Wednesday, July 2, 2025
Google search engine
Home Blog Page 278

[RH] HIDUP KARENA PERCAYA, BUKAN KARENA MELIHAT

0

Hidup karena percaya, bukan karena melihat. II Kor 5:7

[AkhirZaman.org] Pada setiap langkah engkau memerlukan iman yang bekerja oleh kasih dan yang mamurnikan jiwa. lman semacam ini mengangkat dan menghidupkan jiwa oleh keagungan dan kesucian perbuatan.

lman itu perlu bagi satiap orang yang sedang berlomba untuk memperoleh hidup yang kekal. lman itu membawa jiwa ke dalam suasana yang lebih murni dan lebih suci, menyanggupkan si pemilik memandang ke depan kepada hasil-hasil yang lebih tinggi dan yang lebih tinggi lagi, dan untuk mengenal dengan jelas bahaya kehidupan yang memanjakan diri. Pandanglah dengan iman ke atas dirimu sendiri dan lihatlah dalam pekerjaan Allah jalan untuk mencapai kekayaan yang dapat diletakkan di samping takhta Allah. Oh, betapa tinggi dan dalamnya pengetahuan yang boleh dicapai oleh orang yang berserah tanpa pamrih kepada Tuhan. Tuhan ingin memiliki manusia itu secara utuh atau tidak sama sekali. Kasih karuniaNya tidak dapat dibeli dengan uang. la meminta penyerahan diri sepenuhnya.

Tidak perlu bagi kita mengetahui akibat-akibat tindakan kita sebelum kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Kita tidak perlu melihat jalan atau mengetahui apakah yang akan tarjadi kemudian. Satu hal yang kita ketahui, sebab Allah sudah mengatakan—bahwa orang yang takut akan Allah dan melakukan kabenaran akan diterima olehNya. Cukuplah itu yang kita ketahui. Dari hari ke hari berjalanlah di hadapan Tuhan dalam kerendahan hati dan penuh penyesalan. Nasib hari depanmu tergantung atas perbuatanmu. “Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah” (Yosua 24:15). “Kalau Tuhan itu Allah, ikutlah Dia, dan kalau Baal, ikutlah dia” (I Raja-raja 18:21) Peganglah satu pihak atau di pihak yang lain. “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon” (Lukas 16:13). Kabahagiaanmu sekarang dan yang akan datang tergantung atas pilihanmu sendiri. Jika engkau memilih mengikut Yesus, maka engkau harus menurut firman itu, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salib dan mengikut Aku” (Matius 16:24).

Hidup yang kekal adalah bagi semua orang yang makan daging dan minum darah Anak Allah—hidup oleh setiap kata yang keluar dari mulutNya. Mereka yang melakukan hal ini akan mendapat satu pengertian yang jelas mengenai apa artinya satu dengan Kristus.

“Hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belaskasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai” (Yakobus 3:17, 18). Dua orang boleh saja melakukan tindakan yang sama dalam kebaktian menurut pandangan luar, namun pelayanan seseorang apabila ditimbang di atas neraca emas bait suci, mungkin kedapatan ringan, sedangkan pelayanan orang lain, mungkin diterima. Hanya pelayanan yang dilakukan dengan tekun, dengan rendah hati, dan penuh penyesalan yang dapat diterima Allah.—Surat 39, 28 Pebruari 1903, kepada seorang usahawan MAHK.”

 

[RH] BERLATIH MENAMBAH IMAN

0

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Yakobus 1:6

[AkhirZaman.org] Iman. . . menjangkau untuk memegang tangan Kristus, mengetahui bahwa la akan memegang lebih kuat lagi daripada kemungkinan bagi tangan manusia untuk memegang, maka dengan demikian la tidak akan melepaskannya. Bilamana manusia mau dituntun, maka Kristus akan menuntun dia. . . .

Iman adalah darah jiwa yang hidup. Kehadirannya memberi kehangatan, kesehatan, ketetapan hati, dan pertimbangan akal sehat. Tenaga dan kekuatannya memberikan pengaruh yang berkuasa walaupun tak disadari. Kehidupan Kristus dalam jiwa laksana sebuah sumur air, yang memancarkan kehidupan yang kekal. Kehidupan itu membawa kepada pemeliharaan kasih karunia sorga dan kepada penaklukan segala sesuatu kepada Tuhan dengan rela. Hal itu menyanggupkan kita untuk menyatakan bahwa Kristus tinggal dalam jiwa. . . .

lman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibr 11:1). Belumkah kita menguji hal itu pada yang masa lalu ketika kita bergerak dengan iman untuk menghasilkan hal-hal yang kelihatan sekarang?. . . . lman bukan hanya memandang ke depan kepada hal-hal yang tidak kelihatan; hal itu dikuatkan oleh memandang pengalaman masa lalu, yakni hasil-hasil nyata yang menguji benar tidaknya firman Allah. . . . Berdoalah, “Tuhan, pertambahkanlah imanku.” Iman menghidupkan panca indra untuk bekerja dengan rajin sehingga memberikan hasil. Iman meninggikan dan mengagungkan kuasa-kuasa jiwa, menyanggupkannya untuk yakin kepada yang tidak kelihatan. . . .

Rintangan-rintangan dalam urusan duniawi kadang-kadang dibiarkan Allah untuk menggerakkan kecakapan-kecakapan yang tidak dlmanfaatkan untuk perbuatan yang luar biasa, supaya Ia boleh menghormati iman dengan menganugerahkan bekat-berkat yang limpah. Hal ini merupakan satu sarana yang menunjang kemajuan pekerjaanNya. Akan tetapi mereka yang tidak beriman tidak akan pernah belajar. Oleh ketidakpercayaan mereka menghina Tuhan mereka. Kecuali mereka bertobat, maka mereka akan menenggelamkan kapal iman mereka. Mereka menghalangi jalan untuk maju dan inilah yang tidak dikehendaki Tuhan. la menginginkan umatNya walaupun dalam bayang-bayang yang paling gelap sekalipun percaya padaNya.

