Saturday, July 5, 2025
Google search engine
Home Blog Page 261

[RH] FIRMANMU ITU LAMPU ADANYA

1

Mari, kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya la mengajar kita tentang jalan-jalanNya, dan supaya kita berjalan menempuhnya, sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman Tuhan dari Yerusalem. Yes 2:3.

[AkhirZaman.org] Kitab Suci Perjanjian Lama adalah buku pelajaran orang Israel. Ketika ahli Taurat datang kepada Kristus dengan pertanyaan “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? . . . Juruselamat itu berkata, “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana? Jawab orang itu, Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kristus berkata, “Jawabmu itu benar, perbuatlah demikian maka engkau akan hidup” (Lukas 10:25-28). . . .

Jikalau dalam Alkitab tidak ada ayat yang lain lagi, maka pernyataan ini cukup memberikan terang dan pengetahuan dan kepastian bagi tiap jiwa. Ahli taurat itu telah menjawab pertanyaannya sendiri, tetapi mau membenarkan dirinya sendiri, ia berkata kepada Yesus, “Siapakah sesamaku manusia?” layat 29). Kemudian dengan perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik, Kristus menunjukkan siapakah sesama kita manusia, dan memberi contoh kepada kita bagaimana menyatakan kasih kita kepada mereka yang menderita dan kekurangan. Imam dan orang Lewi, yaitu orang-orang yang berkewajiban melayani kebutuhan orang asing itu, hanya liwat begitu saja. 

Pada akhir cerita itu Kristus bertanya kepada ahli Taurat itu, “Siapakah di antara ketiga orang ini, menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu? Jawab orang itu, Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya. Kata Yesus kepadanya, zergilah, dan perbuatlah demikian” (ayat 36, 37).

Ada pelajaran-pelajaran yang praktis dalam Firman Allah. . . . Firman itu mengajarkan kehidupan, prinsip-prinsip suci, yang menggerakkan manusia untuk melakukan kepada orang lain apa yang mereka suka orang lain perbuat kepada mereka, prinsip-prinsip yang harus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari di dunia, dan yang membawa mereka untuk memasuki sekolah yang di sorga. . . .

Mezbah dan tenggala merupakan pengalaman semua orang yang mencari hidup kekal. Kita bersama-sama hanya sedikit mengetahui tentang kebesaran kasih dan kebaikan hati Allah. Biarlah para pelajar meluruskan seluruh pikiran mereka, supaya mereka dapat mengerti pasal-pasal seperti Yesaya empat puluh lima, yang harus ditempatkan dalam bentuknya, dan dibawa ke sekolah-sekolah kita sebagai bahan pelajaran yang berharga. Pasal-pasal tersebut lebih baik daripada cerita-cerita roman dan dongengan. Mengapa sekolah-sekolah kita begitu bergantung atas buku-buku yang amat sedikit menceritakan tentang kota yang kita akui sedang kita cari, yang dibangun dan dibuat Allah?

Sorga adalah rumah kita. Kewarganegaraan kita itu di sorga, maka kehidupan kita tidak boleh diabdikan kepada dunia yang segera dibinasakan. Kita perlu Firman Allah dinyatakan dalam tabiat kehidupan. Alangkah murni dan mulianya bahasa yang terdapat di dalam Firman Allah! Alangkah meninggikan dan mengagungkan prinsip-prinsipnya!—Manuscript 96, 20 Juli 1899, “Alkitab Sebagai Buku Pelajaran Kita.”

 

[RH] PENGAWAL KRISTUS

0

Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya! memikul salibnya dan mengikut Aku. Matius 16:24.

[AkhirZaman.org] Selera dan kecenderungan-kecenderungan alami menginginkan kesenangan kesenangan duniawi. Tetapi mereka yang mengasihi Yesus akan menjadikan selera dan kecenderungan-kecenderungan ini serasi dengan kehendakNya.

Mereka telah menetapkan berdiri di pihak Tuhan, dan kehidupan mereka aka menunjukkan perbedaan yang menyolok dengan pemanjaan diri terhadap perkara-perkara duniawi.

