berlaku sabar; jika ia dicurangi, ia tidak akan mencari bantuan dari pengadilan. Gantinya biarlah ia menderita kerugian dan dipersalahkan. Allah akan berhubungan dengan anggota gereja yang tidak layak yang mencurangi saudaranya atau pekerjaan Allah; orang Kristen tidak perlu khawatir karena hak-haknya. Allah akan berhubungan dengan orang yang melanggar hak-haknya. “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” Roma 12:19. Suatu catatan disimpan bagi semua perkara ini, dan bagi semua itu Tuhan mengumandangkan bahwa la akan menuntut balas. la akan membawakan setiap tindakan ke dalam penghakiman.

(3SM 299, 300)

 

[RH] Doa bagi Orang Sakit

0

“Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu. .  (Yakobus 5:15).

[AkhirZaman.org] Pertanyaan ditanyakan beberapa orang, “Pernahkah Nyonya White menyembuhkan orang sakit?” Saya menjawab, “Tidak, tidak; Nyonya White seringkali dipanggil berdoa bagi orang sakit, dan untuk meminyaki mereka dengan minyak dalam nama Tuhan Yesus, dan bersama mereka la menuntut kegenapan janji itu, Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu.’” Tidak satu pun kuasa manusia yang bisa mengampuni dosa atau menyelamatkan orang berdosa. Tidak satu pun yang bisa melakukan hal ini kecuali Kristus, Tabib yang berkemurahan itu bagi tubuh dan jiwa. Seringkali sudah menjadi kesempatan istimewa saya untuk berdoa dengan orang sakit. Kita akan melakukan hal ini lebih sering daripada yang kita lakukan. Jika lebih banyak doa dilayangkan di sanatorium-sanatorium kita bagi kesembuhan orang sakit, kuasa yang besar dari Penyembuh itu akan terlihat. Lebih banyak orang akan dikuatkan dan diberkati, dan lebih banyak penyakit parah akan dikalahkan. Kuasa Kristus untuk menghilangkan penyakit sudah dinyatakan di masa silam dalam cara yang luar biasa. Sebelum kita diberkati dengan institusi-institusi di mana orang-orang sakit bisa mendapatkan pertolongan atas penderitaan, oleh perawatan yang rajin dan doa yang sungguh-sungguh dalam iman kepada Allah, kita menuntun dengan berhasil masalah-masalah yang kelihatannya tidak berpengharapan. Sekarang Tuhan mengundang orang-orang yang menderita untuk beriman di dalam Dia. Keperluan manusia adalah peluang Allah [Markus 6:1-5 dikutip]. . . .

Dengan semua perawatan yang kita berikan kepada orang sakit, doa yang sederhana akan dilayangkan demi berkat kesembuhan. Kita akan menunjukkan orang sakit kepada Juruselamat yang penuh kasih, dan kuasa-Nya untuk mengampuni dan menyembuhkan. Melalui tuntunan-Nya yang murah mereka boleh dipulihkan. Tujukkanlah para penderita itu kepada Pembela mereka di pengadilan surga. Katakan kepada mereka bahwa Kristus akan menyembuhkan orang sakit, jika mereka mau bertobat dan berhenti melanggar hukum-hukum Allah. Di sana ada Juruselamat yang akan menyatakan diri-Nya sendiri di sanatorium-sanatorium kita untuk menyelamatkan mereka yang akan menyerahkan diri mereka sendiri bagi Dia. Orang-orang yang menderita bisa menyatukan diri denganmu dalam doa, sambil mengaku dosa mereka, dan menerima pengampunan. Nyonya White belum pernah dinyatakan menyembuhkan orang sakit. Kristuslah yang sudah menyembuhkan dalam setiap contoh, dan Kristus yang sama pada zaman pelayanan-Nya yang membangkitkan orang mati menjadi hidup. Kristuslah yang melaksanakan setiap pekerjaan melalui pelayanan para hamba-Nya. Kristus inilah yang akan dipercayai dan diyakini. Berkat-Nya pada alat-alat yang digunakan untuk pemulihan kesehatan akan membawa keberhasilan. Kemurahan Kristus suka untuk dimanifestasikan demi manusia yang menderita. Dialah yang memberikan pertolongan kesembuhan bagi orang sakit, dan para tabib akan memuliakan Dia karena pekerjaan-pekerjaan ajaib yang terlaksana itu.—Letter 158, 1908.