Setan dibiarkan untuk melemparkan bayang-bayang pada jalan mereka supaya iman mereka yang diam itu digalakkan untuk menembusi kabut itu, dan memperoleh terang keberanian serta kehidupan di akhirat. . . .

Dengan memandang kepada Yesus, bukan saja sebagai Teladan kita, tetapi sebagai Pemberi dan Penyempurna iman kita, marilah kita maju, sambil merasa yakin bahwa la akan melengkapi kita dengan segala kekuatan yang dlperlukan untuk setiap kewajiban. Kehidupan kekal dihadapkan kepada kita. Marilah kita mengerahkan segenap tenaga kita untuk memperolehnya-—Naskah 18, 27 Pebruari 1901, “Menjual Untuk Buku Perumpamaan-perumpamaan Tuhan Yesus.”

 

Perlakuan Terhadap Pikiran dan Anjuran Yang Tidak Murni

0

Perlu Kejernihan Pandangan Mata Rohani. 
[AkhirZaman.org] Belum pernah ada zaman seperti sekarang ini di mana pria dan wanita Kristen dari segala lapisan memerlukan pandangan mata rohani yang jernih. Tidaklah aman mengalihkan pandangan dari Kristus untuk sesaat pun. Para pengikut-Nya harus berdoa, percaya dan mengasihi-Nya dengan segenap hati.

Suatu pekerjaan yang seksama harus dilakukan dalam membersihkan kaabah jiwa dari kebejatan alaminya. Orang Kristen harus betul-betul waspada menentang penyusupan roh jangak ke tengah-tengah umat yang mengaku disucikan. Jika hati kita bersih, dibasuh dan dijadikan putih oleh darah Anak Domba Allah, maka penyucian akan berkembang maju dalam pengalaman kekristenan kita sesuai doa Yesus: “Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.” (Yoh. 17:19).

Apa yang akan dikatakan mengenai seorang pria yang sudah mendapat berkat besar sebagai guru kebenaran, namun jatuh dalam cobaan dan berbuat dosa? Setan dalam rupa malaikat surga telah datang kepadanya sebagaimana kepada Kristus di padang gurun, dan setan telah menang….

Setan Menyamar Sebagai Seorang Malaikat Terang.
Setan dengan tekun memasang jerat untuk menjatuhkan mereka yang memiliki terang yang terbesar. Ia tahu bahwa jika ia dapat menipu mereka, maka mereka yang tertipu dan berada dalam pengendaliannya akan membungkus dosa sedemikian rupa sehingga nampak sebagai kebenaran, dan tentu banyak jiwa akan tersesat karenanya. Saya katakan kepada seluruh umat, waspadalah selalu; sebab sebagai malaikat terang, setan sedang berjalan di dalam setiap pertemuan pekerja Kristen, di dalam setiap gereja; mencoba menanamkan pengaruhnya agar anggota-anggota berpihak kepadanya. Saya mendapat perintah untuk menyampaikan kepada umat Allah peringatan, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.” –RH Mei 14, 1908.

Kutuk Akibat Dari Pelanggaran.
Aduh, kiranya pria dan wanita mau mempertimbangkan dan menanyakan apa yang akan diperolehnya bila melanggar hukum Tuhan! Pada setiap waktu dan setiap tempat, dalam keadaan bagaimanapun, pelanggaran adalah kesalahan yang amat buruk; hal yang mempermalukan Allah dan membawa kutuk kepada manusia. Kita harus memandangnya demikian, bagaimanapun liciknya ia menyamar dan siapapun yang melakukannya. Sebagai duta Kristus, saya memohon dengan sangat kepada siapa saja yang mengaku kebenaran zaman ini untuk segera membenci setiap pendekatan ke arah hal yang tidak murni dan menjauhi pergaulan orang-orang yang membiasakan diri dengan hal-hal yang tidak murni atau orang-orang yang memberi anjuran untuk melakukannya. Bencilah dosa yang mengotorkan jiwa dengan kebencian yang paling mendalam. Segeralah jauhi orang-orang yang dalam pembicaraannya membiarkan pikirannya disalurkan ke arah itu, “sebab apa yang terkandung dalam hati meluap dari mulut.” Hindarilah mereka seperti engkau menghindari penyakit kusta.

Saya mengingatkan mereka yang pernah menaruh keyakinan kepada orang-orang yang suka berpura-pura ini yang hidupnya tidak ditinggikan dan pembicaraannya tidak murni untuk mengukur dengan patokan Alkitab: “Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan ini, maka baginya tidak terbit fajar.” (Yes. 8:20). Biarlah mereka memandang kepada cermin firman Allah agar melihat dengan jelas cacat-cela dalam tabiat mereka.

Sifat Dosa Yang Menjijikkan.
Kita hidup dalam suatu zaman di mana pesona dan daya pikat dosa menguasai kehidupan setiap golongan masyarakat. Manusia tampil sebagai malaikat terang padahal sebenarnya mereka adalah hamba dosa dan dengan diam-diam dan dengan cara yang amat licik menanamkan di pikiran-pikiran yang tidak murni di dalam diri manusia. Mereka tidak merasakan sifat dosa yang menjijikkan atau beratnya pembalasan yang adil yang Allah akan timpakan kepada orang berdosa. Saya gemetar memikirkan mereka yang tidak waspada, yaitu mereka yang akan berada dalam bahaya menjadi korban tipuan setan yang akan menjerumuskan mereka. Sebagai hamba Yesus Kristus saya memperingatkanmu untuk menghindari pergaulan dengan golongan manusia seperti ini. Jangan bawa mereka ke dalam rumahmu, dan jangan menginginkan supaya mereka berhasil. Pisahkan dirimu dari kelompok mereka sebab mereka mencemari udara yang engkau hirup pun ….

