Tuesday, July 8, 2025
Google search engine
Home Blog Page 292

[RH] Jangan Mengabaikan Hukum Allah untuk Mempermudah Situasi

0

“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat” (Matius 10:22).

[AkhirZaman.org] Manusia diilhami oleh Setan untuk melaksanakan maksud-maksudnya melawan Allah. Tuhan begrfirman, “Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun” (Keluaran 31:13).

Tidak ada yang harus melanggar perintah ini supaya dapat luput dari penganiayaan. Tetapi biarlah semua memikirkan perkataan Kristus, “Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain” (Matius 10:23). Jikalau itu dapat dihindarkan, jangan tempatkan dirimu ke dalam kuasa manusia yang bekerja dengan roh Antikristus. Jika pembayaran denda akan melepaskan saudara-saudara kita dari tangan para penindas ini, biarlah itu dibayar, lebih daripada dipaksa dan harus bekerja pada hari Sabat. Segala sesuatu yang dapat kita lakukan harus dilakukan supaya mereka yang rela menderita demi kebenaran dapat diselamatkan dari penindasan dan kekejaman. . . .

Bilamana manusia di bawah keyakinan menolak terang, mengikuti kecenderungan mereka sendiri, dan menganggap kebaikan manusia melebihi kebaikan Allah, mereka melakukan sebagaimana yang dilakukan banyak orang pada zaman Kristus. . . .

Kristus adalah teladan kita. Kebulatan tekad Antikristus untuk méngadakan pemberontakan yang telah dimulainya di surga akan berlanjut kepada generasi yang tidak menurut. Kecemburuan dan kebencian mereka terhadap orang-orang yang menaati hukum keempat akan semakin bertambah besar. Tetapi umat Allah jangan menyembunyikan panji-panjinya. Mereka tidak boleh mengabaikan hukum Allah untuk mempermudah situasi mengikut orang banyak melakukan kejahatan. Mereka haruslah berhati-hati untuk tidak menyalahkan saudara-saudara mereka seiman yang setia, tak berubah, senantiasa berkelimpahan di dalam pekerjaan Tuhan. . . .

Mereka yang meninggalkan Allah untuk menyelamatkan diri akan ditinggalkan oleh-Nya. Dalam menyelamatkan diri mereka dengan meninggalkan kebenaran mereka akan kehilangan hidup kekal. Kasih sayang alami terhadap sanak saudara dan sahabat-sahabat seharusnya tidak menuntun setiap jiwa yang mencari kebenaran untuk menolak terang, sehingga bersalah di hadapan Allah Bapa dan Yesus Krtstus, Putra Tunggal-Nya. Setiap alasan yang memungkinkan untuk ketidakpatuhan akan dipakai oleh mereka yang memilih tertarik kepada manusia daripada kepada Allah, sebagaimana yang dilakukan banyak orang di masa Kristus dulu. Bila seseorang memilih istri atau anak-anak, ayah atau ibu, di hadapan Kristus, pilihan itu akan bertahan sepanjang masa, dengan segala beban tanggung jawabnya. . . . 

 

(3SM 400, 401)

 

[RH] Sebelum Pintu Kasihan Ditutup

0

“ltulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan” (2 Timotius 1:12).

[AkhirZaman.org] Setelah Yesus bangkit dari takhta pengantaraan, setiap perkara akan diputuskan, dan penindasan serta kematian tidak akan terjadi pada umat Allah sampai dinyatakan kesaksian sehubungan dengan kebenaran. . . .

Kami mendorong engkau untuk memikirkan bahaya ini: Apa yang paling kita takutkan ialah Kekristenan yang sekadar. Kita mempunyai banyak orang yang mengakui kebenaran tetapi akan dikalahkan karena mereka tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus. Mereka tidak dapat membedakan suara-Nya dengan suara seorang asing. Tidak boleh ada rasa takut bagi setiap orang yang dilahirkan yang memiliki pengalaman yang hidup dalam pengetahuan tentang Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, walau kemurtadan meluas. Jika Yesus berada di dalam hati, maka pengharapan kemuliaan, bagi yang tidak berpendidikan atau bagi yang berpendidikan akan dapat membawakan kesaksian tentang iman kita, sambil mengatakan, “Aku tahu pada siapa aku percaya.”

Beberapa orang tidak akan sanggup memberikan alasan di mana saja musuh mereka telah salah, tidak pernah menarik keuntungan seperti yang orang lain pernah buat, namun hal-hal ini tidak dihasilkan oleh kemurtadan, karena mereka memiliki bukti dalam hati mereka sendiri bahwa mereka memiliki kebenaran itu, dan tipuan serta serangan Setan tidak dapat menggoyahkan mereka dari pengetahuan akan kebenaran, dan bagi mereka tidak ada keragu-raguan atau perasaan takut apakah mereka berada dalam kesalahan. . . .

Bilamana kedurhakaan dan kemurtadan serta ketidaksetiaan memenuhi negeri, akan banyak keluarga sederhana di mana doa, doa sungguh-sungguh dan tekun, akan dipersembahkan dari mereka yang belum pernah mendengar kebenaran, dan akan banyak hati yang akan menanggung penindasan karena ketidakhormatan dilakukan pada Allah. lde-ide kita terlalu sempit, kita adalah hakim-hakim yang malang, karena banyak dari antara orang-orang ini akan diterima Allah oleh sebab mereka memelihara setiap terang yang memancar kepada mereka.-—Manuscript 6, 1889.

(3SM 399, 400)

 

Eps. 12 – Reformasi Bohemia, Huss & Jerome

0

[AkhirZaman.Org] Sebuah wilayah kecil dari Bohemia, yang saat ini lokasi tersebut dikenal dengan nama Republik Ceko, adalah menjadi rumah bagi dua pahlawan reformasi yang luar biasa: John Huss dan Jerome. Warisan mereka menyebar keluar dari kota tempat tinggal mereka di Praha dan terus hidup hingga hari ini.

 

Lineage Journey – Episode 12

UNDANG-UNDANG HARI MINGGU (2)

0

Undang-Undang Hari Minggu Nasional Berarti Kemurtadan Nasional
[AkhirZaman.org]
 Untuk memperoleh popularitas dan perlindungan maka para pembuat undang-undang akan menyerah kepada tuntutan akan undang-undang hari Minggu. . . . Dengan perintah yang memaksakan lembaga Kepausan dalam pelanggaran Hukum Allah maka bangsa kita akan sepenuhnya memisahkan diri dari kebenaran. . . .