(3SM 295, 296)

 

Mengajarkan Reformasi Kesehatan dalam Keluarga (Bagian 2)

0

“Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing” (Roma 12:3).

[AkhirZaman.org] Lalu kembali engkau kelihatan takut ketika anak-anakmu berada di depan meja di mana mereka tampaknya kurang makan dan mendorong mereka untuk makan dan minum. Engkau tidak perlu tampak seperti peduli dan menunjukkan kekhawatiranmu dengan manifestasikan sikap atas ketidakcukupan makanan bagi mereka.

Perut mereka kecil dan tidak bisa memuat sejumlah besar makanan. Jauh lebih baik membiarkan mereka makan tiga kali daripada dua kali karena alasan tertentu. Biarkanlah mereka mendapatkan porsi makanan yang lebih besar pada satu kali makan. Dasar yang salah yang sedang dibebankan terhadap perui akan menyebabkan pencernaan terganggu. Memakan dan meminum yang tidak sesuai bagi mereka bukanlah suatu kebijaksanaan. Dan kembaii, pastikan dan sajikanlah bagi mereka makanan yang engkau kehendaki untuk mereka makan. Apa yang dapat menyehatkan bagi mereka adalah juga menyehatkan bagi engkau. Tetapi jumlah makanan yang menyehatkan seharusnya dipelajari lebih lanjut, supaya janganlah dimasukkan ke dalam perut sejumlah besar porsi makanan. Kita sendiri harus bertarak dalam segala hal, jika kita mau memberikan pelajaran-pelajaran yang layak kepada anak-anak kita. Bilamana mereka lebih besar maka tiap pertimbanganmu akan ditandai.—Letter 12, 1884.

Jangan diizinkan acara makan apa pun di antara jam makan kita. Saya sudah makan dua kali sehari selama dua puluh lima tahun terakhir. Saya tidak menggunakan mentega bagi diri saya, tetapi beberapa pekerja kita yang duduk pada meja saya memakan mentega. Mereka tidak mengkonsumsi susu; susu menimbulkan asam pada perut, pada waktu mereka memakan sejumlah kecil mentega. Kita tidak bisaymengatur pertanyaan tentang makanan oleh membuat tiap aturan. Beberapa orang bisa memakan buncis-buncisan dan polong-polongan kering, tetapi bagi saya makanan ini adalah menyakitkan. la seperti racun. Beberapa orang memiliki selera dan cita-rasa terhadap hal-hal tertentu, dan mengasimilasikannya dengan baik. Sementara orang-orang lain tidak memiliki cita-rasa apa pun bagi hal-hal ini. Jadi satu aturan tidak bisa berlaku bagi setiap orang.—Manuscript 15, 1889. 341

(3SM 294)

 

Wali Kota Ankara: Gempa Bumi Buatan Kekuatan Asing Ancam Turki

0

 

[AkhirZaman.org] Wali kota Ankara Melih Gokcek, Selasa (7/2/2017), memperingatkan, kekuatan asing bisa saja menggunakan teknologi canggih untuk membuat gempa demi merusak perekonomian Turki. 

Gokcek, yang sudah menjadi wali kota sejak 1994, menyampaikan hal itu lewat akun Twitternya yang memiliki 3,7 juta followers.

Komentar Gokcek ini muncul setelah dua gempa bumi menghantam wilayah barat provinsi Canakkale pada Senin dan Selasa malam.

Kedua gempa itu berkekuatan 5,3 dan 5,2 magnitudo. Demikian dilaporkan Otorita Penanggulangan Bencana Turki (AFAD).

Dalam cuitan terbarunya, Gokcek menyertakan video yang menampilkan sejumlah alat yang diklaim bisa menghasilkan gempa.

Gokcek menambahkan, nantinya semua kapal selam dan kapal laut berukuran besar akan berada di bawah kendali pemerintah.