Si penggoda akan datang kepada mereka dengan bujukan dan rayuan sambil mengatakan, “Semua itu akan kuberikan kepadaMu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Tetapi mereka mengetahui bahwa tidak ada apa-apa yang dapat diterima daripadanya, sehingga mereka tidak mau menyerah kepada penggodaan-penggodaannya. Melalui anugerah Allah, mereka disanggupka memelihara kesucian prinsip mereka yang tidak bercela. Malaikat-malaikat kudus berada di samping mereka, dan Kristus dinyatakan dalam kesetiaan mereka yang teguh kepada kebenaran. Mereka adalah pengawal-pengawal Kristus sebagai saksi-saksi sejati yang membawakan suatu kesaksian yang setuju dengan, kebenaranNya. Mereka menunjukkan bahwa ada suatu kuasa rohani yang dapat menyanggupkan manusia tidak goyah satu incipun dari kebenaran dan keadilan, untuk segala hadiah yang manusia dapat berikan. Orang-orang yang demikian di mana saja mereka berada, akan dihormati sorga, oleh sebab mereka telah menyesuaikan kehidupan mereka dengan kehendak Allah, dengan tidak mempedulikan betapa besar pengorbanan yang dituntut mereka harus lakukan.

Berpura-pura bukanlah agama. Segala yang dangkai harus dihindarkan. Tabiat Kristen dibangun dengan menerima dan percaya akan Kristus. “Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya” (Yoh 1:12). Orang Kristen yang sejati dengan hati-hati memelihara kebenaran, sambil menyadari bahwa hal itu lebih mahal daripada emas. la mempunyai alasan bahwa itulah bukti melawan segala serangan musuh.

Tidak ada yang lain selain daripada kebenaran Allah yang dapat memenuhi kebutuhan jiwa. Kebenaran ini harus terpaut di dalam hati, menjadi sebagian kehidupan. Dengan demikian suatu pengalaman yang diperoleh menjadikan jiwa berjaga-jaga, dengan hati-hati tidak akan melakukan sesuatu yang tidak akan sesuai dengan kehendakNya yang mati supaya manusia laki-laki dan perempuan mendapat hidup yang kekal. Ia telah dicobai dalam segala hal sama seperti kita, namun tanpa berdosa. Ia mengetahui bagaimana memberikan pertolongan kepada yang tergoda.

Setan senantiasa jeli mencari kesempatan untuk merusak jiwa dan menghancurkan kejujuran. Barangsiapa yang tidak waspada akan diserang dan dikalahkan. Pertahanan kita yang aman ialah memiliki Kristus sebagai Juruselamat kita. Pengampunan yang diberikanNya mendatangkan ketenangan dan kenyamanan bagi jiwa. Biarlah kita percaya bahwa kita tertanam dan berakar dalam percaya. Doktrin-doktrin Alkitab indah bagi jiwa oleh karena doktrin-doktrin itu mengandung prinsip-prinsip yang kudus.—Letter 249, 19 Juli 1904, kepada Saudara dan Suster Arthur.

[RH] BAWA FIRMAN ALLAH KEPADA KEHIDUPAN INI

0

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darahNya, kamu tidak mempunyai hidup didalam dirimu. Yoh 6:53.

[AkhirZaman.org] Tuhan Yesus adalah Penebusmu. Tidakkah engkau mau menghargai pengorbanan besar yang telah dilakukanNya bagimu? Tidak ada orang yang dapat dibenarkan di luar prinsip-prinsip Alkitab. . . . Barangsiapa yang peka terhadap nasihat-nasihat Tuhan akan berusaha mencapai keselamatan dirinya dengan takut dan gentar, sambil mengetahui bahwa Allah itulah yang bekerja di dalam dirinya, melakukan kesenanganNya yang baik. Kebenaran Allah yang berdiam di dalam hati, menjuruskan prinsip-prinsip hukum Allah ke dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang membiarkan dirinya ditipu adalah orang yang kebenaran tidak berdiam di dalam hatinya. Menjadi orang Kristen yang hanya kadang-kadang, berbakti hanya kadang-kadang adalah suatu penipuan besar. ltu adalah dusta yang hidup. Tidaklah cukup bila memandangi Firman Allah itu dengan sekilas saja. Suatu permohonan yang kadang-kadang saja kepada takhta kasih anugerah, suatu susunan perkataan, tidaklah mendatangkan kasih karunia yang memenuhi kebutuhan jiwa. Supaya kebenaran Allah memerintah kehidupan, maka kebenaran itu harus ditanamkan dalam hati. Kebenaran itu harus dimasukkan ke dalam hati sanubari.