Sebagaimana mendekat tentara Roma menjadi suatu tanda bagi murid-murid itu akan kehancuran Yerusalem, demikianlah kemurtadan ini bisa menjadi suatu tanda bagi kita bahwa batas panjang sabar Allah sudah sampai.-5T 451 (1885).

Kita harus mengambil pendirian yang teguh bahwa kita tidak akan menghormati hari pertama dalam pekan sebagai Sabat, Karena itu bukanlah hari yang diberkati dan disucikan oleh Tuhan, dan dengan menghormati hari Minggu maka kita pasti menempatkan diri kita pada pihak si penipu besar itu. . .

Bilamana Hukum Allah tidak diberlakukan lagi dan kemurtadan menjadi dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi umat-Nya.—3SM 388 (1889).

Rakyat Amerika Serikat telah menjadi bangsa yang disukai, tetapi bilamana mereka membatasi kebebasan beragama, menyerahkan paham Protestan dan mengambil muka pada Kepausan, ukuran kejahatan mereka akan penuh dan ‘kemurtadan nasional’ akan tercatat dalam buku surga.–RH 2 Mei 1893.

Kemurtadan Nasional Akan Diikuti Oleh Keruntuhan Nasional
Apabila bangsa kita, melalui dewan kongresnya, akan melaksanakan undang-undang untuk memberangus hati nurani manusia dalam hal kesempatan keagamaan mereka, memaksakan pemeliharaan hari Minggu, dan menggunakan kekuatan untuk menekan mereka yang memelihara Sabat hari ketujuh, maka Hukum Allah dengan segala niat dan maksud akan dibatalkan di negeri kita, dan kemurtadan nasional akan diikuti oleh keruntuhan nasional. -7BC 977 (1888).

Pada saat terjadi kemurtadan nasional itulah para penguasa negeri, yang bertindak atas pengaturan Setan, akan menempatkan diri mereka di pihak manusia durhaka itu. Pada waktu itulah takaran kesalahannya memuncak. Kemurtadan nasional merupakan pertanda keruntuhan nasional. -2SM 373 ( 1891). 

Prinsip-prinsip dari Katolik Roma akan dipelihara dan dilindungi oleh negara. Kemurtadan nasional dengan cepat akan diikuti dengan keruntuhan nasional.-RH, 15 Juni 1897.

Bilamana Gereja-Gereja Protestan akan bersatu dengan kekuasaan duniawi untuk mempertahankan agama palsu, Karena menentangnya telah menyebabkan leluhur mereka mengalami penganiayaan paling kejam, maka Sabat Kepausan akan dipaksakan oleh kekuasaan terpadu antara gereja dan negara. Akan terjadi kemurtadan nasional yang hanya akan berakhir dengan keruntuhan nasional.-Ev 235 (1899).

Apabila negara akan menggunakan kekuatannya untuk memaksakan peraturan dan mempertahankan lembaga gereja  pada waktu itulah Amerika yang Protestan telah membuat sebuah patung bagi Kepausan, kemudian terjadilah kemurtadan nasional yang hanya akan berakhir dengan keruntuhan nasional. -7BC 976 (1910).

Undang-Undang Hari Minggu Secara Universal
Sejarah akan berulang. Agama palsu akan ditinggikan. Hari pertama dalam pekan, suatu hari kerja biasa yang tidak memiliki kesucian apa pun, akan ditegakkan seperti halnya patung di Babel itu. Segala bangsa dan bahasa dan kaum akan diperintahkan untuk menyembah Sabat palsu itu. . . . Perintah yang memaksakan penyembahan hari itu akan disebarkan diseluruh dunia.-7BC 976 (1897). 

Begitu Amerika, negeri kebebasan beragama itu, akan bersatu dengan Kepausan dalam menekan hati nurani dan memaksakan manusia untuk menghormati Sabat yang palsu maka rakyat setiap negara di bumi ini akan dituntun untuk mengikuti contohnya.–6T 18 (1900).

Soal hari Sabat akan menjadi masalah pada pertarungan besar yang terakhir di mana seluruh dunia akan mengambil bagian.-6T 352 (1900).

Bangsa-bangsa asing akan mengikuti contoh Amerika Serikat. Walaupun negara ini yang memimpin namun krisis yang sama akan menimpa anggota-anggota kita di segala penjuru dunia. -6T 395 (1900).

Penggantian yang benar dengan yang palsu adalah lakon terakhir dari drama itu. Bilamana penggantian ini menjadi menyeluruh maka Allah akan menyatakan Diri-Nya. Tatkala  hukum manusia ditinggikan di atas Hukum Allah, manakala kuasa-kuasa dunia ini berusaha memaksakan manusia agar memelihara hari yang pertama dalam pekan, ketahuilah bahwa waktunya sudah tiba bagi Allah untuk bekerja.-7BC 980 (1901)

Penggantian Hukum Allah dengan hukum manusia, meninggikan hari Minggu untuk menggantikan hari Sabat Alkitab hanya melalui wewenang manusia belaka, merupakan lakon terakhir dari drama itu. Bilamana penggantian ini berlaku menyeluruh barulah Allah menyatakan Diri-Nya. la akan bangkit dengan kemuliaan-Nya untuk menggoncang dunia dengan dahsyatnya.–7T 141 (1902).

Seluruh Dania Akan Mendukung Undang-Undang Hari Minggu
Orang jahat . . . menyatakan bahwa mereka memiliki kebenaran, bahwa mukjizat-mukjizat ada di antara mereka, bahwa malaikat-malaikat surga berbicara dengan mereka dan berjalan bersama mereka, bahwa kuasa besar dan tanda-tanda serta keajaiban-keajaiban dilakukan di antara mereka, dan bahwa inilah masa seribu tahun (millenium) sementara yang mereka sudah harap-harapkan begitu lama. Seluruh dunia bertobat dan berjalan selaras dengan undang-undang hari Minggu. -3SM 427, 428 (1884).

Seluruh dunia akan digerakkan dengan permusuhan terhadap umat MAHK Karena mereka tidak mau menyembah Kepausan dengan menghormati hari Minggu sebagai lembaga dari kuasa anti orang Kristen ini.—TM 37 (1893).

Mereka yang menginjak-injak hukum Allah mengadakan hukum manusia yang mereka hendak paksakan kepada orang banyak untuk menerimanya. Orang-orang akan merumuskan dan menyusun serta merencanakan apa yang akan mereka lakukan. Mereka berkata, seluruh dunia memelihara hari Minggu, kenapa orang-orang ini, yang jumlahnya hanya sedikit sekali, tidak berlaku sesuai dengan hukum negeri ini?-Ms 163, 1897.