Sebagaimana Musa memanggil umat Israel untuk menjauhi kemah Korah, Datan dan Abiram, kami juga menyerukan kepada seluruh umat untuk meninggalkan orang-orang jahat ini agar mereka sendirilah yang akan menanggung malu dan hukuman atas kejahatannya.

Setan Dalam Rupa Manusia.
Sebagaimana Allah telah menunjukkan kepada saya betapa menjijikkan dosa yang mencemari kehidupan manusia itu dalam pemandangan-Nya, dan sementara dosa semakin bertambah di dunia ini dan akan mengganggu gereja kita, saya memperingatkan engkau untuk tidak memberi tempat kepada setan. Pergilah segera dari penggoda itu. Walaupun jabatannya pendeta, sebenarnya ia adalah setan dalam wujud manusia. Ia meminjam pakaian surga agar dapat melayani tuannya dan menyesatkan banyak jiwa. Sesaat pun, jangan pernah memikirkan hal-hal yang tidak murni, atau memberi tempat kepada ajakan tersembunyi yang tidak murni. Jangan pernah memanjakannya, usirlah segera. Jangan bergaul dengan manusia seperti itu, bahkan sekadar makan bersama pun jangan! Jangan menyenangkan hatinya dengan mendengarkan perkataan-perkataannya yang dapat menodai kemurnian jiwamu. Hanya mendengar anjuran yang tidak murni pun akan menodai jiwa, sebagaimana air yang kotor akan mencemari saluran yang mengalirkannya.

Jernih Seperti Terang Matahari.
Pilihlah kemiskinan, terpisah dari kawan-kawan, kerugian, celaan atau penderitaan apapun, daripada mencemari jiwa dengan dosa. Lebih baik mati daripada tidak menghormati atau melanggar hukum Tuhan, haruslah menjadi semboyan setiap orang Kristen. Selaku umat yang mengaku sebagai pembaru yang menyimpan harta yang paling suci, khidmat dan memurnikan yaitu firman Allah, kita harus menaikkan patokan jauh melebihi apa yang ada sekarang. Dosa dan orang berdosa yang ada di dalam jemaat haruslah dengan segera diselesaikan agar orang lain takut akan Allah. Kebenaran dan kemurnian mewajibkan kita untuk melakukan pekerjaan yang lebih seksama membersihkan kemah dari orang-orang seperti Akhan.

Biarlah orang-orang yang menempati kedudukan yang bertanggungjawab tidak membiarkan dosa dalam diri seorang saudaranya. Tunjukkan kepadanya bahwa ia harus meninggalkan dosanya atau dipecat dari keanggotaan jemaat. Apabila tiap anggota jemaat berbuat sebagai pengikut Kristus yang lembut dan rendah hati, akan berkuranglah upaya menutup-nutupi dan memaafkan dosa. Semua orang akan berusaha dengan sekuat tenaga seolah-olah mereka berada di hadapan hadirat Allah. Mereka akan menyadari bahwa mata Allah selalu memandang kepada mereka dan bahkan pikiran yang paling dirahasiakan pun diketahui-Nya. Tabiat, motif, keinginan dan maksud hati nampak jelas seperti terangnya sinar matahari bagi Dia yang Mahamelihat.

Bahaya Pemanjaan Dosa.
Lebih banyak manusia tidak memikirkan bahaya pemanjaan dosa karena mereka tidak memelihara kerohanian dan menguji tabiat dengan ukuran firman Allah yang benar. Mereka tidak selamanya memikirkan bahwa mereka harus memberikan suatu pertanggungjawaban yang menakutkan dalam pengadilan Allah sebagai orang yang melanggar hukum-hukum-Nya. Kehidupan harus diatur dan dibentuk seperti jika berada di hadapan Pemberi Tugas Yang Agung itu. Dapatkah engkau yang mengaku telah menerima terang yang begitu besar yang melebihi semua orang di bumi ini, merasa puas dengan tingkat yang rendah?

Aduh, betapa kita harus bersungguh-sungguh dan terus-menerus mencari hadirat Allah, agar jangan hanya pengakuan tetapi juga kesadaran akan kebenaran yang khidmat bahwa akhir dari segala sesuatu sudah dekat dan bahwa Hakim seluruh dunia berdiri di pintu! Bagaimanakah engkau dapat mengabaikan tuntutannya yang adil dan kudus? Bagaimana engkau dapat melanggar langsung di hadapan wajah Tuhan? Dapatkah engkau meneruskan perbuatan dosa itu sementara engkau melihat akibat yang sebenarnya? Dapatkah engkau mencintai pikiran yang tidak suci dan nafsu yang rendah di hadapan para malaikat dan Penebus yang telah menyerahkan diri-Nya bagimu agar dapat menebusmu dari segala kejahatan, dan menyucikan bagi diri-Nya suatu umat pilihan yang rajin berbuat baik? Dapatkah kita tetap tak bersalah sementara kita mencintai dosa dalam pemandangan Allah? Apabila engkau renungkan perihal dosa dalam terang salib Kristus, bukankah dosa itu nampak terlalu jahat, terlalu berbahaya, terlalu menakutkan untuk memanjakan diri terus melakukannya?

