Saturday, July 5, 2025
Google search engine
Home Blog Page 258

Ibu Kota Iran Diguncang Gempa 5,2 SR

0

[AkhirZaman.org]  Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (20/12/2017), pukul 23.30 waktu setempat.

Ratusan orang berlarian ke jalan akibat gempa yang berpusat di Meshkin Dasht, di Provinsi Alborz, sekitar 50 km dari barat Teheran.

Dilansir dari The Independent, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Iran, Behnam Saeedi, menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa.

“Belum ada laporan terkait korban dan kerusakan bangunan,” katanya.

Sementara itu, penerbangan dari dan keluar Teheran di Bandara Teheran Mehrabad juga tidak terpengaruh guncangan gempa.

Sebelum tengah malam, situasi di beberapa bagian ibu kota sudah kembali tenang.

Seperti diketahui, Iran berada di atas garis patahan Bumi. Gempa pada Rabu malam merupakan rangkaian gempa yang terus melanda Iran dalam waktu kurang dari seminggu.

AFP melaporkan, sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 SR melanda tenggara provinsi Kerman pada 13 Desember 2017. Gempa tersebut menyebabkan 18 orang cedera.

Gempa itu diukur oleh Badan Geologi AS memiliki kekuatan 5,9 km, yang berpusat sekitar 50 km dari sebelah utara ibu kota provinsi Kerman.

Pada 12 November 2017, wilayah Kermanshah juga dilanda gempa berkekuatan 7,3 SR yang menewaskan 620 orang.

Gempa terburuk di Iran dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 2003 di kota Bam. Gempa berkekuatan 6,6 SR itu menghancurkan kota kuno tersebut dan menewaskan sedikitnya 31.000 orang.

Pada 1990, gempa berskala Ritcher 7,4 mengguncang utara Iran dan menewaskan 40.000 orang. Sebanyak 300.000 orang menderita luka dan setengah juta penduduk kehilangan tempat tinggal.

Gempa itu membuat puluhan kota rata dengan tanah dan hampir 2.000 desa menjadi reruntuhan.

https://goo.gl/toqYUv

Peristiwa bersejarah dan ganjil tercatat dalam buku surga, yaitu peristiwa-peristiwa yang sudah dinyatakan akan segera mendahului hari Allah yang besar itu. Segala sesuatu di dunia ini berada dalam keadaan yang goyah. -3MR 313 (1908).

Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN. (Ratapan 3:26)

 

[RH] IMAN YANG MENBEDAKAN

0

Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan; orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepadaNya. Mal 3:18 

[AkhirZaman.org] Suatu kuasa membangunkan harus dinyatakan pada satiap orang percaya. Kita tidak boleh lama-lama bertindak sebagai orang berdosa, sedangkan sebagai orang Kristen kita harus menyatakan iman hidup yang menyelamatkan.

Iman yang hidup di dalam Yasus Kristus akan manghasilkan buah. Akan ada pengabdian kudus yang tidak goyah kepada Tuhan. Bekerja dengan tujuan tunggal pada kemuliaanNya, kita akan dibantu di tengah-tengah kebinasaan zaman. Apakah yang telah membantu orang-orang Kristen dalam setiap zaman, di tengah-tengah olokan, pencobaan dan penderitaan? Iman murni yang berserah,  akan tetap berusaha supaya mengerti apakah kebenaran itu yang manyucikan si penerima, suatu penyerahan menjaga jiwa bagi Allah, di bawah suatu atau setiap keadaan, hanya kepada Satu yang mareka tahu tidak akan mengkhianati kepercayaan mareka. Khalik kita akan menjaga apa yang talah diserahkan kepadaNya pada hari tersebut.

Kristus, dengan pengorbananNya menyelamatkan orang berdosa, membuktikan cintaNya yang besar bagi jiwa manusia. la menyerahkan nyawaNya untuk mengamankan kesalamatan ita. Betapa suatu panghinaan begitu banyak, orang yang tertipu dengan pancobaan-pencobaan setan, dilontarkan kapada Juruselamat dengan menyalahgunakan kesempatan mereka, tidak mau mengetahui perhatianNya yang penuh kasih bagi mereka. Namun Ia, yang Khalik  dan Penebus, lama barsabar terhadap mereka dalam kekerasan hati mareka yang merendahkan rahmat anugerahNya. Ketika hal ini mendesak pikiran saya setiap hari, maka saya sangat heran karena saya tidak dapat merasakan kedamaian saya. Saya rindu menemui orang-orang berdosa dan berseru, kepada Mereka, “Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu: Mengapakah kamu akan mati?” (Yeh 33:11).