Pertaruan Berpusat di Dunia Kristen
Apa yang disebut sebagai dunia Kristen akan menjadi panggung dari lakon-lakon besar dan menentukan. Orang-orang yang berkuasa akan memberlakukan undang-undang yang mengatur hati nurani, sesuai dengan contoh Kepausan. Babel akan membuat seluruh bangsa minum air anggur murka percabulannya. Setiap bangsa akan terlibat. Tentang masa ini Yohanes Pewahyu menyatakan: (Wahyu 18:3-7; 17:13, 14, dikutip). ‘Mereka seia sekata.’ Akan ada suatu persekutuan universal, satu keseragaman besar, suatu persekongkolan dari kekuatan-kekuatan Setan. ‘Kekuatan dan kekuasaan mereka, mereka berikan kepada binatang itu.’ Demikianlah, dinyatakan wewenang yang sama, kuasa yang menekan kebebasan beragama kemerdekaan untuk menyembah Allah menurut kehendak hati nurani — seperti dinyatakan oleh Kepausan ketika pada masa yang silam menganiaya mereka yang berani menolak untuk ikut dengan aturan-aturan dan upacara-upacara agama Romanisme. -3SM 392 (1891). 

Dalam pertarungan besar antara iman dan ketidakpercayaan segenap dunia Kristen akan terlibat.-RH, 7 Februari 1893.

Segenap dunia Kristen akan terbagi dalam dua golongan besar mereka yang memelihara Hukum Allah dan iman akan, Yesus, dengan mereka yang menyembah binatang dan patungnya serta menerima tandanya.-GC 450 (1911).

Pada waktu soal Sabat sudah menjadi pokok utama pertentangan di seluruh dunia Kristen dan penguasa-penguasa agama serta pemerintahan telah bergabung untuk memaksakan pemeliharaan hari Minggu, penolakan yang terus menerus dari sekelompok kecil untuk menyerah kepada
tuntutan kebanyakan akan menjadikan mereka sasaran kebencian universal.-GC 615 (1911).

Ketika perintah dikeluarkan oleh berbagai penguasa dunia Kristen terhadap para pemelihara hukum itu akan menghapuskan perlindungan pemerintah, dan membiarkan mereka kepada orang-orang yang menginginkan pemusnahan mereka, umat Allah akan melarikan diri dari kota-kota dan desa-desa lalu berkumpul bersama dalam rombongan-rombongan, tinggal di tempat-tempat yang paling terpencil dan terasing.-GC
626 (1911).

Jangan Tunjukkan Pertentangan
Mereka yang membentuk gereja-gereja kita memiliki ciri tabiat yang akan membawa mereka, kalau tidak betul-betul berhati-hati, merasa jengkel oleh karena akibat salah bertindak maka kebebasan mereka untuk bekerja pada hari Minggu direnggut. Janganlah terburu nafsu akan hal ini melainkan sampaikanlah semuanya itu kepada Allah melalui doa  la saja yang dapat menahan kuasa para penguasa. Jangan berlaku kasar. Jangan ada yang secara tidak bijaksana mengumbar kebebasan mereka, menggunakannya sebagai jubah kedengkian, tetapi sebagai hamba-hamba Allah, ‘Hormatilah semua Orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja (1 Petrus 2:17).

Nasihat ini benar-benar berharga bagi semua yang akan dibawa ke tempat-tempat yang sukar. Tidak ada yang menunjukkan pertentangan atau yang dapat dianggap sebagai kedengkian perlu diperlihatkan. -2MR 193, 194 (1898).

Berhentilah Bekerja Pada Hari Minggu
Mengenai ladang di wilayah Selatan.[2] pekerjaan di sana harus dilaksanakan sebijaksana dan seteliti mungkin, dan itu harus dilakukan dengan cara yang Kristus akan lakukan. Orang banyak akan segera mengetahui apa yang engkau percayai tentang hari Minggu dan hari Sabat Karena mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Maka engkau dapat memberitahukan kepada mereka, tetapi bukan dengan cara untuk menarik perhatian kepada pekerjaanmu. Engkau tidak perlu mempercepat pekerjaanmu sendiri dengan bekerja pada hari Minggu. . . .

Berhenti bekerja pada hari Minggu bukanlah berarti menerima tanda binatang itu. . . . Di tempat-tempat di mana pertentangan begitu kuat seakan membangkitkan penganiayaan, kalau pekerjaan itu dilakukan pada hari Minggu, hendaklah saudara-saudara kita menjadikan hari itu sebagai suatu kesempatan untuk melakukan pekerjaan misionaris yang sejati.—SW 69, 70 (1895).

Kalau sampai mereka datang kemari dan berkata, ‘Kamu harus menutup pekerjaanmu dan percetakanmu pada hari Minggu,’ saya tidak akan mengatakan kepadamu, . . . ‘Tetap jalankan percetakan itu,’ karena pertentangan tidak terjadi antara kamu dengan Allahmu. Ms 163, 1898.

Kita jangan merasa senang untuk menyinggung perasan tetangga-tetangga kita yang mendewakan hari Minggu  dengan berusaha bekerja pada hari itu  di depan mata mereka untuk memamerkan kebebasan kita. Saudari-saudari kita tidak perlu memilih hari Minggu sebagai hari untuk mempertontonkan kesucian mereka. -3SM 399 (1889).

Lakukan Kegiatan-Kegiatan Rohani Pada Hari Minggu
Saya akan coba menjawab pertanyaanmu tentang apa yang harus kamu lakukan seandainya undang-undang hari Minggu dipaksakan.

Terang yang diberikan Tuhan kepada saya pada waktu kami sedang menghadapi suatu krisis sebagaimana yang kamu hadapi, ialah bahwa bilamana orang banyak digerakkan oleh satu kekuatan dari bawah untuk memaksakan pemeliharaan hari Minggu, umat MAHK harus menunjukkan kebijaksanaan mereka dengan berhenti dari pekerjaan yang lazim pada hari itu lalu memanfaatkannya untuk usaha misionaris.

Menentang undang-undang hari Minggu hanya akan memperhebat penganiayaan para pengikut fanatik yang berusaha untuk memaksakannya. Jangan beri mereka peluang untuk menyebut kamu sebagai pelanggar-pelanggar hukum. . . . Seseorang tidaklah menerima tanda binatang itu karena dia menunjukkan bahwa dia menyadari kebijakan memelihara ketenangan dengan menahan diri dari pekerjaan yang menyakiti hati. . . .