Tidak Bernoda Dan Tak Cemar Sampai Akhir.
Kebusukan yang penuh dosa! Setiap waktu penuh dosa, tetapi terlebih banyak lagi dosa pada waktu ini, pada waktu kita berdiri di tapal batas dunia yang kekal. Saya berbicara kepada saudara-saudara sebagai suatu umat: Jika engkau datang mendekat kepada Yesus dan berusaha menghiasi pengakuanmu dengan suatu kehidupan yang teratur dan menyatakan kesalehan dalam percakapanmu, maka kakimu akan terpelihara dan tidak akan kesasar menginjak jalan yang salah. Jika engkau berjaga-jaga, terus-menerus berjaga dan berdoa; jika engkau melakukan segala sesuatu seolah-olah engkau berada langsung di hadirat Allah, maka engkau akan terpelihara dan tidak jatuh ke dalam pencobaan, maka engkau dapat mengharap akan terpelihara murni, tak bernoda dan tidak tercemar sampai akhirnya.

Jika engkau berpegang kepada keyakinanmu yang semula sampai akhirnya, maka jalan hidupmu akan tetap kokoh di dalam Allah, dan apa yang telah dimulai oleh karunia akan disudahi dengan kemuliaan dalam kerajaan Allah kita. “Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu” (Gal. 5:22, 23). Jika Kristus tinggal di dalam diri kita, maka tubuh dengan segala kegemaran dan nafsunya akan disalibkan.–Ms 9, 1880.

Pemurnian Hati.
Dengan menerima Kristus sebagai juruselamat pribadinya, manusia dibawa ke dalam hubungan yang erat dengan Allah, dan akan memperoleh kesukaan dan kasih-Nya yang bersifat khusus. Allah akan mengasihinya sebagai anak kesayangan-Nya. Orang yang demikian dihormati, dimuliakan dan berhubungan akrab dengan Allah, hidupnya terlindung oleh Kristus di dalam Allah. Mengagumkan! Kasih yang begitu besar, kasih yang ajaib!

Inilah pengajaran saya mengenai kemurnian moral. Mengungkapkan bejatnya ketidakmurnian dengan maksud untuk menumpas dosa, manfaatnya tak ada separuh daripada mengemukakan tema agung yang meninggikan ini yaitu mendekatkan diri kepada Kristus. Tuhan tidak memberikan kepada kaum wanita untuk menyerang kaum pria dan menuduh ketidakmurnian dan ketidakmampuan mereka menahan diri. Kaum wanita yang berbuat demikian malah menimbulkan keinginan memuaskan hawa nafsu dan bukan meniadakannya. Alkitab, hanya Alkitablah yang telah memberikan pelajaran yang benar mengenai kemurnian. Sebab itu beritakanlah Kristus!

Kristus Perdamaian Bagi Dosa Kita.
Demikianlah karunia Allah, kasih-Nya yang begitu besar dilimpahkan terhadap kita, walaupun kita telah mati di dalam pelanggaran dan dosa; kita yang suka berbuat jahat, melayani nafsu dan mencari kesenangan, budak dari selera makan yang telah merosot dan berbagai nafsu, budak dari dosa dan setan. Alangkah dalamnya cinta Allah yang dinyatakan dalam Kristus, sehingga ia menjadi perdamaian bagi dosa-dosa kita. Melalui pelayanan Roh Kudus, jiwa-jiwa dituntun untuk memperoleh keampunan dosa.

Kemurnian, kesucian hidup Yesus sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab mempunyai kuasa yang lebih besar untuk membarui dan mengubah tabiat daripada semua usaha yang dilakukan untuk menggambarkan bejatnya dosa dan kejahatan manusia serta hukuman yang akan menimpa. Satu pandangan yang tetap kepada Juruselamat yang ditinggikan di kayu salib akan lebih berguna untuk memurnikan pikiran dan hati dari segala kecemaran daripada semua uraian ilmiah yang diberikan oleh orang yang paling fasih lidah.

Pengampunan Di Salib.
Di hadapan salib, orang berdosa melihat perbedaan tabiatnya dari tabiat Yesus. Ia melihat akibat dosa dan pelanggaran; ia membenci dosa yang telah dilakukannya dan ia berpegang kepada Yesus oleh iman yang hidup. Ia telah dapat mengetahui keadaan dirinya yang najis dalam terang hadirat Allah dan para malaikat suci. Ia telah dapat mengukurnya dengan berpatokan kepada salib itu. Ia telah dapat menimbangnya dengan timbangan kaabah. Kemurnian Kristus telah menyatakan kepadanya ketidakmurnian hidupnya dalam warnanya yang menjijikkan. Ia berbalik dari dosa yang mencemarkan; ia memandang kepada Yesus, dan ia hidup.

Ia akan menemukan sesuatu yang mengasyikkan, memukau dan menarik dalam diri Yesus Kristus, Seorang yang mati untuk menyelamatkannya dari cacat dosa, dan dengan bibir yang bergetar dan dengan air mata berlinang berkata, “Yesus tidak akan mati percuma bagi saya.” –Letter 102, 1894.

[RH] MENGENAKAN ZIRAH KRISTUS

0

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Matius 5: 16

[AkhirZaman.org] Terang kebenaran harus mamancar ke dunia. Mereka yang mengasihi Allah dan menurut hukum-hukumNya dipanggil ke medan perang yang bersifat menyerang, bukan melawan satu dengan yang lain, melainkan melawan pasukan musuh yang tidak kelihatan.