Kristus dengan darahNya sandiri telah membeli saluruh keluarga manusia. Kita adalah harta milik yang dibeliNya. la rindu supaya meraka yang mangaku percaya padaNya, menerima kuasaNya, supaya dalam generasi yang jahat dan keras hati ini, mereka dapat menjadi anak-anak Allah, dan dengan demikian mereka dapat menyatakan kepada suatu dunia yang dipikat dan dirusak oleh setan, bahwa Allah itu kasih adanya sehingga ada perbedaan yang terang dan jelas, di antara orang yang melayani Allah dan orang yang tidak melayaniNya. Tuhan mengenal mereka yang adalah milikNya. . . . 

Garis damarkasi (batas) antara orang yang melayani Allah dan orang yang tidak melayaniNya semakin lama samakin menjadi jelas. lni tepat sebagaimana yang telah direncanakan Allah. Iman yang giat dan hidup-hidup membedakan umat Allah dari orang berdosa, yang oleh penolakan meraka terhadap Kristus, secara tetap memberikan kesaksian jelas”Aku tidak mau orang yang bernama  Yesus Kristus lfll memenntahku. ku tldak akan makan dan minum demi
kemuliaan Allah, tetapi akan mengikuti kecenderunganku, makan dan minum menurut kahendaku. Aku tidak akan memikul kuk Kristus, aku tidak akan mempelajari pelajaranNya dalam hal kelemahlembutan dan kerendahan hati; aku akan memilih jalanku sendiri, dan menghidupkan suatu kehidupan bersenang-senang di dalam dunia ini.”—Letter 131, 18 Agustus 1902, kepada Emma White.

 

[RH] MENGGUNAKAN PENGARUH TALENTAMU

0

Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Roma 14:7

[AkhirZaman.org] Ada pencobaan yang tetap bagi umat manusia yang harus dipikirkan bahwa setiap pengaruh yang mereka peroleh adalah hasil sesuatu yang berharga di dalam diri mereka sendiri. 

Tuhan tidak bekerja melalui hal-hal ini, karena la tidak akan memberikan kepada manusia siapapun kemuliaan yang menjadi milik atas namaNya sendiri. Allah menginginkan maslng-maslng orang di bawah pengawasanNya, dan memaklumi bahwa segala kemuliaan keberhasilan mereka itu adalah milik Allah. . . .

Jikalau manusia pekerja mau berjalan dalam segala kerendahan hati, sambil memandang kepada Allah dan berharap padaNya, mencari keselamatannya dengan takut dan gentar, maka Tuhan akan bekerja sama dengan dia. Adalah Allah yang bekerja di dalam diri kita melakukan kehendakNya demi kemuliaan namaNya sendiri. la akan memberikan hikmatNya, kuasa ilahiNya, kepada masing-masing orang yang melakukan pekerjaanNya. la membuat hamba yang rendah hati dan suka menurut menjadi wakilNya—orang yang tidak akan meninggikan dirinya sendiri, dan menganggap dirinya lebih daripada yang seharusnya ia perkirakan. Kehidupan orang tersebut akan diabadikan kepada Allah sebagai suatu korban yang hidup, dan kehidupan itulah yang akan diterima dan digunakan serta ditunjangNya. . . .

Hidup kita bukanlah milik kita. ltu adalah hidup Kristus. Semua adalah milikNya, maka kita harus menggunakan kuasa kita dalam melakukan kehendak Allah. Berjagalah dan berdoa; berusahalah sedemikian rupa dalam melakukan kehendakNya dengan segenap hati. Jalankan setiap kesanggupan yang dipercayakan sebagai harta yang kudus, yang harus digunakan dalam menyampaikan pengetahuan dan karunia yang diterima kepada orang lain. . . .