Hari Minggu dapat digunakan untuk melanjutkan berbagai bidang pekerjaan yang membawa hasil yang banyak bagi Tuhan. Pada hari ini acara-acara di alam terbuka dan perkemahan dapat diselenggarakan. Pekerjaan perlawatan dari rumah ke rumah juga dapat dilakukan. Mereka yang bisa menulis  dapat memanfaatkan hari itu untuk membuat artikel-artikel. Apabila memungkinkan hendaknya acara-acara rohani diadakan pada hari Minggu. Buatlah acara-acara itu sangat menarik. Nyanyikanlah kidung-kidung kebangunan rohani, dan khotbahkan dengan kuasa dan kepastian akan kasih Juruselamat. -9T 232, 233 (1909).

Ajaklah para pelajar mengadakan acara-acara pertemuan di berbagai tempat dan lakukanlah pekerjaan misionaris kesehatan. Mereka akan menjumpai orang-orang di rumah dan memperoleh kesempatan menyenangkan untuk menyampaikan kebenaran. Mengisi hari Minggu dengan cara seperti ini selalu berterima kepada Tuhan. -9T 238 (1909).

Keindahan Kebenaran Diperjelas Melalui Pertentangan
Kesetiaan mereka yang menurut Tuhan akan ditingkatkan sementara dunia dan gereja bersatu dalam meniadakan hukum itu. Setiap perlawanan yang bangkit menentang hukum Allah akan membuka jalan bagi kemajuan kebenaran dan menyanggupkan para pendukungnya untuk menyatakan nilainya di hadapan manusia. Ada suatu keindahan dan kekuatan dalam kebenaran yang tiada lain dapat membuatnya
demikian jelas selain pertentangan dan penganiayaan. 13MR 71, 72 (1896).

Pada saat ini, bilamana ada suatu upaya demikian hebat untuk memaksakan pemeliharaan hari Minggu, merupakan peluang yang baik untuk menyampaikan kepada dunia hari Sabat yang benar dibandingkan dengan yang palsu. Tuhan dalam pemeliharaan-Nya jauh mendahului kita. la telah mengizinkan masalah hari Minggu ini dikedepankan agar Sabat hukum yang keempat itu bisa diketengahkan di hadapan rapat-rapat Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan demikian maka para pemimpin bangsa menaruh perhatian mereka kepada kesaksian Firman Allah sehubungan dengan hari Sabat yang benar.-2MR 197 (1890).

Kita Harus Menaati Allah Ketimbang Manusia
Para pengikut kebenaran sekarang ini dipanggil untuk memilih antara mengabaikan tuntutan tegas dari Firman Allah atau kehilangan kebebasan mereka. Kalau kita mengorbankan Firman Allah dan menerima adat dan kebiasaan manusia kita mungkin masih diizinkan hidup di antara orang-orang, bebas berjual-beli, dan hak-hak kita dihargai. Tetapi kalau kita mempertahankan kesetiaan kita terhadap Allah itu harus dengan mengorbankan hak-hak kita di antara manusia, Karena musuh-musuh Hukum Allah telah bersekutu untuk menghancurkan kebebasan berpendapat dalam soal-soal iman rohani dan pengekangan hati nurani manusia. . . .

Umat Allah akan mengakui pemerintahan manusia sebagai suatu peraturan yang ditentukan llahi dan melalui prinsip dan keteladanan akan mengajarkan penurutan terhadap pemerintah itu sebagai satu kewajiban yang suci selama kekuasaannya dijalankan dalam batas-batas yang absah. Tetapi bilamana tuntutan-tuntutannya bertentangan dengan tuntutan-tuntutan Allah maka kita harus memilih untuk menaati Allah ketimbang manusia. Firman Allah haruslah diakui dan dituruti sebagai suatu wewenang melebihi segala undang-undang manusia. ‘Demikianlah Firman Tuhan‘ tidak boleh disisihkan dengan ‘Demikianlah kata gereja atau pemerintah.’ Mahkota Kristus harus ditinggikan di atas segala mahkota para penguasa dunia. -HM, 1 November 1893.

Setan menawarkan kepada manusia kerajaan-kerajaan dunia kalau mereka mau menyerahkan kekuasaan kepadanya. Banyak orang yang melakukan ini dan mengorbankan surga. Lebih baik mati daripada berdosa; lebih baik berkekurangan daripada menipu; lebih baik kelaparan daripada berdusta.—4T 495 (1880).

 

-PPAZ

[RH] Jangan Mempercepat Penganiayaan

0


“Hidup bijaksana dan suci, . . . agar Firman Allah jangan dihujat orang” (Titus 2:5)

[AkhirZaman.org] Mungkin ada gunung-gunung yang besar kesulitan sehubungan dengan bagaimana memenuhi tuntutan-tuntutan Allah dan tidak berdiri melanggar undang-undang negeri. la (orang percaya) tidak boleh memperlengkapi dirinya sedemikian rupa untuk melindungi dirinya sendiri dari kesukaran, karena ia hanyalah alat Allah dan ia harus maju dengan satu maksud, dengan pikiran dan jiwa yang dijaga hari demi hari, sehingga ia tidak akan mengorbankan satu pun prinsip kejujurannya, dan mengatakan bahwa ia mau atau tidak mau melakukannya. Karena ia tidak tahu apa yang akan dilakukannya sebelum diuji. . . .

Haruslah selalu berjalan dengan segala kerendahan hati. Tidak boleh ada kesempatan bagi musuh-musuh kita untuk menuduh kita sebagai orang yang tidak menurut hukum dan melawan undang-undang karena ketidakbijaksanaan kita sendiri. Kita tidak boleh, guna menunjukkan posisi kita, menjengkelkan para tetangga kita yang memelihara hari Minggu dengan membuat usaha-usaha tertentu untuk melakukan pekerjaan pada hari itu di hadapan mereka dengan sengaja guna menunjukkan kebebasan. Saudari-saudari kita tidak perlu memilih hari Minggu sebagai hari untuk menunjukkan cacian terhadap mereka. Tidak boleh ada pertunjukan yang gaduh. Biarlah kita memikirkan betapa menakutkan dan sangat menyedihkan angan-angan yang telah menyebabkan dunia tertawan, dan dengan setiap sarana kita berusaha menerangi mereka yang merupakan musuh bebuyutan kita. Jika ada penerimaan terhadap prinsip-prinsip Roh Kudus yang bekerja di dalam yang ia (orang Kristen) harus miliki untuk melayakkan dia bagi surga, ia tidak akan melakukan sesuatu dengan terburu-buru atau dengan lancang untuk menciptakan amarah dan olokan melawan Allah.

 

(3SM 398, 399)

 

 

[RH] Pekerjaan Serigala Berbulu Domba

0

“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas” (Matius 7:15).