Tidak boleh ada hal yang menyebabkan sampai meletakkan senjata. Tidak ada waktu bagi mereka yang mengaku murid Kristus merasa santai dalam kekuatan gereja mereka, dengan tidak melakukan apa-apa untuk menyelamatkan manusia yang sudah jatuh itu, dan mengembalikan mereka kepada kesetiaan mereka. Malaikat-malaikat sorga dengan tetap turun naik antara sorga dan bumi, terlibat dalam pelayanan yang tidak mementingkan diri untuk membangun kerajaan Kristus. Di manakah pria dan wanita yang mau bergabung dengan mereka para utusan sorga ini? Di manakah mereka yang akan menggunakan kesanggupan untuk bekerja sama dengan kuasa ilahi? Pikirkanlah tentang apa yang telah dilakukan Allah bagimu. Apabila engkau binasa di luar Kristus, tidakkah pekabaran yang mengamarkan itu datang kepadamu, meyakinkan engkau akan dosa dan mendorong engkau bertobat? Bukankah Kristus menyatakan diriNya kepadamu sabagai Juruselamat yang mengampuni dosa? Dan dalam terang dan kemuliaan kasihmu yang mula-mula itu, bukankah engkau penuh dengan kasih yang tidak mementingkan diri untuk itu membagikan kepada orang lain, kasih karunia yang membarui hidupmu dalam Kristus? Jangan biarkan semangatmu dalam Kristus mengendor. Sekarang oleh sabab engkau telah manjadi tangan penolong Kristus, engkau harus bekerja sungguh-sungguh bagi mereka yang engkau tak pedulikan sebelum engkau bertobat. lngat bahwa mereka dalam keadaan baik sama seperti engkau. . . .

Ketika engkau dibawa kepada pertobatan, sehingga dengan demikian keselamatan mereka mungkin lebih tinggi nilainya bagi gereja daripada keselamatanmu. Janganlah menahan kata-kata lembut dan sungguh-sungguh dan perbuatan-perbuatan yang baik. Bawalah orang-orang yang ada di sekitarmu ke salib Golgota. Biarlah kasihmu besar dengan kebenaran supaya engkau setiap hari akan manerima kasih karunia yang segar untuk dibagikan. Bukalah pintu-pintu jiwa arah ke sorga, supaya sinar terang Matahari Kebenaran boleh bercahaya ke dalam hatimu. “Demikianlah hendaklah terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” (Mat 5:16). Kebenaran yaitu kebenaran yang indah dan penting akan terbuka di hadapan semua orang yang mau menjaga jiwanya dalam kasih Allah. Kewajiban dan pengorbanan akan menjadi indah bagi mereka, oleh sebab kasih mereka untuk memperoleh darah Krlstus. Manusia yang mungkin baru sekali saja mereka lihat kini tampaknya indah pada pemandangan mereka. Dahulu mereka tidak menaruh minat pada mereka; kini mereka dipersatukan dengan Kristus, dan dipadukan dalam kasih bersama warisanNya. Hati yang tadinya beku oleh sifat mementingkan diri yang dingin seperti es kini cair oleh pengaruh Roh.—Naskah 17, 26 Pebruari 1901, “Kewajiban-kewajiban yang Dilalaikan.”

 

[RH] UKURAN ALLAH YANG SEMPURNA

0

Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Efesus 4:13

[AkhirZaman.org] Ukuran tabiat yang dibuat oleh Kristus yang memungkinkan kita jangkau. . . adalah ukuran yang sempurna. Dalam usaha untuk mengukurnya, panca indra menjadi kacau. Timbullah pertanyaan, “Siapakah yang dengan penyelidikan dapat menemukan Allah?” (Lihat Ayub 11:7).

Namun Ia telah membuat sehingga memungkinkan kita menjadi serupa dengan Dia dalam tabiat. Aduh, apakah yang akan memberi kesan kepada pria dan wanita dengan kebutuhan mereka terhadap perubahan tersebut yang akan menyanggupkan mereka untuk memantulkan gambar ilahi? Banyak orang yang mengaku hendak mengikut Kristus menyatakan kepada dunia satu gambaran Kekristenan yang lebih rendah sebab mereka tidak mencapai ukuran yang membuat mereka menjadi umat pilihan Allah.

Barangsiapa yang gagal memelihara standar hukum Allah yang kudus yang ada di hadapan-Nya menciptakan suatu standar bagi dirinya sendiri. la menjadi miskin dalam hal prinsip-prinsip injil yang memberi kehidupan itu. la adalah seorang hamba yang tidak menguntungkan karena ia hidup dan bekerja pada suatu taraf kegiatan yang rendah. Hadirat Kristus tidak menopang dia, dan gambaran rohaninya rusak. Hidupnya menjadi bahan olokan. la tidak mengambil kehidupan yang lebih tinggi dari Allah, dan tidak pantas menjadi anggota keluarga raja, anak Raja Sorga. Dari segi rohani orang itu sudah mati, karena ia tidak memasukkan ke dalam hidupnya sendirli kehidupan yang telah disediakan Kristus. la tidak memegang kuasa yang disediakan sorga yang menyanggupkannya menjadi seorang pemenang. Tidak ada orang yang dapat membawa ke sorga sifat-sifat tabiatnya yang secara alamiah dan yang dikembangkan. Ia yang menyandang sifat-sifat ini sepanjang masa pintu kasihan terbuka baginya telah salah menyatakan Kristus dengan bertindak atas prinsip yang tak dapat dibenarkan Allah. Prinsip-prinsip kehidupan rohani yang sejati tidak dipahami oleh mereka yang tahu kebenaran, tetapi tidak mengamalkannya.

Tuhan meminta untuk mengadakan pembaruan, pembaruan yang nyata, dan jelas. Mereka yang hatinya dicgami Kristus akan menyatakan hadiratNya dalam pergaulan mereka dengan sesama manusia. Tetapi prinsip-prinsip yang sudah lama diselewengkan beberapa orang sehingga mereka kehilangan pengertian mereka, dan tanda penunjuk jarang mencapai sasarannya. Bagaimanakah hal ini dapat diobati? Hanya dengan memperhatikan doa Kristus, “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diriKu bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.” (Yoh 17:17-19). Tidak ada jalan yang berbelit-belit di mana pekerjaan penyucian sedang berlangsung.—-Naskah 16, 25 Pebruari 1901, “Nasihat bagi Gereja di Battle Creek.”