Harinya akan tiba ketika engkau akan melihat bahwa tidak ada gunanya membuang-buang waktu untuk mencari keuntungan jiwamu, sampai menyebabkan jiwa itu sakit, sangat tidak menguntungkan sehingga Kristus memaklumkan, “Engkau tidak dingin dan tidak panas. . . . Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu” (Why 3:15, 16). Apakah artinya ini? Bahwa la tidak lagi akan mempersembahkan nama seseorang yang begitu sifatnya kepada BapaNya. Kristus menyelimuti keilahianNya dengan kemanusiaan, dan datang ke dunia ini untuk menghidupkan suatu kehidupan yang tidak bercacat cela oleh dosa, supaya umat manusia dengan berpegang pada keilahian, dapat mengambil bagian dalam sifat iahi, dengan demikian terhindar dari kejahatan yang ada di dunia melalui hawa nafsu. Bagi mereka yang menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, tirai yang menudungi kemuliaan Allah dari pandangan manusia tersingkap ke samping. Dengan mata iman mereka memandang kenyataan-kenyataan kekal. . . .

“Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup” (Yoh 6:48, 53, 54, 63). Pelajarilah seluruh pasal enam buku Yohanes. Berjuanglah dengan segenap jiwamu supaya mengerti hal itu.—Letter 253, 18 Juli 1904, kepada orang Advent yang lama berkecimpung dalam Dunia Usaha di Battle Creek, Michigan.

 

[RH] ALLAH KITA YANG BERKEMURAHAN

0

Pujilah Tuhan, hai jiwaku: Pujilah namaNya yang kudus, hai segenap batinku. Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya. Mazmur 103:1, 2.

[AkhirZaman.org] Saya ingin, meminta perhatianmu kepada perjanjian-perjanjian yang indah dalam Firman Allah. Semua orang yang menjadi anak-anak Allah tidak sama kuasanya, tidak sama perangainya, keyakinan dan keberanianpun tidak sama.

 Sesungguhnya saya merasa senang oleh karena perasaan tidak menjadi bukti bahwa kita bukanlah anak-anak Allah. Musuh akan menggoda engkau untuk memikirkan bahwa engkau telah melakukan hal-hal yang menceraikan engkau dari Allah, sehingga la tidak lagi mengasihimu, tetapi Tuhan masih tetap mencintai kita, dan kita dapat mengetahui melalui perkataan yang la cantumkan dalam catatan mengenai keadaan-keadaan seperti keadaanmu. “Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil” (1 Yoh 2:1). ”Jika kita mengaku dosa kita, maka la adalah setia dan adil, sehingga la akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan” (pasal 1:9).

Sekarang, saudariku yang kekasih, ternyata bagiku bahwa Allah mencintaimu, dan Juruselamat yang indah yang menyerahkan diriNya karena engkau, tidak akan menolak engkau bila datang padaNya oleh sebab engkau dicobai dan dalam kelemahanmu dapat memperoleh kemenangan. la masih tetap mencintaimu.

Sekarang janganlah merisaukan dirimu sendiri terlepas dari tangan Juruselamat yang kekasih itu, tetapi berharaplah dengan iman. la mencintai engkau; la memikirkan keselamatanmu; la memberkatimu, dan hendak memberimu damai dan anugerahNya. la sedang berkata padamu, “Dosamu sudah diampuni.” Mungkin engkau mendapat kesulitan dengan cacat cela tubuhmu, tetapi hal itu bukanlah suatu bukti bahwa Tuhan tidak bekerja demi keselamatanmu setiap hari. la akan mengampunimu, dengan limpahnya. Taruhlah perjanjian-perjanjian Allah yang manis pada jiwamu. Yesus adalah Sahabat kita yang tetap dan tidak berubah, dan la menginginkan supaya engkau percaya padaNya. . . .