Nehemia, setelah memperoleh pengaruh yang begitu besar atas raja Persia pemilik istana di mana Nehemia tinggal, dan atas orang-orang di Yerusalem, gantinya mencari kepujian terhadap sifat-sifat tabiatnya yang sangat istimewa, ketangkasan dan tenaganya, menyatakan masalah itu sebagaimana adanya. la manyatakan bahwa keberhasllannya adalah atas berkat tangan Allah yang baik yang berada di atasnya. la memegang kebenaran bahwa Allah adalah perlindungannya dalam setlap kedudukan yang berpengaruh. Karena setiap sifat tabiat yang olehnya ia mendapatkan anugerah, ia memuji kuasa Allah yang bekerja. . . . Maka Allah memberinya hikmat, oleh sebab ia tldak meninggikan dirinya sendiri. Tuhan mengajarnya bagaimana menggunakan karunia yang dipercayakan padanya supaya mendatangkan keuntungan yang sangat baik, dan di bawah pengawasan Allah, talenta-talenta mencapai talenta-talenta lain. . . .

Setiap catatan pengaruh harus diperhatikan sebagai karunia Allah. Mata pikiran harus tunggal untuk kemuliaan Allah. Maka rasa tanggung jawab akan bertambah. Talenta-talenta kita harus dibawa kepada para saudagar supaya bertambah dan berlipat ganda. Ada beratus-ratus pria dan wanita yang apabila mereka diberi perhatian tepat dengan mendapat kepercayaan sorga, akan pergi dengan rajin dan sungguh-sungguh bekerja menggunakan apa yang ada pada mereka. —Letter 83,17 Agustus 1898, kepada pekerja yang menonjol di Australia.

 

Kereta api ke luar rel dan terlempar ke jalan tol di AS, jatuh korban jiwa

0

[AkhirZaman.org] Satu kereta api dalam perjalanan perdananya di negara bagian Washington, Amerika Serikat, terlempar dari jembatan kereta api menuju jalan tol. Aparat mengonfirmasi sedikitnya tiga orang meninggal dunia.

Gerbong kereta tampak jatuh ke jalan tol dan menimpa tujuh kendaraan, termasuk dua truk pengangkut kontainer. Insiden itu terjadi pada saat jam sibuk di pagi hari, Senin (18/12), ketika orang-orang sedang dalam perjalanan ke kantor.

Petuga medis mengatakan 100 orang sudah dibawa ke rumah sakit karena cedera. Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa setidaknya enam orang meninggal dunia.

Gambar-gambar dari tempat kejadian memperlihatkan semua gerbong kereta api cepat itu ke luar dari relnya.

Kereta api milik perusahaan Amtrak itu sedang melakukan perjalanan perdana untuk jalur barunya yang lebih pendek.

Kereta 501 meninggalkan Seattle untuk menuju Portland dan kecelakaan terjadi di bagian rel kereta api di sebelah selatan Tacoma, yang sebelumnya hanya digunakan untuk kereta barang.

Laporan-laporan awal menyebutkan enam orang meninggal namun diperkirakan jumlahnya masih akan meningkat. Foto yang beredar memperlihatkan beberapa mobil di jalan bebas hambatan terkena gerbong yang jatuh.

Juru bicara Sheriff wilayah Pierce County, Ed Troyer, mengatakan ada ‘beberapa’ korban jiwa di dalam kereta api namun tidak ada pengguna jalan raya yang tewas.

Presiden Donald Trump, sudah menulis pesan di Twitter menanggapi kecelakaan ini dengan pesan pertama yang mengatakan ‘memperlihatkan kebutuhan rencana prasarana masa depan’.

“Tujuh triliun dolar dihabiskan di Timur Tengah, sementara jalan, jembatan, terowongan, rel kereta (dan banyak lagi) hancur! Tidak untuk waktu lama!”

Belakangan baru dia menambahkan dengan ‘pikiran dan doanya untuk mereka yang terlibat.

https://goo.gl/bPgAxm

Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! (Mazmur 118:25)

 

[RH] JANJI PERTOLONGAN ILAHI

0

Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan la akan berkata, Ini Aku. Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnahnya. Yes 58:9 A

[AkhirZaman.org] Tadi malam saya memperoleh pengalaman ajaib. Saya mendapat khayal pada malam hari. Di dalam khayal itu saya berada dalam suatu perkumpulan di mana ada tanya jawab.