Gokcek melanjutkan, dia sudah melakukan penelitian dan mengatakan kedua gempa itu sangat mungkin merupakan ulah kekuatan asing.

“Ada kapal yang melakukan penelitian seismik tak jauh dari sini. Apa yang diselidiki dan negara mana asal kapal itu harus segera diungkap,” kata Gokcek.

Tujuan utama kekuatan asing itu, ujar Gokcek, adalah memicu gempa besar di dekat Istanbul untuk mengguncang perekonomian Turki.

“Saat ini, sebuah kudeta ditujukan kepara Turki yaitu sebuah gempa bumi di dekat Istanbul untuk melumpuhkan ekonomi Turki,” ujar dia.

Istanbul memang terletak di kawasan rawan gempa. Pada 1999 terjadi gempa di selah timur laut Istanbul yang mengakibatkan 17.000 orang tewas.

https://goo.gl/jsZoUk

Sementara Spiritisme semakin mirip meniru Kekristenan yang sekedar nama saja pada zaman ini, ia memiliki kuasa yang lebih besar untuk menyesatkan dan menjerat. Setan sendiri diubah menurut cara-cara modern. Ia akan tampak seperti dengan tabiat seorang malaikat terang. Melalui agen-agen spiritisme, diadakanlah mukjizat-mukjizat, dan banyak keajaiban yang tidak bisa disangkal akan diadakan. Dan sementara roh-roh itu mengaku percaya kepada Alkitab, dan menunjukkan penghormatan kepada institusi  gereja, pekerjaan mereka akan diterima sebagai penyataan kuasa Ilahi. Sebagian dibuatnya senang dan diberinya kemakmuran agar dapat melanjutkan rencana-rencananya, dan ia akan mendatangkan kesusahan pada yang lain-lain, dan menuntun orang untuk mempercayai bahwa Allahlah yang membuat mereka menderita.

Sementara tampak kepada anak-anak manusia sebagai seorang tabib besar yang dapat menyembuhkan semua penyakit mereka, ia akan mendatangkan penyakit dan bencana, hingga kota-kota yang padat penduduknya menjadi hancur dan sepi. Bahkan sekarangpun ia bekerja. Dalam kecelakaan dan bencana baik di darat maupun di laut, dalam musibah kebakaran besar, dalam topan yang dahsyat dan badai yang ganas, angin ribut, banjir, angin puyuh, gelombang pasang, gempa bumi, diberbagai tempat dan dalam ribuan bentuk, Setan menjalankan kuasanya. Ia menyapu bersih tuaian yang sudah masak, sehingga kelaparan dan kesusahanpun menyusul. Ia mencemari udara sehingga ribuan orang binasa karena wabah. Bencana-bencana ini akan semakin sering terjadi dan semakin berat. Kehancuran akan terjadi baik bagi manusia maupun binatang. “Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama. Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.” (Yes. 24:4,5).

Kemudian penipu besar itu akan meyakinkan manusia bahwa mereka yang melayani Allahlah yang menjadi penyebab semua bencana itu. Golongan yang telah membangkitkan murka Surga akan menuduhkan semua kesusahan mereka itu kepada mereka yang penurutannya kepada perintah-perintah Allah merupakan teguran abadi kepada para pelanggar. Akan dinyatakan bahwa manusia sedang menentang Allah oleh pelanggaran sabat hari Minggu, yang dosa ini telah mendatangkan bencana yang tidak akan berhenti sampai pemeliharaan hari Minggu telah dipaksakan dengan tegas; dan bahwa mereka yang menyatakan tuntutan hukum yang keempat itu, dengan demikian merusakkan penghormatan kepada hari Minggu, adalah perusuh-perusuh manusia yang mencegah pemulihan perkenan ilahi dan kemakmuran duniawi. Dengan demikian tuduhan yang dilancarkan dahulu kala kepada umat Allah akan berulang kembali, dan atas dasar yang sama ditetapkan dengan baik: “Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya, ‘Engkaukah itu yang mencelakakan Israel?’ Jawab Elia kepadanya, ‘Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah Tuhan dan engkau ini telah mengikuti para Baal.'” (1 Raja 18:17,18). Sementara kemarahan orang-orang dibangkitkan oleh tuduhan-tuduhan palsu, mereka akan terus memperlakukan duta-duta Allah sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh Israel murtad terhadap Elia.