[AkhirZaman.org] Akan ada nanti, bahkan di kalangan kita, merupakan orang-orang sewaan dan serigala-serigala berbulu domba yang akan membujuk (beberapa) kawanan domba Allah untuk berkorban kepada allah-allah lain di hadapan Tuhan . . . Orang-orang muda yang tidak kuat, tidak berakar dan berpijak di atas kebenaran, akan menjadi jahat dan ditarik oleh para pemimpin buta yang memimpin orang buta; dan yang tidak saleh, para penolak keajaiban tersebut, yang meremehkan kedaulatan Yang Tidak Berkesudahan Hari-Nya itu, dan menaruh di atas takhta allah palsu, sesuatu yang menjadi rumusan mereka sendiri, sesuatu yang mirip seperti mereka sendiri, agen-agen ini akan berada di tangan Setan untuk merusak iman dengan tidak mengenal lelah. . . .

Mereka yang telah memanjakan diri dan mau menyerah kepada kesombongan, mode serta pameran, akan menentang umat yang takut akan Allah, yang berhati-hati dan yang menyukai kebenaran, dan dengan melakukan ini berarti mereka juga menentang Allah yang di surga. . . .

Di dalam nama Tuhan saya menasihati semua umat-Nya agar tidak mempercayai allah dan, sejak sekarang, tidak mau mencari-cari posisi yang mudah untuk keadaan darurat di masa yang akan datang, melainkan membiarkan Allah menyediakan bilamana akan menghadapi keadaan darurat itu. . . .

Bilamana orang Kristen memandang ke depan kepada kewajiban-kewajiban dan pencobaan-pencobaan yang sengit yang ia rasa akan menimpanya, oleh sebab pengakuan iman Kristennya maka ia harus menjauhkan bayangan-bayangan itu walaupun hal itu akan benar-benar terjadi sementara kita mendekati penutupan sejarah dunia ini. Kita akan dikuatkan oleh kebenaran Firman Allah, bahwa Kristus tidak pernah mengecewakan anak-anak-Nya sebagai Pemimpin mereka yang aman pada saat mereka dicobai; karena kita memiliki catatan kebenaran dari mereka yang berada di bawah penindasan kuasa-kuasa Setan, di mana kasih karunia-Nya akan menyertai mereka sepanjang umur mereka. Allah adalah setia yang tidak akan membiarkan kita dicobai melebihi kesanggupan kita. . . .

(3SM 398)

 

[RH] Jangan Bertindak Terburu-buru

0

“Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga” (Matius 10: 19).

[AkhirZaman.org] Sementara kita tidak bisa tunduk kepada kuasa sewenang-wenang untuk meninggikan hari Minggu dengan menyembahnya, sementara kita tidak akan melanggar hari Sabat, lalu suatu kuasa lalim akan berusaha memaksa kita untuk melakukannya, maka kita harus bijaksana di dalam Kristus. . . .

Kita tidak boleh mengatakan kata-kata yang akan membahayakan diri kita sendiri, karena ini akan menjadi cukup buruk, tetapi bilamana engkau mengucapkan kata-kata, dan bilamana engkau melakukan perkara-perkara yang justru membahayakan pekerjaan Allah, maka engkau sedang melakukan suatu pekerjaan kejam, karena engkau memberi keuntungan kepada Setan. Kita tidak boleh terburu-buru dan tidak sabar, tetapi selalu belajar dari Yesus, bagaimana la bertindak dalam Roh-Nya, menyampaikan kebenaran sebagaimana kebenaran itu ada pada Yesus. . .

Dalam persoalan besar yang dihadapkan kepada kita, satu orang yang tidak bijaksana, bertemperamen tinggi, keras kepala akan mendatangkan banyak bahaya. Ya, la akan meninggalkan kesan sedemikian rupa sehingga semua kekuatan yang dimiliki GMAHK tidak dapat melawan tindakan-tindakan yang lancang, oleh sebab Setan si penipu ulung itu, pemberontak besar itu, sedang memperdayakan pikiran kepada masalah yang benar tentang persoalan besar, dan hasilnya yang kekal. . . .

Ada orang-orang yang kurang nasihat sehingga melalui tindakan yang tergesa-gesa menjadi mengkhianati pekerjaan Allah dan masuk ke dalam kekuasaan musuh. Akan ada orang-orang yang akan berusaha membalas dendam, yang akan menjadi murtad dan mengkhianati Kristus dalam pribadi orang-orang kudus-Nya. Semua perlu mempelajari kebijaksanaan; akan ada bahaya bila bertindak konservatif, atau bila menyerah kepada musuh dalam kelonggaran. . . .

Apa saja yang kita bisa lakukan sehingga meninggikan yang palsu gantinya hari Sabat yang benar dan sejati, itu bukanlah penurutan kepada Allah, dan kita harus bertindak dengan sangat hati-hati, jangan sampai kita meninggikan keputusan manusia berdosa itu. Kita tidak boleh didapati berada pada posisi netral atas hal ini yang begitu besar akibatnya. Kedua pasukan itu akan berdiri berbeda dan terpisah, dan perbedaan ini begitu mencolok sehingga banyak yang akan diyakinkan tentang kebenaran boleh datang ke pihak umat Allah yang memelihara hukum. Bilamana pekerjaan besar ini harus terjadi di medan pertempuran, sebelum konflik terakhir berakhir, banyak yang akan dipenjarakan, banyak yang akan mengungsi dari kota-kota besar dan kota-kota kecil demi nyawa mereka, dan banyak yang akan menjadi martir demi Kristus karena berdiri mempertahankan kebenaran itu. . . .

Engkau tidak akan dicobai melebihi apa yang engkau dapat tanggung. Yesus telah menanggung semua ini dan jauh lebih banyak lagi. . . .

 

(3SM 396-398)

REKREASI YANG MENGHASILKAN KEPUASAN ABADI.

0

Gerak Badan yang Memperkembang Pikiran, Tabiat dan Ketrampilan Tangan. 
[AkhirZaman.org] Tidak lama akan didapati manfaat yang besar dari gerak badan yang hanya bermain atau latihan-latihan saja. Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh dari gerak badan dalam udara yang segar dan juga dari latihan otot-otot. Tetapi biarlah jumlah tenaga yang sama dikeluarkan untuk tugas-tugas yang berguna, dan sudah tentu manfaatnya akan lebih besar, dan akan dirasakan kepuasannya; gerak badan yang demikian akan membawa manfaat dan kata hati merasa setuju karena terlaksana dengan baik. 