Saya terjaga pukul satu dan bangun. Untuk beberapa saat berjalan di dalam kamar lalu berdoa dengan sungguh-sungguh supaya pikiran menjadi jernih, supaya pandangan mata menjadi kuat, dan supaya kuat untuk menuliskan apa yang harus ditulis. Saya memohon Tuhan menolong saya untuk membawa kesaksian yang membangunkan umatNya sebelum terlambat. Saya merasa senang karena tidak ada orang di dalam kamar di bawah saya. (Sara McEnterfer dan Maggie Hare) biasanya menempati kamar ini, tetapi selama musim panas mereka tidur dalam sebuah kemah yang dipancangkan di bawah pohon oak besar yang tumbuh dekat sekali dengan rumah. . . . Kita sedang mendekati akhir sejarah dunia ini, dan jurusan-jurusan pekerjaan Tuhan yang berlain-lainan itu harus dijalankan dengan lebih banyak pengorbanan diri daripada yang sudah-sudah. Pekerjaan akhir zaman inl adalah pekerjaan penginjllan. Kebenaran masa kini, dari A sampai Z, berarti usaha penginjllan. Pekerjaan yang harus dilakukan memerlukan pengorbanan pada setiap langkah maju. Para pekerja harus lulus dari ujian pencobaan disucikan dan disempurnakan, sebagaimana emas diuji dalam api. . . .

Saya tidak dapat menuliskan semua petunjuk yang diberikan pada saya. Kata-kata ini diucapkan: ”Ada orang yang tidak peduli, tidak merasakan akibat dosa, tidak memperhatikan amaran. Segera tulisan di tembok yang mereka tidak mengerti akan terbaca. Tetapi sepertl Belsyazar, tampaknya mereka tidak dapat melihat kebiasaan mereka. Suatu kesaksian langsung harus disampaikan kepada gereja dan lembaga-lembaga klta untuk membangunkan orang-orang yang sedang tidur”. . . .

Pengalaman yang saya peroleh tadi malam sangat mengesankan. Tampaknya saya berada dekat di samping Kristus. Saya dipenuhi dengan pengharapan dan keberanian serta iman dan cinta bagi jiwa-jiwa. Saya memohon pada Allah untuk membantu saya, dan la mengangkat saya, dan menjadikan saya bersorak di dalam Dia. Saya tahu bahwa Tuhan akan bekerja bagi umatNya bilamana mereka mau menyucikan jiwa mereka dengan menurut kebenaran. Maka segenap jiwa raga, tubuh, plkiran dan jiwa akan selaras dengan Allah. Kasihilah akan Allah dengan sekuat kuasa kita dan sesama manusia seperti diri kita sendiri, maka kita akan memperoleh kebebasan yang dimahkotai dengan kemuliaan. “Apa yang tidak pernah dlllhat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia” (I Kor 2:9).-Letter 130, 15
Agustus 1902, kepada Edson White.

 

 

[RH] MEMBUTUHKAN REFORMASI

0

Apabila engkau hidup menurut jalan yang ditutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah kemahKu dan mengurus pelataranKu, dan Aku akan mengizinkan engkau masuki ke antara mereka yang berdiri melayani di sini. Zakharia 3:7

[AkhirZaman.org] Masa depan gereja bergantung atas usaha-usaha yang dilakukan para anggotanya untuk mengerti dosa mementingkan diri, dan kerelaan mereka mengambil obat untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita.

Hendaklah suatu reformasi diadakan, supaya mereka yang menerima kebenaran pada masa yang akan datang tidak akan dikotori oleh pengaruh setan yang mencemarkan. . . . 