-KA

 

 

 

PERSEDIAAN MENGHADAPI HARI ESOK

0

Hak Pemilikan Rumah dan Penabungan Uang Lawan Kebiasaan Pemborosan.
[AkhirZaman.org] Saudara dan Saudari B. belum mempelajari bagaimana cara menghemat….Mereka menghabiskan semuanya uang yang didapat pada hari ini, demikianlah seterusnya untuk hari demi hari. Mereka hidup besenang-senang, kemudian, apabila kesusahan datang kepada mereka, persediaan mereka tidak cukup untuk menghadapinya….Sekiranya Saudara dan Saudari B. bertindak sebagai pengusaha yang hemat, dengan mengadakan penghematan dalam penyangkalan diri, sebelum ini terjadi mereka sebenarnya sudah dapat memiliki sebuah rumah sendiri dan di samping itu mereka sudah dapat menggunakan uang yang mereka tabung selama ini yang cukup mereka pakai dalam penghadapi keadaan darurat. Tetapi mereka tidak mau menghemat sebagaimana orang lain yang sudah menghemat, sehingga kadang-kadang mereka selama ini bergantung kepadanya. Kalau mereka lalai mempelajari pelajaran penghematan ini, tabiat mereka niscaya tidak akan sempurna pada hari Allah itu.

Nasihat ini Dapat Menolong Saudara.
Selama ini Saudara sudah mempunyai suatu usaha yang kadang-kadang menghasilkan keuntungan besar sekaligus untuk saudara. Sesudah Saudara mendapat keuntungan itu Saudara tidak belajar berhemat guna menghadapi saat bilamana uang tidak dapat dicari dengan mudah, melainkan memboroskan banyak hanya dibuat-buat saja. Sekiranya Saudara dan istri menganggap sebagai kewajiban yang sudah ditentukan Allah kepada saudara untuk mengendalikan selera dan keingainan hati lalu mengadakan persediaan untuk menghadapi hari esok gantinya hanya hidup untuk hari ini saja, sebenarnya selama ini saudara sudah dapat menunaikan kewajiban itu dan keluarga Saudara sudah dapat memperoleh barang yang dapat menyenangkan hidup. Saudara harus mempelajari satu pelajaran….Yaitu menarik manfaat yang sebanyak-banyaknya dari persediaan uang yang sekecil-kecilnya.

Kepada Satu Keluarga yang Seharusnya Menabung secara Teratur.
Sebenarnya pada hari ini Saudara sudah mempunyai sejumlah modal uang yang sudah tersedia untuk dipakai dalam keadaan darurat dan untuk memajukan pekerjaan Allah sekiranya Saudara selama ini sudah berhemat sebagaimana yang seharusnya. Setiap minggu sebagian dari upah yang Saudara terima haruslah ditabung dan sekali-kali tidak boleh disentuh kecuali Saudara benar-benar memerlukannya atau mengembalikannya kepada Pemberinya berupa persembahan kepada Allah….

Uang yang Saudara dapat selama ini tidak digunakan dengan bijaksana dan tidak dibelanjakan dengan hemat sehingga tidak ada sisanya untuk ditabung guna dipakai apabila Saudara sendiri sakit dan keluarga Saudara kalau kehilangan mata pencaharian yang selama ini Saudara sanggupi untuk membiayai hidup mereka. Keluarga Saudara haruslah dapat menyandarkan diri pada sesuatu persediaan uang apabila Saudara berada dalam keadaan darurat.

Keluarga yang Lain Dinasihati tentang Menabung Uang.
Setiap minggu Saudara harus menabung dalam sesuatu tempat yang aman untuk lima ratus atau seribu rupiah (kata aslinya disebut dollar_pent.) yang tidak boleh digunakan kecuali apabila ada yang sakit. Dengan pengendalian yang bijaksana maka Saudara dapat menabung sebagian uang sesudah membayar hutang. 