Di dalam diri anak-anak dan anak muda haruslah dibangkitkan cita-cita untuk berbuat sesuatu yang berfaedah bagi diri mereka sendiri dan bermanfaat untuk orang lain waktu mengadakan gerak badan itu. Gerak badan yang memperkembang pikiran dan tabiat, yaitu gerak badan yang mengajarkan tangan supaya dapat berguna dan melatih orang muda agar dapat menyumbangkan tenaga untuk meringankan beban, yaitu yang dapat menguatkan jasmani dan memberi ketangkasan ke setiap alat tubuh. Dan akan ada upah dalam kerajinan yang tekun.

Tidak ada rekreasi yang hanya berguna bagi mereka sendiri yang akan mendatangkan berkat besar terhadap anak-anak, dan anak remaja sebagaimana yang membuat mereka berguna bagi orang lain. Orang muda yang pada umumnya bersemangat dan mudah diberi kesan akan cepat memberi sambutan terhadap saran-saran.

Yesus sebagai Teladan pada Masa Muda.
Kehidupan Yesus yang penuh dengan kerajinan, dan Dia mengambil gerak badan dalam melakukan beraneka tugas seirama dengan perkembangan kekuatan jasmani-Nya. Dalam melaksanakan pekerjaan yang telah ditentukan bagi Dia, Ia tidak ada waktu yang akan disia-siakan dalam hiburan yang tidak berguna. Dia tidak turut ambil bagian yang akan meracuni akhlak dan mengendorkan kekuatan jasmani, tetapi Dia telah dilatih delam pekerjaan yang berguna dan walaupun menanggung kesukaran. 

Dalam kehidupan Kristus di dunia telah menjadi teladan kepada semua keluarga manusia, dan telah menjadi penurut dan suka menolong dalam rumah tangga. Dia telah belajar dalam pertukangan kayu dan bekerja dengan tangan-Nya sendiri dalam satu pertukangan kecil di Nazaret….

Alkitab berkata tentang Yesus, “Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.” Sementara Dia bekerja ketika masih kanak-kanak dan masa muda, pikiran dan tubuh-Nya telah berkembang. Dia tidak menggunakan kekuatan jasmani-Nya secara serampangan, tetapi memberikan gerak badan kepada tubuh itu supaya tetap dalam keadaan sehat, sehingga dapat melaksanakan pekerjaan yang terbaik dalam segala bidang. Dia tidak rela dikalahkan, walaupun hanya menggunakan peralatan kayu. Dia sempurna sebagai pekerja, sebagaimana Dia sempurna dalam tabiat. Oleh contoh dan teladan Kristus telah dihargai dalam pekerjaan yang bermanfaat.

Kesegaran melalui Variasi Pekerjaan.
Haruslah para orang muda mengingat bahwa kepada mereka dipertanggungjawabkan segala kesempatan yang mereka nikmati, untuk memanfaatkan waktu mereka, dan penggunaan yang besar dari kesanggupan mereka. Mereka boleh menanyakkan, apakah kita tidak boleh mempunyai hiburan atau rekreasi? Haruskah kita bekerja, dan bekerja terus, tanpa ada variasi atau selingan?

Suatu perubahan dari pekerjaan jasmani yang memeras tenaga dengan paksa, sangat diperlukan pada suatu ketika, agar mereka dapat melanjutkan pekerjaan itu sehingga dapat menyelenggarakan pekerjaan itu dengan sukses yang lebih besar. Tetapi istirahat sama sekali tidaklah perlu atau walaupun mengikuti cara yang terbaik demi kekuatan tubuh. Mereka tidak memerlukannya, walaupun telah lelah dengan satu jenis pekerjaan, sebab akan membuang-buang waktu mereka yang sangat berharga. Kemudian mereka boleh mengerakan sesuatu yang tidak terlalu menghabiskan tenaga, tetapi sesuatu yang menjadi berkat kepada ibu dan saudara perempuan mereka. Dalam meringankan beban mereka oleh mengambil dari mereka pekerjaan yang besar yang harus mereka pikul, mereka dapat menemukan hiburan yang terpancar dari prinsip dan yang akan memberi kebahagiaan sejati, dan waktu mereka tidak digunakan dalam kesia-siaan, atau sesuka hati untuk kepentingan diri sendiri. Waktu yang ada pada mereka boleh digunakan untuk mengerjakan keuntungan, dan senantiasa mereka dapat kesegaran dengan adanya variasi atau selingan, namun dapat ditebus waktu dengan demikian setiap saat akan merupakan perhitungan yang baik bagi setiap orang.

Banyak orang yang menuntut hahwa perlu pemeliharaan kesehatan jasmani untuk menuruti kata hati dalam menghibur kepentingan diri sendiri. Memang benar bahwa perubahan diperlukan untuk perkembangan tubuh dengan baik, karena pikiran dan tubuh disegarkan kembali dan dikuatkan oleh perubahan atau selingan. Tetapi tujuan ini tidak akan tercapai oleh hiburan bodoh yang mengikut kehendak hati sendiri, sehingga melalaikan tugas sehari-hari yang dituntut darimu.

Program yang Diberkati Allah bagi Para Siswa.
Kita perlu mendidik para orang muda untuk melatih kekuatan jasmani dan mental secara seimbang. Gerak badan yang menyehatkan demi kesehatan manusia akan memberikan suatu pendidikan yang luas dan meliputi banyak hal.

Kita telah bekerja keras di Australia dalam mendidik para orangtua dan para pemuda dalam bidang ini. Tetapi kita harus bertekun dalam usaha kita sampai pelajaran itu telah dipelajari mempunyai suatu pendidikan yang lengkap, waktu belajar harus dibagi di antara pengetahuan melalui buku dan mendapatkan pengetahuan itu dari pekerjaan praktis.

Pada setiap waktu sebagian waktu digunakan dalam pekerjaan yang berguna, para siswa yang mempelajari bagaimana membersihkan tanah dari pohon dan rumput, bagaimana mengolah atau menanami tanah dan membangun rumah-rumah pada waktunya bahwa jikalau tidak demikian akan digunakan waktu itu untuk bermain dan akan mencari hiburan. Dan Tuhan telah memberkati para siswa yang telah menggunakan waktunya untuk mempelajari pelajaran yang sangat berguna.

Allah telah menyediakan pekerjaan yang sangat berguna untuk perkembangan kesehatan, dan pekerjaan yang berfaedah ini melayakkan para siswa yang dapat menjadi penolong bagi diri sendiri dan menjadi penolong untuk orang lain. 

Pada suatu tempat yang disediakan selingan yang hanya membuat orang tertawa, rencana gerak badan haruslah diadakan yang akan menghasilkan kebaikan.