Yesus melihat kesalahan masa yang silam, tetapi la menyatakan pengampunan; dan kita tidak boleh menghinaNya dengan meragukan kasihNya. Perasaan bersalah ini haruslah diletakkan di kaki salib di Kalvari. Rasa berdosa telah meracuni sumber kehldupan dan kebahagiaan yang sejati. Sekarang Yesus berkata, “Letakkanlah semua itu padaKu. Aku akan memikul dosamu. Aku akan memberimu damai. Jangan lama-lama lagi membuang kecongkakanmu, karena Aku telah membelimu dengan harga darahKu sendiri. Engkau milikKu. Kelemahanmu akan Kukuatkan. Penyesalanmu yang mendalam terhadap dosa akan Kulalukan.” Kemudian alihkan hatimu yang bersyukur, yang gemetar dengan ketidakpastian kepadaNya, dan tetaplah berpegang pada pengharapan yang ada di depanmu.-—Letter 49, 17 Juli 1898, kepada seorang saudara yang kekasih. ‘

 

 

[RH] SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN

0

Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau; Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah. Mazmur 55:23.

[AkhirZaman.org] Saudara yang kekasih: Saya memiliki kasih yang paling lembut bagimu, dan menginginkan supaya kasih itu menyertai engkau; supaya mereka yang mengejar engkau mau membiarkan engkau sendirian

Tetapi saudaraku, hendaklah engkau selalu ingat bahwa kesusahan-kesusahan dan perkara-perkara yang mengganggu ini tercakup di dalam “segala perkara” yang bekerja bersama-sama untuk kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. Mata Tuhan terarah kepadamu. . . .

Jikalau engkau memelihara keberanian yang balk, jikalau engkau menyerahkan jiwamu kepada Allah, jikalau engkau percaya akan Bapamu yang di sorga itu sebagaimana seorang anak percaya pada orang tuanya, dan bertindak dengan adil serta menunjukkan kasih kemurahan, maka Allah dapat dan akan bekerja dengan engkau. Maka terimalah segala pencobaanmu, engkau akan menghormati Allah, dan janjiNya sudah pasti, “Siapa yang menghormati Aku, akan
Kuhormati” (I Sam 2:30).

Jangan lupa bahwa pengalaman inl bukanlah yang pertama kali. Engkau mengetahui riwayat Yusuf dan Daniel. Tuhan tidak mencegah rencana-rencana jahat musuh mereka, tetapi la menjadikan semua muslihat mereka bekerja demi kebaikan bagi mereka yang mempertahankan imannya dan setia menanggung pencobaan dan kesukaran.

Dapur api itu bukan untuk. . . (membinasakan), tetapi menghaluskan memuliakan dan menyucikan. Tanpa pencobaan-pencobaan ini kita tidak akan begitu merasakan kebutuhan kita terhadap Allah dan pertolonganNya. Kita akan menjadi sombong dan mengandalkan diri sendiri. Di dalam pencobaan-pencobaan lni saya melihat bukti bahwa mata Allah tertuju padamu, dengan demikian la bermaksud menarik hatimu supaya dekat kepadaNya. Bukanlah orang yang sehat melainkan orang yang terlukalah yang memerlukan dokter; jadi orang-orang yang tertindaslah, yang tidak berdayalah yang membutuhkan seorang Penolong. Beralihlah kepada sumber kekuatan itu. Pelajarilah pelajaran yang indah itu, “Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah-lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKupun ringan.” (Mat 11:28-30). . . . .

Yesus tidak meninggalkanmu terkejut dan tertegun ketika engkau menemui kesukaran dan pencobaan. la telah mengatakan hal itu kepadamu, dan la pun telah mengatakan bahwa engkau tidak akan dibiarkan atau tertindas bilamana pencobaan-pencobaan itu datang menimpa. Engkau harus memandang kepada Yesus, Juruselamatmu itu, dan bersukacita serta bergembira. . . . Kita memiliki Juruselamat yang hidup, yang mengasihi kita sehingga la mati untuk kita, supaya melalui Dia kita beroleh pengharapan, kekuatan dan keberanian, serta tempat duduk dengan Dia di atas takhtaNya.—Letter 8, 16 Juli 1886 kepada Dr. J.H. Kellog, direktur Rumah Sakit Battle Creek.

 

[RH] SUCIKAN TALENTA BERBICARA BAGI ALLAH

0

Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. Matius 12:37

[AKhirZaman.org] Kita semua mengetahui kekeliruan apa yang akan terjadi jika Iidah yang semberono dibiarkan berbicara semau-maunya.