[RH] TEGUH DALAM IMAN

0

Bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil. Filipi 7:27

[AkhirZaman.org] Saya berdoa supaya umat Allah jangan sampai membuang iman mereka yang istimewa itu. Kristus dimuliakan-oleh kahidupan yang terus-menerus dalam iman yang sehat. Paulus berkata, “Hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk Aku” (Gal 2:20).

Kristus harus dimuliakan oleh iman umatNya yang hidup dan bekerja. Orang benar harus hidup oleh iman. Kristus tidak mengizinkan umatNya tersandung selama berada dalam kegelapan. la telah menandai jalan di depan mereka. la berkata, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku” (Markus 8:34). Adalah pada sepanjang jalan penyangkalan diri, yaitu jalan raya kerajaan yang dibentangkan Penebus itulah yang harus dijalani umat Allah. Saudaraku, tunduklah di hadapan Dia yang membawa kehidupan dan kekekalan kepada terang. Hendaklah kemauanmu dan kemauan Kristus dipersatukan. Bicarakanlah, doakanlah, dan hidupkan hal ini. Firman Allah kepada kita ialah, “Majulah,” dan perkataan ini harus kita turut meskipun kita akan menghadapi rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi seperti pada waktu penyeberangan Laut Merah. Biarlah kita percaya Tuhan Allah di sorga yang membuka jalan di hadapan umatNya. “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan la akan bertindak” (Mazmur 37:5). Kesabaran jiwa adalah hasil iman. Tuhan akan memberkati umatNya yang setia dan yang dicobai. la tidak akan meninggalkan mereka menjadi kacau. Pada akhir zaman setiap perkataan, setiap perbuatan akan dihadapkan pada ujian paling berat dari Hakim seluruh dunia. . . .

Tuhan memohon pertobatan yang tulus ikhlas dari mereka yang mengaku sebagai umatNya. Pemanjaan diri sendiri tidak terdapat dalam kehidupan mereka. Gereja Allah harus dijaga baik-baik dari setiap penyelewengan, setiap noda kecemaran. Kasih Kristus langsung bertentangan dengan segala keserakahan, segala kesombongan dan segala kepura-puraan. Tuhan meminta kerendahan hati dan penuh penyesalan. la akan bekerja dengan Roh KudusNya kepada semua orang yang akan diperbaiki, semua orang yang mengasihi Dia dan menurut hukum-hukumNya. Dan mereka akan membuat hadirat dan kuasa Allah begitu nyata tampaknya sehingga musuh-musuh kebenaran itu akan dipaksa menyatakan bahwa Allah dan malaikat-malaikatNya sungguh sahabat dan penolong bagi mereka yang melayani Dia. Perpecahan dan perselisihan bukanlah buah-buah kebenaran; itu semua berasal dari si jahat. Rintangan besar dalam kemajuan kita zaman ini adalah sifat mementingkan diri sendiri yang mencegah orang-orang percaya bersahabat satu dengan yang lain. Doa terakhir yang dipersembahkan Kristus untuk murid-muridNya sebelum sengsaraNya adalah supaya bersatu dalam Dia. Setan berusaha keras supaya kesatuan ini tidak terwujud, karena itulah kesaksian terkuat yang dapat kita bawa yaitu sesungguhnya Allah telah mengutus AnakNya untuk mendamaikan dunia ini dengan sorga.—Surat 41, 24 Pebruari 1903, kepada Dr. F.E. Braucht, seorang dokter yang bekerja di Chicago.”

 

[RH] SAHABAT-SAHABAT MALAIKAT

0

Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? Ibrani 1:14.

[AkhirZaman.org] Malaikat-malaikat yang selalu memandang wajah Bapa di sorga akan lebih suka tetap tinggal dekat di samping Allah. Tetapi Tuhan memberi pekerjaan kepada setiap malaikat untuk dunia yang jatuh ini. Pertolongan ilahi disediakan bagi manusia. Ada kesempatan mereka bekerjasama dengan makhluk-makhluk sorga, sebagai para pekerja bersama-sama dengan Allah. Kemungkinan memperoleh kelayakan untuk menghadapi hadirat Allah, yaitu disanggupkan untuk melihat wajahNya, ditaruh di hadapan mereka. Malaikat-malaikat sorga sedang bekerja membawa keluarga manusia ke dalam persaudaraan yang erat, yaitu suatu keesaan sebagaimana dilukiskan oleh Kristus yang terdapat di antara Bapa dan Anak. Bagaimanakah sehingga manusia yang sangat dihormati oleh Allah gagal menghargai kesempatan dan hak mereka? Bagaimanakah mereka sampai menolak pertolongan ilahi yang disodorkan itu? Bagaimana besarkah kemungkinan bagi manusia mencapainya jika mereka hanya memandangi kekekalan itu? Wakil-wakil setan terus berperang menguasai pikiran manusia.

Tetapi malaikat-malaikat Allah terus bekerja, menguatkan tangan-tangan dan lutut-lutut yang lemah dari orang-orang yang memohon pertolongan pada Allah. Janji kepada setiap anak Allah berbunyi, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Mat 7:7). Tuhan lebih suka mengaruniakan Roh Kudus kepada mereka yang meminta padaNya daripada orang tua yang harus memberi pemberian yang baik kepada anak-anakNya. Selanjutnya mintalah; percayalah apa yang dikatakan Allah. la pasti akan memenuhi perkataanNya. Katakanlah dari dalam hati, “Dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya” (Mzm 73:26). Kemenangan haruslah dicapai dari hari ke hari. Sebagai para pengikut Kristus kita harus berdiri di tempat yang menguntungkan di hadapan dunia selaku utusan-utusan Kristus. Kemudian marilah kita meng- gabungkan diri ke dalam peperangan Kristen, dengan ketetapan hati untuk mengalahkan setiap kelemahan tabiat. . . .