Menjalankan Kegiatan Misionaris Ialah Suatu Usaha yang Ideal.
Ada banyak hal yang perlu dan berguna untuk dilakukan di dunia ini, yang dapat membuat gerak badan hiburan yang menyenangkan hampir seluruhnya tidak berguna. Otak, tulang dan otot akan memperoleh kepadatan dan kekuatan dengan digunakannya kepada suatu maksud tertentu. Mengerjakan kebaikan, berfikir keras, dan membuat rencana yang akan melatihnya untuk memperkembang kuasa intelek dan menguatkan atat-alat tubuh, yang akan dimanfaatkan dalam pengunaan talenta yang diberikan Allah yang boleh memuliakan-Nya.

Tugas kitalah untuk selalu berusaha melakukan yang baik dalam penggunaan otot-otot dan otak yang diberikan Allah kepada orang muda, sehingga berguna menolong orang lain, membuat beban mereka menjadi ringan, meringankan penderitaan yang berduka, memberi semangat kepada orang yang kecewa, memberi kata-kata penghiburan kepada orang yang tidak berpengharapan. Mengubahkan pikiran para siswa dari hanya untuk iseng-ising dan besenang-senang di mana sering mereka terbawa jauh dari kesetiaan sebagai pemuda dan remaja kepada hal-hal yang memalukan dan mencemarkan. Tuhan mau supaya pikiran itu ditingikan mencari yang lebih tinggi menjadi saluran hal yang agung dalam penggunaannya.

Kuasa latihan pikiran dan otot yang sama boleh menemukan cara-cara dan sarana bersama-sama suatu kelas latihan yang lebih tinggi, yaitu dalam melaksanakan pekerjaan misionaris yang akan menjadikan mereka teman sekerja bersama Allah, dan akan dididik dalam penggunaan yang lebih tinggi dalam kehidupan sekarang ini, dalam melaksanakan pekerjaan yang berguna, yang menjadi salah satu cabang pendidikan yang sangat berguna….

Bukankah ini pekerjaan yang harus diusahakan untuk dilaksanakan para orang muda, yaitu bekerja dalam barisan Kristus? Engkau boleh mendapat pertolongan Kristus. Ide para siswa itu akan lebih luas. Jangkauan mereka akan lebih jauh, dan kekuatan untuk dapat lebih berdaya guna dalam masa kehidupan sebagai pelajar akan terus bertumbuh. Tangan dan jari-jari yang diberikan Allah itu akan dapat digunakan dalam kebaikan, yang akan membawa cap atau persetujuan surga, yang pada akhirnya engkau dapat mendengar, “Sabaslah hai hamba yang setiawan.”

Resep Dokter bagi Para Pendeta Cacat.
Kepada saya telah diberikan petunjuk bahwa sementara orang sakit diberi semangat untuk meninggalkan kamar tidur mereka dan menggunakan waktunya di udara terbuka, memelihara kembang atau mengerjakan sesuatu pekerjaan yang ringan, maka pikiran mereka akan diarahkan kepada sesuatu yang lebih memberi rasa sehat. Gerak badan di udara terbuka adalah suatu hal yang menentukan untuk memperoleh faedah dalam keperluan hidup yang diberikan.

Kita dapat lebih sehat dan bergembira sementara kita mendengar musik dari burung-burung yang berkicau merdu dan menghibur mata kita dengan memandang ke ladang dan tanaman yang sedang menghijau subur. Kita harus menggunakan pikiran kita untuk mengagumi segala perkara yang mulia yang telah disediakan Allah untuk dinikmati, dan dalam membayangkan pernyataan cinta kasih dan pemeliharaan-Nya ini, kita boleh melupakan kelemahan kita kemudian bersukacita, dan menaikkan nyanyian pujian dalam hati kita kepada Tuhan.

Untuk bertahun-tahun lamanya dari satu waktu ke waktu yang lain, kepadaku telah ditunjukkan bahwa orang sakit itu jangalah diajarkan tentang menghentikan segala kegiatan jasmani supaya memperoleh kesehatan kembali. Dengan cara demikian kemauan tidak aktif lagi, darah mengalir melalui jaringan dalam keadaan lamban dan senantiasa bertambah kotor, Bilamana seorang pasien membayangkan dirinya dalam keadaan berbahaya maka kesehatannya akan makin memburuk daripada yang sebenarnya. Kelambatan atau tidak mau aktif itu akan menghasilkan suatu akibat yang tidak bahagia sama sekali. Dengan bekerja secara teratur dan baik maka orang yang menderita cacad itu akan mempunyai ide bahwa dia bukanlah tidak berguna sama sekali dalam dunia ini, melainkan berguna dalam bebarapa hal. Inilah yang memberi kepuasan abadi kepadanya, memberi semangat dan menambahkan kekuatan kepadanya di mana hiburan mental yang sia-sia itu tidak pernah dapat menolongnya sama sekali.

Persediaan yang Diadakan Allah untuk Menemukan Kesenangan Sejati.
Allah telah menyediakan kesenangan untuk setiap orang yang dapat dinikmati oleh orang kaya sama seperti orang miskin, kesenangan ditemukan dalam mengusahakan kemurnian pikiran dan tindakan yang tidak mementingkan diri sendiri, kesenangan itu datang dari kata-kata simpati yang disampaikan dan melakukan perbuatan baik. Dari mereka yang melakukan pelayanan yang demikian, terang dari Kristus bersinar menerangi mereka yang hidup dalam kegelapan oleh karena dukacita yang begitu banyak.

 

-RTA

 

5 MANFAAT DAUN JAMBU

0

[AkhirZaman.org] Manfaat Daun Jambu – Di antaranya jenis dedaunan herbal, daun yang paling dikenal oleh masyarakat adalah daun jambu. Sejak jaman dahulu hingga sekarang daun jambu dipercaya dapat mengatasi diare dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Jika dikonsumsi daun ini mempunyai rasa yang sepet dan terasa sedikit getir di lidah. Namun, bila tidak suka dengan rasanya saat dikonsumsi secara langsung daun jambu bisa diolah menjadi teh daun jambu atau ramuan daun jambu yang mempunyai rasa yang enak.

Menganalisir informasi dari sehatalamiku.com, di dalam daun jambu terdapat zat-zat berupa vitamin C, antioksidan, quercetin, flavonoid, serat, tanin, klorofil dan masih banyak lagi kandungan lainnya. [1] Yang dimaksudkan di sini adalah daun jambu biji, bukan daun jambu air maupun daun jambu mete / jambu monyet. Dari semua kandungan yang dimiliki oleh daun ini, maka tak heran bahwa daun jambu biji telah dijadikan sebagai dedaunan herbal untuk mengobati sejumlah penyakit sejak jaman nenek moyang.