Mereka yang bersama-sama memenuhi gereja telah mengikat diri mereka sendiri dengan menggabungkan diri kepada gereja untuk menjaga supaya pembicaraan yang jahat tidak terdapat di kalangan mereka. Adalah kewajiban mereka yang menduduki jabatan bertanggung jawab di dalam g(ereja untuk berjaga-jaga dengan ketat terhadap masalah ini supaya dapat dilihat etertiban dan kerukunan itu berlangsung di dalam gereja. . . . .

Janganlah kamu saling merobohkan satu dengan yang lain, karena dengan demikian kamu melakukan pekerjaan setan. Dari hari ke hari kamu harus saling menolong supaya bertumbuh sampai kepada bentuk pria dan wanita di dalam Kristus. Di dalam pekerjaan ini engkau menutup pintu kepada musuh. Kuasa berbicara merupakan talenta yang besar untuk memberkati orang Iain atau suatu kutuk besar yang menyebabkan perselisihan dan perbantahan.

Orang yang membiarkan dirinya mencari-cari kesalahan orang lain berarti orang tersebut sedang melalaikan keselamatan jiwanya sendiri yang indah. Mereka yang membiarkan orang yang demikian menjalankan pekerjaannya yang bukan serupa dengan Kristus tanpa ditegur mereka sendiri harus bertanggung jawab di hadapan Allah sebab melukai saudara-saudara mereka. . . .

Dapatkah kita mengharapkan berkat Allah ke atas gereja bilamana anggota-anggotanya sedang menaruh kebencian terhadap satu dengan yang lain?. . . . Mereka yang hatinya didiami Kristus akan menunjukkan di dalam kehidupan mereka buah-buah R0h—kasih, kesukaan, damai, panjang sabar, lemah-lembut, kebaikan. Mereka yang dikendalikan musuh akan dipenuhi dengan perseteruan, perselisihan, iri hati, dan sangka-sangka jahat. . . .

Jikalau salah seorang dari mereka yang diucapkan kata-kata kejam ini pada malam ini tergeletak mati, maka betapa lainnya nanti kata-kata yang diucapkan tentang dia. Betapa sering beginilah masalahnyac Sementara seseorang masih hidup dan dapat diberkati dengan kata-kata yang ramah, maka kata-kata yang kasar dan pahit diucapkan untuknya, tetapi ketika pekerjaannya telah tamat, tangannya sudah terlipat karena sudah mati, kata-kata kasih dan penghargaan diucapkan. Tetapi kata-kata cinta itu jatuh ke telinga yang tidak lagi mendengar. Kata-kata tersebut diucapkan ke hati yang tidak dapat dihibur lagi. Sudah terlambat! Aduh, sekiranya beberapa dari kata-kata cinta ini diucapkan ketika masih hidup, betapa lebih baiknya keadaan itu seharusnya. . . .

Allah menginginkan umatNya membawa ke rumah mereka damai dan kesukaan serta cinta yang tidak mustahil bagi mereka untuk dimiliki. Cinta yang mereka bawa ke rumah akan mereka bawa ke gereja. Saudara dan saudariku, engkau dapat membawa damai sorga ke rumah dan ke gereja, jikalau engkau menyucikan talenta berbicara bagi Allah.—Manuscript 26, 15 Juli 1886, “Bicara jahat,” khotbah yang disampaikan di Oslo, Norwegia.

 

 

[RH] TRANSAKSI AJAIB

0

Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu? Gal 3:1.

[AkhirZaman.org] Penebusan yang dilaksanakan bagi kita oleh Tuhan kita di atas salib Kalvari adalah untuk membawa kita kepada penurutan akan hukum Allah, melalui kebenaranNya yang diberikan pada kita, memungkinkan kita untuk memelihara hukum Allah. . . .

Tidak ada pekerjaan manusia, apapun kedudukannya yang dapat dibandingkan dengan pekerjaan yang besar ini bagi manusia yang jatuh ke dalam dosa. Pokok pembicaraan ini begitu besar, begitu penting. Lalu, mengapa sedikit saja orang yang menaruh perhatian terhadap hal itu? Manusia bertindak seakan-akan tidak ada jiwa yang harus diselamatkan, tidak ada sorga yang harus dimenangkan, tidak ada neraka yang harus dihindarkan. Apakah artinya hal itu? Rasul Paulus berkata, “Siapakah yang telah mempesona kamu, bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terdng di depanmu?” (Gal 3:1). Bagi sang [asul kebenaran itu begitu besar, begitu terang, begitu penting, oleh sebab keuntungan kekal tercakup, sehingga ia hanya dapat menggambarkan daya pesona setan sajalah yang terus-menerus tidak bertuhan dan melalaikan keselamatan yang besar ini. Sekarang tidakkah banyak orang yang begitu dipikat setan sehingga mereka tidak menurut kebenaran? sehingga mereka tidak melihat keuntungan penurutan? Siapakah yang tidak bijaksana tersebut? Mereka adalah yang tidak mencari pertolongan Tuhan supaya mereka dapat berhenti melanggar HukumNya lama-lama.