 

Banyak yang dipersalahkan oleh manusia dipertahankan oleh Allah. Banyak yang ditinggikan oleh pertimbangan manusia, oleh Allah dinyatakan sebagai manusia celaka, malang, miskin, buta, dan telanjang. Pertimbangan manusia seringkali salah. Seringkali manusia mempersalahkan saudaranya oleh sebab pengertiannya kurang. Allah memandang sampai ke dalam hati. la memandang prayojana (motif-motif) yang mendorong perbuatan. Allah membisikkan pertanyaan: “Haruskah saya melakukan hal ini?” Setan memimpin manusia mengatakan, “Saya dapat.” Kebenaran adalah pokok kesetiaan. Kekuasaan adalah tangan besi yang kejam, yang menyebabkan peperangan, sebagai bencana dunia. Kebenaran adalah wakil manusia sempurna di dalam Yesus Kristus. Kebenaran itu adalah landasan semua yang benar dan damai—minyak yang mengisi botol ilahi. . . .

 

Ada suatu pekerjaan yang harus dilakukan di antara gereja-gereja MAHK yang belum dilakukan. Malaikat-malaikat yang bertugas sedang menunggu untuk melihat siapakah yang akan memangku pekerjaan itu dengan roh yang benar. . . . Biarlah semua orang merendahkan diri mereka sendiri di hadapan Allah, memohon anugerah dan hikmat, supaya mereka dapat melihat di mana mereka telah melanggar hukumNya yang kudus itu. Kecuali RohNya menerangi mereka, maka mereka tidak pernah akan mengetahui, walaupun hal itu dibentangkan di hadapan mereka oleh saudara-saudara mereka. Mereka yang tidak mau datang kepada perhubungan yang benar dengan Allah, yang tidak mau menurut undang-undang pemerintahNya, tidak menyandang tandaNya. . . .

 

Tuhan itu berkemurahan. la tidak menghukum umatNya oleh sebab la membenci mereka, tetapi oleh sebab la membenci dosa yang mereka lakukan. la harus menghukum mereka supaya mereka dapat kembali kepada kesetiaan mereka. la merencanakan hukuman mereka menjadi suatu amaran bagi mereka dan bagi orang lain. Tidak perlu ada orang berjalan dalam kegelapan. Tidak perlu ada orang berkata, ”Tunjukkan padaku kesalahan tepat di mana aku bersalah.” Bagi mereka yang mengatakan ini, saya berikan Firman Tuhan: ”Carilah dengan berdoa, maka engkau akan mengetahui.”

 

Jikalau amaran dan teguran yang diberikan dalam Firman Allah dan di dalam kesaksian RohNya tidak cukup jelas, kata-kata apakah yang cukup jelas untuk mendatangkan suatu kebangunan dan suatu reformasi?—Manuscript 108, 14 Agustus 1901, ”Catatan Harian.”

 

[RH] HILANGKAN SAMPAH MENGERITIK

0

Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan. 1 Kor 2:2

[AkhirZaman.org] Janganlah mengeritik orang lain. Roh suka mengeritik memakan habis hal-hal yang sangat penting pada umat Allah. Kita tidak tahan bila menimbun sampah. Sorga melihat pekerjaan yang sedang berlangsung yaitu menimbun sampah perkataan.

Sudahkah kita memutuskan untuk tidak menambah sesuatu kepada timbunan perkataan tidak peduli, sia-sia, dan bodoh ini? Kita mempunyai suatu pekerjaan yang paling kudus dan khidmat untuk dilakukan. . . .

Timbunan sampah yang telah terkumpul perlu dihilangkan. Bagaimana? Marilah kita “menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah” (ll Kor 7:1). Tumbuhkan kesalehan pribadi. Allah akan membiarkan kita bertanya, ”Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan?” sehingga la boleh menasihati kita, dan sehingga kita dapat berkata, ”Kami memiliki pikiran Kristus.” Maka semua sampah perkataan jahat akan lenyap. Semoga Tuhan mengisi kita dengan RohNya, dan menjamah bibir kita dengan bara yang menyala dari mezbah. Bersungguh-sungguh menunggu dan menanti serta bekerja dengan rajin, kita seharusnya ”janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” (Roma 12:11).

Gereja adalah satu tujuan yang mendapat perhatian utama Kristus di dunia ini, dan yang la pelihara dengan tiada berkeputusan. Gereja ini berkewajiban mengamankan pengetahuan tentang Allah dan Yesus Kristus yaitu hidup kekal bagi semua yang menerimanya. Pada setiap jiwa Allah mencari prinsip-prinsip tetap yang dinyatakan dalam perkataan dan perbuatan. Maka perkataan dan perbuatan itu akan mengeluarkan perkataan dari rumah perbendaharaan yang diberati dengan prinsip-prinsip kebenaran kekal.