Saya mengenal satu keluarga yang mendapat dua puluh lima rupiah satu minggu, yang menghabiskan seluruh jumlah itu, sementara keluarga yang lain yang besarnya sama, berpenghasilan hanya dua belas ribu rupiah seminggu, menabung seribu rupiah atau dua ribu rupiah seminggu, berusaha melakukan hal ini dengan menahan diri dari membeli barang yang tampaknya memang perlu tetapi tidak terpaksa.

Amankan Harta Kekayaan dengan Surat Wasiat yang Sepantasnya.
Mereka yang menjadi penatalayan yang setia dari harta kekayaan Allah haruslah mengetahui dengan tepat bagaimana keadaan usaha mereka dan seperti orang yang bijaksana, mereka harus mempersiapkan diri dalam keadaan darurat yang bagaimanapun bentuknya. Sekiranya pintu kasihan bagi mereka ditutup dengan tiba-tiba, mereka pun tidak meninggalkan kekacauan yang begitu besar kepada orang yang berkewajiban untuk menentukan status harta kekayaan mereka.

Banyak orang yang tidak menghiraukan masalah surat wasiat ini sementara mereka masih dalam keadaan sehat. Tetapi persiapan ini harus diadakan oleh saudara kita. Mereka harus tahu keadaan keuangan mereka dan tidak boleh membiarkan usaha mereka berada dalam keadaan kusut berantakan. Mereka wajib mengatur harta milik mereka itu sedimikian rupa sehingga mereka dapat meninggalkannya setiap saat.

Surat-surat wasiat harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat hukum yang sedang berlaku. Sesudah diadakan surat wasiat itu masih dapat diperpanjang masa berlakunya untuk bertahun-tahun lamanya dan tidak ada bahayanya, walaupun sumbangan diperlukan dari waktu kewaktu sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Tuhan. Maut bukan berarti terus datang atau satu hari lebih cepat, hai saudara-saudara hanya karena Saudara sudah mengadakan surat wasiat itu. Dalam membagi-bagikan harta kekayaan Saudara itu kepada kaum keluargamu, buat suatu kepastian bahwa Saudara tidak melupakan pekerjaan Allah. Saudara adalah seorang penatalayan yang menjaga harta kekayaan-Nya; dan hak-Nya wajiblah menjadi pokok pertimbangan saudara yang terutama. Istri saudara dan anak-anakmu sudah tentu tidak boleh dibiarkan melarat; persediaan haruslah diadakan bagi mereka kalau mereka kelak kekurangan. Tetapi janganlah hanya karena kebiasaan yang demikian, janganlah cantumkan satu daftar yang panjang dari nama-nama kaum keluarga yang tidak berkekurangan.

Ingatlah Pekerjaan Allah sementara Masih Hidup.
Janganlah ada orang yang berpendapat bahwa ia melaksanakan kemauan Kristus dalam menimbun harta kekayaan sepanjang umur hidupnya dan kemudian pada waktu ajalnya sudah hampir tiba meninggalkan warisan itu sebagian untuk persembahan amal. Ada orang yang dengan kikirnya menahan uang mereka pada waktu mereka masih hidup, kemudian merasa yakin bahwa mereka dapat mengimbangi untuk menutupi kekikiran mereka selama hidupnya itu dengan meninggalkan sebagian dari warisannya untuk dipakai memajukan pekerjaan Tuhan. Tetapi tidak ada separoh pun yang diserahkannya dalam cara legal demikian akan dapat bermanfaat bagi usaha yang dimaksudkan. Saudara-saudara yang kekasih, adalah lebih baik kamu sendiri yang menabung uangmu di Bank Surga dan jangan mempercayakan penatalayanmu kepada orang lain.