Tidak ada yang begitu melawan Allah selaln dosa. Gantinya menghindari hukum Allah dengan terus-menerus berada dalam dosa, maka setlap jiwa yang bertobat sungguh-sungguh akan berjalan pada jalan penurutan yang rendah hati kepada semua perintah Allah. Mereka akan menyelidiki Kitab Suci supaya mereka dapat mengetahui kebenaran. Siapakah yang telah mempesona orang yang tidak bertobat, yang mendurhaka, sehingga memilih dosa darlpada penurutan? Kuasa setanlah yang datang kepada Adam dan Hawa di Eden, yaltu kuasa menipu dan mempesona dari malaikat yang jatuh. . . .

Betapa sedikit orang yang memblcarakan tentang pengorbanan nyawa Yesus yang besar ini untuk menyelamatkan orang berdosa yang bersalahl Jikalau kita menghargai kasih ini yang dlnyatakan oleh Allah untuk jlwa kita maka kita akan ditinggikan dengan berpegang pada jasa Yesus Kristus, karena tanpa kebenaran Kristus manusia tidak dapat menunjukkan penurutan sempurna kepada Allah. . . .

la mengorbankan diri sampai kepada pengorbanan yang besar ini, bukan supaya dosa dalam diri manusia harus menjadi kebajikan, bukan supaya dosa dijadikan kebenaran. la mengambil langkah yang dltuntut dari manusia dalam pertobatan. la maju untuk dibaptiskan, dan ketika la keluar dari air la berlutut dan mengucapkan doa kepada BapaNya yang Sorga belum pernah dengar selama ini. —Manuscript 25, 14 Juli 1887, “Umat yang Aneh.”

[RH] CARI HIKMAT DARI ATAS

0

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai,  peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Yak 3:17.

[AkhirZaman.org] Edson dan Emma yang kekasih. . . Keinginan saya yang terbesar ialah supaya kamu dapat menjadi perkakas yang bercahaya di tangan Allah yang digunakan untuk kemuliaanNya.

Saya mengharapkan kamu tidak akan maju dengan kekuatan kamu sendiri dan bersandar pada kepintaran kamu sendiri. Carilah hikmat dari atas. Jadilah benar, jadilah mulia dalam tujuan. Jadilah terangkat dalam kehidupan, dan kiranya Allah yang damai sejahtera itu menguduskan kamu seluruhnya, tubuh, jiwa dan roh. Janganlah berhenti menyelidik, mempelajari dan mencari sampai kepada dasar perkara yang paling bawah. Allah akan menolong kamu dalam segala usahamu yang tekun, hai anak-anakku yang kekasih. Jikalau kamu berdua menyerahkan diri dengan tidak mementingkan diri kepada Allah dan pekerjaan-Nya, maka la akan menerima kamu. Kamu tidak akan menerima pahala di dunia ini, tetapi kamu harus mencari pahala yang akan diberikan ketika “Sudah selesai” itu diucapkan oleh Tuhan. . . .

Semua yang masuk sorga haruslah diuji dan dicoba sebagaimana emas dalam api selama berada di dunia ini. Bahaya kita yang terbesar terletak pada keamanan jasmaniah. Allah menolongmu anak-anakku, supaya jangan menyombongkan diri. Kecuali kamu tidak berjaga-jaga dan berdoa, maka pada akhirnya kamu akan gagal. Janganlah menganggap suatu kehidupan yang berani bila hidup seenaknya. . . .

Anakku, galilah sedalam-dalamnya dengan percaya, letakkan landasan dengan pasti. Janganlah kendor dalam ketekunan usaha kamu mencari Allah. Janganlah coba-coba menutupi atau melabur satu dosa, tetapi menyelidiklah sedalam-dalamnya. Waspadalah terhadap tindakan dari dorongan hati, dengan menyebutnya semangat keagamaan. Pengaruh sekitar dapat mempengaruhi perasaan banyak orang.