Tuhan memiliki pria dan wanita yang tulus hatinya, yaitu mereka yang telah membuat perjanjian dengan Allah melalui pengorbanan. Mereka tidak menyeleweng dari kejujuran mereka; mereka telah mempertahankan diri mereka tidak bercacat di dunia. Orang-orang ini dituntun oleh Terang kehidupan untuk mengalahkan maksud-maksud musuh yang licik itu. Apakah manusia sekarang mau menjalankan peranan mereka dalam menolak iblis itu? Jika mereka mau melakukan hal ini, maka pasti ia akan melarikan diri dari mereka. Malaikat-malaikat akan melaksanakan bagimu apa yang engkau tldak dapat laksanakan sendiri. Mereka sedang menantikan kerjasamamu. . . .

Sementara engkau mempunyai suatu keinginan untuk menolak iblis itu, dan berdoa dengan tekun, “Lepaskanlah kami daripada yang jahat,” maka engkau akan mendapat kekuatan untuk meraih kemenanganmu. Adalah tugas malaikat-malaikat sorga untuk mendekati orang-orang yang mendapat percobaan, yang menderita, dan yang digoda.—Naskah 14, 23 Pebruari 1899, “PekerjaanNya Buat Setiap Orang.”

 

[RH] KRISTUS MENURUT DENGAN RENDAH HATI

0

Sekalipun la adalah Anak, la telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya, dan sesudah la mencapai kesempurnaanNya, la jadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya, dan la dlpanggil menjadi imam besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. Ibrani 5:8, 9

[AkhirZaman.org] Kristus datang ke dunia kita, dan hidup dalam keluarga petani. la memakai baju paling baik yang dapat disediakan oleh orang tuaNya. la menernpuh jalan-jalan yang kasar, dan mendaki lereng bukit dan pegunungan yang curam.

Ketika la berjalan di jalan raya, tampaknya la sendirian sebab mata manusia tidak melihat para pengawalNya dari sorga. la mempelajari pekerjaan tukang kayu, agar Dia boleh merasakan segala pekerjaan yang jujur sebagai kehormatan dan mengagungkan semua orang yang bekerja dengan mata yang hanya tertuju pada kemuliaan Allah. . . .

Kristus, Tuhan segenap bumi, adalah seorang tukang kayu sederhana. la seorang yang tidak terkenal, dilalaikan, dan dipandang hina. Pada hal la memegang perintah dan wewenang yang berasal dari kuasa tertinggi, Pemerinrah di sorga. Malaikat-malaikat adalah para pengawalNya, karena Kristus melakukan tugas BapaNya sebagaimana ketika bekerja keras di atas bangku sebagai seorang tukang kayu, atau bekerja melakukan mujizat bagi orang banyak. Tetapi la menyembunyikan rahasia itu dari dunia ini. la tidak membubuhi gelar yang tinggi pada namaNya, membuat kedudukanNya terkenal, tetapi Ia menghidupkan hukum kerajaan Allah. PekerjaanNya harus mulai dengan menyerahkan usaha sederhana para tukang kayu itu, yang bekerja keras untuk mencari nafkah mereka sehari-hari. Sekiranya Kristus meliwatkan hidupNya di tengah-tengah orang kaya dan mulia, maka dunia orang-orang yang bekerja keras sudah kehilangan ilham yang Tuhan maksudkan supaya mereka miliki.

Kerendahan hati dan kelemahlembutan merupakan ciri hidup Kristus. la memilih hidup semacam ini agar Ia dapat menolong keluarga manusia. la tidak menempatkan diriNya di atas takhta sebagai seorang Komandan seluruh dunia. la menyisihkan jubah kerajaanNya, la meletakkan mahkota kerajaanNya, agar Ia dapat menjadi salahseorang dari keluarga umat manusia. Ia tidak mengenakan sifat malaikat pada diriNya. PekerjaanNya bukanlah jabatan keimamatan yang ditetapkan menurut pilihan manusia. Mustahil bagi manusia mengerti kedudukanNya yang ditinggikan kecuali Roh Kudus yang harus memperkenalkanNya. la menutupi ketuhananNya dengan kemanusiaan, dan turun dari takhta kerajaanNya hanya demi manusia. la meletakkan jabatanNya sebagai Komandan dalam kerajaan sorga, dan demi kita menjadi miskin, supaya dengan perantaraan kemiskinanNya kita boleh menjadi kaya. Demikianlah, la menyembunyikan kemuliaanNya di bawah samaran manusia, agar la boleh menyentuh kemanusiaan dengan kuasa ilahiNya yang mengubahkan itu. . . .

Mereka yang Kristus bukai pintu kasihan supaya mereka membentuk tabiat untuk masuk ke istana yang la sudah pergi sediakan harus mengikuti teladan hidupNya.—Naskah 24, 22 Pebruari 1898, “Kehidupan Kristus di Dunia lni.”

 

[RH KEKRISTENAN SEJATI

0

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 1 Kor 13:1

[AkhirZaman.org] Ada Kekristenan palsu di dunia sebagaimana dengan Kekristenan yang tulen. Roh yang sejatl pada manusia dinyatakan dengan cara ia bergaul dengan sesamanya manusia. Kita dapat bertanya, “Apakah ia menyatakan sifat-sifat tabiat mementing diri sendiri yang biasa yang dimiliki orang-orang di dunia ini?” 

Pengakuan tidak ada artinya bagi Allah. Sebelum terlambat untuk memperbaiki kesalahan yang berlarut-larut biarlah masing-masing orang bertanya pada diri sendiri, “Siapakah saya?” Memang bergantung atas diri kita sendiri apakah kita akan membentuk tabiat yang sedemikian rupa yang akan membuat kita menjadi salah satu dari keluarga kerajaan Allah di sorga. Jika kita mau menjadi seperti Kristus, maka kita harus mempelajari tabiat Kristus. . . .