Penatalayanan yang Diadakan kepada Anak-anak Tidaklah Bijaksana.
Para orangtua harus sangat berhati-hati mengalihkan talenta-talenta keuangan yang sudah dipercayakan Allah kepada mereka, kecuali mereka mempunyai bukti yang dapat dipercaya bahwa anak-anak mereka itu menaruh perhatian, kasih dan pengabdian yang lebih besar kepada pekerjaan Allah daripada yang ada pada mereka sendiri, dan anak-anak ini akan lebih bersungguh-sungguh serta lebih giat memajukan pekerjaan Allah, lebih murah hati untuk melanjutkan aneka ragam usaha yang ada kaitannya dalam keperluan uang. Tetapi banyak orang yang mempercayakan harta kekayaan mereka kepada anak-anaknya, dengan cara demikian melontarkan kepada anak-anak mereka tersebut kewajiban mereka untuk berbuat demikian. Dengan berbuat yang demikian mereka langsung menyerahkan harta kekayaan itu kepada pihak musuh. Setan mempunyai siasat yang demikian sehingga sesuai dengan maksudnya sendiri menghambat pekerjaan Allah, nantinya banyak uang akan tertimbun tidak digunakan.

Laknat akan Jatuh atas Uang yang Ditimbun.
Mereka yang mencari harta kekayaan untuk maksud menimbunnya, meninggalkan laknat kekayaan itu kepada anak-anak mereka. Adalah suatu dosa, yaitu dosa yang amat dahsyat dan yang membinasakan jiwa, apabila ibu bapa berbuat hal ini dan dosa ini akan diwarisi oleh keturunan mereka. Seringkali anak-anak itu memboroskan harta kakayaan mereka itu dalam kemewahan yang bodoh, dalam kehidupan yang serba rusuh tidak karuan sehingga akhirnya mereka menjadi pengemis. Mereka tidak mengetahui nilai warisan yang sudah mereka boroskan itu. Adakah para ibu bapa telah memberikan mereka teladan yang sepantasnya, bukan dalam menimbun melainkan dalam memanfaatkan harta kekayaan mereka itu sebenarnya mereka sudah dapat menabung harta mereka di surga dan menerima imbalannya walaupun masih di dalam dunia ini berupa kesejahteraan dan kebahagiaan dan kehidupan di masa depan berupa harta kekayaan yang kekal.

 

-RTA

 

[RH] Mengajarkan Reformasi Kesehatan dalam Keluarga (Bagian 1)

0

“Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu” (Titus 2:6, 7).

[AkhirZaman.org] Pekerjaan kita sekarang adalah pekerjaan yang sangat khidmat dan sungguh. Kita tidak bisa mengesampingkannya. Ada suatu keperluan yang paling besar akan pendidikan di dalam banyak jalur daripada satu jalur.

Satu keperluan terbesar dengan kamu di antaranya adalah bahwa kamu harus berada di bawah pengawasan Allah. Engkau adalah milik-Nya. Anak-anak kamu adalah milik-Nya yang akan dilatih sebagai para anggota yang lebih muda dari keluarga Tuhan, bukan untuk mempertimbangkan diri mereka dengan secara khusus memanjakan tiap keinginan tiba-tiba dan tidak menyangkal apa pun. Kalau saja kamu seorang pengamat terhadap rencana disiplin yang seperti ini di mana orang lain yang mengatur anak-anak mereka, maka kamu harus mengritik mereka sama sekali.

Dan lagi, jangan manjakan dirimu pada waktu duduk dekat meja dengan banyak ragam makanan, dan karena kamu menyenangi hal-hal ini, memakannya di depan anak-anakmu dan berkata, Tidak, kamu tidak boleh memakan makanan ini. Engkau tidak bisa melakukan hal itu, akan menyakitkan bagimu untuk melarang mereka menyentuh makanan itu sementara engkau menikmatinya. Dalam hal ini maka disiplinmu membutuhkan reformasi dan mempraktikkan prinsip.

Adalah suatu kekejaman untuk duduk sendiri menanti jam makan yang ketiga, dan memuaskan diri dalam berbicara dan hanya dirimu sendiri menikmatinya sementara engkau membiarkan anak-anakmu duduk dekat dan tidak makan apa pun, yang menggambarkan bahwa anak-anakmu berada di bawah disiplin yang baik yaitu membiarkan mereka menonton engkau makan dan tidak melawan terhadap kekuasaanmu. Sebenarnya mereka memberontak. Mereka masih muda sekarang, tetapi akan melanjutkan jenis disiplin yang seperti ini yang merusak wibawamu.

 (3SM 293, 294)

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?