Bergantunglah pada Yesus, Penebusmu itu. la telah memberi engkau bukti-bukti yang bersinambungan mengenai kasihNya ketika Ia membiarkan kemalangan menimpamu bertubi-tubi. Jikalau kita tidak dapat menanggung pencobaan-pencobaan kecil ini, jikalau kemakmuran atau kemalangan terangkat sedikit sehingga menemukan di dalam dirl kita kepalsuan, kesombongan, dan kepentingan diri dalam hari, jikalau kita pasrah kepada keputusan dan dosa, jikalau ejekan dan persungutan orang-orang jahat menyusahkan kita dan merengut keberanian dan pengharapan kita, dan klta menjadi lemah pada hari kesengsaraan, Aduh, bagalmanakah kita dapat bertahan bila la muncul?. . . .

Kami sering berdoa untuk kamu. Kami percaya Tuhan menolong dan memberkati kamu. Tinggikan cita-cita. Usahakan keagungan yang lebih tinggi—yang berasal dari sorga. lbu—Letter 23, 13 Juli 1875, kepada Edson dan Emma White.

 

[RH] ALLAH HADIR DI SETIAP TEMPAT

0

Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kananNya dan berjalan di antara ketujuh kaki dan emas itu. Aku tahu segala pekerjaanmu. Wahyu 2:1, 2.

[AkhirZaman.org] Kata-kata ini keluar dari bibir Orang yang tidak dapat berdusta. Gambar itu menunjukkan kewaspadaan yang kekal. Kristus sedang berada di tengal-tengah tujuh kaki dian emas, berjalan dari gereja ke gereja, 

dari jemaat ke jemaat, dari hati ke hati: la yang menjaga lsrael tidak pernah tertidur atau terlelap. Jikalau kaki dian itu dibiarkan pada manusia untuk memeliharanya, maka betapa seringnya cahaya akan pudar dan padam. Tetapi Allah tidak menyerahkan gerejaNya ke tangan manusia. Kristus, Orang yang menyerahkan nyawaNya bagi dunia, supaya semua yang percaya padaNya jangan binasa, tetapi memperoleh hidup yang kekal, adalah Pengawal rumah yang sejati. la adalah Penjaga, yang setia dan benar, terhadap halaman bait suci Tuhan. Kita mempunyai alasan bersyukur kepada Allah bahwa kita tidak bergantung atas kehadiran imam atau pendeta di dunia. Kita dipelihara oleh kuasa Allah. Hadirat dan kasih karunia Kristus adalah rahasia semua kehidupan dan terang. . . .

Pengawas yang kudus memperhatikan setiap pekerjaan dan perbuatan hidup kita, dan menimbang setiap dorongan yang mendesak perbuatan. Tangan yang menulis dl atas tembok istana Belsyazar berada di mana-mana sambil menulis, “Allah ada di sini.” Allah berada di setiap tempat. Segala perkataan kita, segala rencana kita, segala dorongan rahasia kita, ditimbang dalam neraca keadilan dan kebenaran yang tak terbatas.

Apakah Juruselamat yang panjang sabar dan yang mengorbankan diri itu kelak akan mendapati kita ringan dalam kelemah-lembutan, kasih, simpati kepada mereka bagi siapa la menyerahkan nyawaNya. Allah telah mengaruniakan kesempatan anugerah kepada kita untuk bekerja. la telah melengkapi kita dengan talenta yang indah, dan kita harus bertanggung jawab padaNya atas penggunaan talenta-talenta tersebut. Jikalau kita menggunakannya dengan bijaksana, maka Allah akan memanggil kita sebagai para pekerja yang bersama-sama dengan Dia. Jikalau kita membersihkan diri kita sendiri dari setiap kenajisan, prinsip mementingkan diri, maka pada satu hari kita akan mendengar sambutan, “Sabaslah, hai hamba yang baik dan setiawan” (Matius 25:21).