Setelah mengetahui kandungan di dalam daun jambu, berikut ini juga akan dijelaskan tentang manfaat daun jambu beserta cara pembuatannya yang diambil dari situs manfaatdaunobat.blogspot.co.id. Adapun beberapa diantaranya, adalah sebagai berikut ini :

5 Manfaat Daun Jambu

Mengobati Diare
Diare adalah kondisi sistem pencernaan yang tidak terkontrol sehingga membuat buang air besar secara berlebihan dan menyebabkan sakit perut yang cukup intens. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan menggunakan daun jambu biji. Adapun caranya :

– Ambilah 5 lembar daun biji, 1 potong akar pohon jambu biji, 1 potong batang kecil pohon jambu biji.
– Rebuslah semua bahan tersebut ke dalam 1.5 liter air sampai mendidih, saring airnya kemudian minum 2 kali sehari.
-Ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mengobati diare dengan daun jambu, yaitu kunyah daun jambu biji yang masih muda yang sudah ditambahkan garam, telan airnya dan buang ampasnya.

Mengobati Masuk Angin
Sesuai dengan namanya, penyakit masuk angin disebabkan tubuh merasakan terlalu banyak angin di dalamnya. Karena angin tersebut tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk gas atau ketut, akibitanya perut akan terasa kembung, begah, mual dan muntah-muntah. Untuk mengobati masuk angin bisa dilakukan dengan menggunakan daun jambu, caranya :

– Ambilah 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 3 buah asam jawa, 1 potong gula merah / gula aren, 1 buah cabai merah dan garam secukupnya.

– Rebuslah semua bahan-bahan tersebut ke dalam panci yang berisi air sebanyak 1 liter, biarkan hingga mendidih, saring dan minum air rebusan tersebut 2 kali sehari.

Mengobati Penyakit Maag
Penyakit maag disebabkan karena produksi asam lambung tidak terkontrol sehingga lambung menjadi nyeri dan sakit. Penyakit maag dapat diobati menggunakan daun jambu, cara pembuatannya adalah sebagai berikut :

-Ambilah daun jambu biji muda sebanyak 8 lembar, rebuslah daun tersebut dengan 1 ½ gelas air hingga mendidih, setelah dingin saring dan minum airnya.

Mengobati Sariawan
Sariawan merupakan penyakit yang sering terjadi di dalam mulut, terutama pada bibir bagian dalam. Walaupun merupakan penyakit ringan, sariawan harus segera diatasi agar proses makan dan minum tidak terganggu. Inilah cara membuat ramuan jambu biji untuk mengobati sariawan :

– Siapkan 1 genggam daun jambu biji yang masih muda dan 1 potong kulit batang jambu biji.
– Rebuslah semua bahan tersebut menggunakan 2 gelas air hingga mendidih, kemudian saring dan minum 4 jam sekali sampai sembuh.

Mengobati Demam Berdarah
Demam berdarah atau DBD merupakan jenis penyakit yang serius, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini, yaitu dengan menggunakan ramuan daun jambu biji. Adapun caranya adalah :

– Ambilah daun jambu biji sebanyak 5 lembar dan rebuslah dengan air sebanyak 2 gelas hingga mendidih.
– Saring, kemudian minum airnya 4 jam sekali hingga sembuh. [2]

Ketika membuat ramuan tersebut, pastikan telah memilih daun jambu biji yang muda dan segar. Jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu dengan air sebelum menggunakannya. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsilah secara teratur sesuai anjuran hingga sembuh.

 

 

https://goo.gl/vULlcz

[RH] Kesetiaan terhadap Hari Sabat akan Menentukan

0

”Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Matius 5: 14-16).

[AkhirZaman.org] Ada yang mencoba bersaksi dengan berani yang dilakukan oleh para pemellhara Sabat, dan penganiayaan yang pahit akhirnya dialami. . . . Biarlah tidak ada keputusan yang diambil dl slni yang akan mendorong timbulnya pelayanan setengah hati atau menjadi pengecut menyembunyikan terang di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, karena kita pasti akan dicobai dan diuji. . . . Pastikan bahwa hari Sabat adalah pertanyaan ujian, dan bagai- mana engkau menghadapi persoalan ini akan menempatkanmu apakah di pihak Allah atau di pihak Setan. Tanda binatang ltu akan dinyatakan dalam suatu bentuk kepada setiap lembaga dan setiap orang. . . .

Setiap gerakan dari awal dibuat oleh Setan adalah untuk permulaan pekerjaannya yang berlangsung sampai kesudahan guna meninggikan kepalsuan, untuk mengganti Sabat Yehova yang benar. la bersungguh-sungguh sekarang ini dan akan lebih berusaha lagi di bandingkan sebelumnya. la telah turun dengan kuasa yang besar untuk menipu mereka yang diam di bumi dengan daya pesona kejahatannya. . . .

Bilamana kita menghadapi kemelut, hukum Allah menjadi lebih indah, lebih suci, dan bilamana hukum itu secara jelas dibatalkan dan dikesampingkan, maka pilihan yang harus diambil adalah penghargaan dan penghormatan kita terhadap hukum itu. . . .

Dalam panjang sabar-Nya, Allah memberikan kepada bangsa-bangsa pintu kasihan tertentu, tetapi akan tiba saatnya bilamana Allah muncul dalam kemarahan-Nya. la akan menghukum. Dunia sudah berada dalam keadaan sifat membenci hukum Allah, dan doa yang pantas pada saat ini adalah, “Waktu untuk bertindak telah tiba bagi Tuhan; mereka telah merombak Taurat-Mu” (Mazmur 119:126). . . .

Janganlah ada orang yang membuat kesombongan yang dibanggakan, apakah dengan peraturan atau teladan, untuk menunjukkan bahwa ia sedang melawan undang-undang negara. Janganlah membuat resolusi tentang apa yang orang-orang di pelbagai negara boleh lakukan, atau tidak boleh lakukan. Biarlah tidak ada yang dilakukan untuk mengurangi tanggung jawab pribadi. Di hadapan Allah, mereka harus berdiri atau jatuh. Janganlah ada orang merasa bahwa adalah kewajibannya untuk membuat pembicaraan-pembicaraan di hadapan umat kita, atau di hadapan musuh kita, yang akan membangkitkan sifat yang suka bertempur, dan mereka mengambil kata-katamu lalu merekayasanya sedemikian rupa sehingga engkau dituduh memberontak kepada pemerintah, karena ini akan menutup pintu jalan masuk kepada orang banyak. . . .

(3SM 395, 396)

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?