Kita perlu memeriksa diri kita dengan ketat, lalu bertanya, “Adakah ini jalan Kristus? Maukah Kristus mengikut jalur perbuatan ini? Jenis kesan yang bagaimanakah yang saya tinggalkan atas pikiran mereka dengan siapa saya berhubungan? Apakah tindakan yang saya lakukan akan melemahkan keyakinan seseorang dengan siapa saya bergaul dan membuat ia memandang ringan akan Kekristenan yang saya yakini? Apakah saya bersifat sopan, tidak bersikap seperti Kristus, tidak berbelaskasihan kepada orang yang dibeli dengan darah Kristus?”

Saya hendak memberikan kata-kata amaran kepada saudara-saudara di gereja kita, karena saya takut bahwa banyak orang yang berperan seperti hamba yang malas yang menyembunyikan talenta tuannya dalam tanah. Dosanya adalah dosa kemalasan, dosa kagagalan memanfaatkan harta pengetahuan yang besar itu yang dipercayakan kepadanya. Allah telah mengaruniakan terang yang indah kepada umatNya untuk menerangi dunia ini, dan tidakkah banyak orang yang melalaikannya, dan berlaku seolah-olah karunia sorga itu kecil?. . .

Murid-murid yang senang tidak akan menjawab panggilan Tuhan pada waktu bahaya yang sedang kita songsong dengan cepat. Dalam hal ini bukan mereka yang hanya mendengar saja tetapi yang melakukan perkataan Kristus yang akan menjadi murid-murid yang giat Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan (Roma 12:11). Tenaga baru yang muncul dari bawah sedang menguasai seluruh rumah ibadat setan, dan hidup baru yang turun dari sorga menjadi milik setiap orang yang berserah, membaktikan diri, dan yang sedang berusaha melakukan pekerjaan Allah. . . .

Biarlah mereka yang berbakti dalam firman dan ajaran menggabungkan iman dengan doa yang tekun, dan berusaha memanfaatkan setiap berkas sinar yang datang dari Firman yang tertulis itu. Suara Allah memanggil dari sorga, dan menuntut pemanfaatan setiap kemampuan yang dipercayakan. Setiap talenta harus digunakan sebaik-baiknya. —Naskah 6, 21 Pebruari 1895. “Kekristenan Sejati dan Yang Murni.”

 

[RH] PENDERITAAN AKAN DATANG

0

Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia. Ratapan 3:33

[AkhirZaman.org] Bapa kita yang di sorga bukan dengan sesuka hati menyengsarakan atau menyusahkan anak-anak manusia. Ada maksudNya dalam angin puting beliung dan badai, dalam api dan banjir. Tuhan mengizinkan bencana menimpa umatNya untuk menyelamatkan mereka dari bahaya yang lebih besar lagi.

la rindu supaya setiap orang memeriksa dirinya sendiri dengan ketat dan cermat, lalu kemudian datang mendekati Allah, sehingga Allah dapat mendekatinya. Hidup kita terletak di tangan Allah. Ia melihat bahaya yang mengancam kita yang tidak dapat kita lihat. Ialah Pemberi semua berkat yang kita terima; Pelengkap segala rahmat kita; Pengatur segala pengalaman kita. la Melihat bahaya yang tidak dapat kita lihat. Mungkin la mengizinkan hati umatNya dipenuhi dengan kesedihan, sebab la melihat bahwa mereka perlu membuat jalan lurus bagi kaki mereka, jangan sampai orang lumpuh pun menyimpang dari jalan itu. la tahu susunan tubuh kita, dan mengingat bahwa kita adalah debu. Sampai kepada helai rambut di kepala pun diketahuiNya. la bakerja melalui gejala-gejala alam untuk menuntun umatNya supaya mengingat bahwa Ia tidak melupakan mereka, akan tetapi Ia rindu mereka meninggalkan jalan mereka yang akan menuntun mereka ke dalam bahaya besar, jika mereka dibiarkan mengikuti hal yang tidak terkendalikan dan tidak terelakkan lagi.

Penderitaan yang menimpa kita semuanya untuk menuntun kita menyelidiki hati kita, untuk melihat jika mereka sudah dibersihkan dari segala kecelaan. Tuhan senantiasa bekerja untuk kebaikan kita sekarang dan masa yang kekal kelak. Hal-hal yang terjadi yang tampaknya tak dapat diterangkan tetapi jika kita percaya pada Tuhan, dan menunggu Dia dengan sabar, merendahkan diri di hadapanNya, maka la tidak akan mengizinkan musuh itu menang.

Tuhan akan menyelamatkan umatNya menurut jalan-Nya sendiri, oleh cara dan sarana-sarana seperti itu kemuliaan akan kembali kepadaNya. Hanya kepada diriNya sendirl disampaikan pujian. . . .

Setiap jiwa yang sudah selamat harus menjadi seorang yang turut ambil bagian dengan Kristus; dalam penderitaan, agar dia pun turut mengambil bagian bersama dengan Dia dalam kemuliaanNya. Betapa sedikit orang yang memahami apa sebabnya Allah membuat mereka mengalami penderitaan. Adalah melalui penderitaan kita memperoleh kekuatan rohani. Tuhan berusaha mendidik umat-Nya supaya bersandar kepadaNya sepenuhnya. la menginginkan mereka supaya melalui pelajaran yang diajarkanNya pada mereka, semakin lama semakin menjadi lebih rohani. Jika firman-Nya tidak diikuti dengan segala kerendahan dan kalembutan hati, maka la mendatangkan pengalaman kepada meraka yang jika diterima dengan benar, akan menolong menyediakan mereka untuk pekerjaan yang harus dilakukan dalam namaNya. Allah ingin menyatakan kuasaNya dalam cara yang ditandai melalui kehidupan umatNya.—Naskah 76, 20 Pebruari 1903, “Terbakarnya Sanatorium.”

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?