Dengan ilham Roh Kudus, Hanna ibu Samuel berkata, “Karena Tuhan itu Allah yang Mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji (1Sam 2:3). Daud berkata, “Hanya angin saja orang—orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan daripada angin” Mazmur 62:10). Yesaya memaklumkan, “Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya” (Yes 26:7). Sedang Salomo menulis, “Sega|a jalan orang adalah bersih menurut pemandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati” (Amsal 16:2). Tidak ada dorongan dalam hati yang tidak diketahui Tuhan. la mengetahui setiap maksud hati, dan setiap pemikiran. -Manuscript 99, 12 Juli 1902, “Suatu Umat yang Kudus.”

 

 

[RH] PERKEMBANGAN KRISTEN YANG SEIMBANG

0

la akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang. Mazmur 37:6.

[AkhirZaman.org] Kerendahan hati sangat dibutuhkan. Jikalau dihayati, kerendahan hati itu akan menjadi suatu perhiasan yang sangat mahal dalam pemandangan Allah. Hal itu penting dalam pekerjaan.

Tetapi tidaklah pada tempatnya memikirkan bahwa kerendahan itu berdiri dengan usaha yang murah. Sementara kerendahan hati itu diperlukan dalam pekerjaan Allah, sementara hal itu harus diperkembangkan, maka berhati-hatilah supaya kerendahan hati itu tidak akan merosot sampai ke titik yang terendah yang menyebabkan manusia goyah ketika keadaan menuntut mereka supaya berdiri teguh demi kebenaran. Tidak boleh ada pekerjaan setengah-setengah yang dipersembahkan kepada Allah. Kepada masing-masing orang Tuhan telah memberikan pekerjaannya. Masing-masing harus menjadi saluran dengan jalan ini Tuhan dapat bekerja menyampaikan kehendak Sorga. . . .

Kewajiban yang sulit dan tidak menyenangkan harus dilaksanakan. Tidak ada orang yang mau menempatkan diri mereka di mana mereka akan dipersalahkan oleh berdiam diri. Mereka menambah dan menyetujui rencana-rencana musuh dengan mengatup bibir rapat-rapat ketika mereka seharusnya berbicara secara menentukan, bukan dengan cara pikiran sombong dan menyenangkan diri sendiri. Mereka harus membicarakan kebenaran dengan kasih. . . .

Allah dalam kemurahanNya yang besar akan memberi kepada semua umat-Nya yang percaya keberhasilan dan kuasa untuk pekerjaan dan pelayananNya, sama seperti ia memberi kuasa kepada Yusuf, Samuel, Daniel, Timotius, dan banyak lagi yang lain yang mengambil manfaat dari janji-janjiNya. Mereka percaya padaNya dan bersandar padaNya, maka inilah kebenaran mereka. Pria dan wanita harus bergerak dengan iman. Mereka harus maju menembusi awan kesukaran yang diadakan setan untuk menghambat kemajuan mereka. Bilamana Allah melihat bahwa mereka akan berharap padaNya sebagai penolong dan andalan mereka, maka mereka dapat liwat dengan aman melalui kegelapan pekat dari ketidakmenyerahan manusia. . . .

Tanpa pertolongan tetap yang hanya berasal dari Allah, maka merekapun yang pada pemandangan mata sebagai orang-orang percaya yang sangat teguh sedang berada dalam bahaya jatuh ke dalam dosa yang setan telah sediakan untuk menghina Allah. Camkan dalam pikiran, semua yang mengaku orang percaya, bahwa hanya bilamana engkau memiliki iman yang bekerja oleh kasih dan yang menyucikan jiwa, hanya bilamana engkau memiliki kesukaan keselamatan Kristus dalam hati, barulah engkau dapat diandalkan memimpin orang-orang berdosa kepada pertobatan dan pembaharuan. Orang percaya yang tulen adalah orang yang bukan saja mengakui kebenaran tetapi yang percaya dan menjalankan kebenaran itu, yang tidak akan merasa puas kecuali ia telah memiliki hadirat Allah, yaitu kuasa kebaikan di dunia. . . .

Kristus, Orang yang menyerahkan nyawaNya demi nyawa manusia di dunia ini, supaya semua orang yang percaya padaNya jangan binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal, adalah Pengawal rumah yang sejati. . . . Kita dipelihara oleh kuasa Allah. Hadirat dan kasih karunia Kristus adalah rahasia semua kehidupan dan terang.—Lerter 79, 11 Juli 1901 kepada A.G. Daniells.

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?