Kita tidak mempunyai waktu untuk memuji iblis, tidak ada waktu atau suara untuk mengecam. Kita harus menunjukkan bahwa anugerah Kristus tinggal di dalam hati kita. Pengaruhnya akan dinyatakan, dalam kelompok apapun kita berada dengan perkataan kepentingan yang paling dalam, mencakup akibat-akibat yang tahan lama seperti keadaan kekal.

Pada masa lni dalam sejarah dunia kita tidak boleh melemahkan pengaruh satu dengan yang lain. Peperangan orang Kristen ketat dan sengit. Kita harus menghadapi dan bertempur dengan musuh yang tidak kelihatan, dan kita harus selaras dengan makhluk-makhluk sorga, yang berusaha membersihkan kita dari kecenderungan mengeritik saudara-saudara kita, dan menghakimi mereka. Tuhan menginginkan kita supaya berdiri di bawah kuk Kristus. . . .

Kita harus percaya dan mengasihi kebenaran demi Kristus. Kita harus bertambah lama bertambah tinggi dalam kemurnian dan pengetahuan. Kita adalah saksi-saksi Kristus. Jadi janganlah kita membicarakan kesukaran kita atau memikir-mikirkan pencobaan kita, tetapi datanglah dekat kepada Tuhan Yesus Kristus, yang Mengadakan dan Yang menyempurnakan iman kita. Dengan memandangNya, mempelajari dan membicarakan tentang Dia, kita berubah menjadi serupa dengan Dia. —Letter 119, 13 Agustus 1899, kepada kelompok suami isteri yang bekerja di negara-negara selatan.

 

 

[RH] KRISTUS MEMPUNYAI KUASA BAGI KITA

0

Dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa. Kol 2: 10

[AkhirZaman.org] Kita harus hidup di dalam sinar Matahari Kebenaran yang hangat dan cerah. Tidak ada yang dapat menyanggupkan kita untuk menigagalkan musuh yang kejam dan menaklukkan lawan hati manusia, kecuali asih setiaNya, anugerah ilahiNya dan kuasaNya yang hebat.

Apakah kekuatan kita? Sukacita akan Tuhan. Biarlah kasih Kristus yang meluluhkan mengisi hati, maka kita dilembutkan dan ditaklukkan, disediakan untuk menerima kuasa yang ada padaNya untuk kita. 

Marilah kita mengucapkan terima kasih pada Allah setiap hari atas berkat-berkat yang menjadi milik kita. Jikalau manusia mau merendahkan dirinya di hadapan Allah, dengan menyadari betapa tidak pantas baginya mendambakan perasaan puas akan diri sendiri; menyadari ketidaksanggupannya yang mutlak untuk melakukan pekerjaan yang perlu dilaksanakan supaya jiwanya dapat disucikan, dengan membuang jauh-jauh, dan tidak menghitung-hitung kebenarannya sendiri, maka Kristus akan memahatkan citraNya sendiri ke atas jiwanya. . . .

Kristus tidak pernah akan melalaikan pekerjaan yang diserahkan dalam tanganNya. la akan mengilhami murid yang tabah dengan suatu perasaan kerusakan batin, kondisi yang dinodai dosa, kerusakan tabiat, terhadap hati di mana la sedang bekerja. Dengan memandang kepada Yesus, membandingkan tabiatnya sendiri yang buruk dengan tabiat Juruselamat yang sempurna, la dapat berkata, Di tanganku tiada yang kuandalkan, Di salibMulah aku bergantung.

Dengan Yesaya ia mengatakan, “Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami, Ya Tuhan, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya namaMu saja kami masyhurkan” (Yesaya 26:12, 13).

Memandang Kristus dengan maksud menjadi serupa dengan Dia, si pencari kebenaran melihat kesempurnaan prinsip-prinsip hukum Allah, dan ia menjadi tidak puas dengan segala sesuatu kecuali kesempurnaan. Sambil menyembunyikan hidupnya dalam hidup Kristus, ia melihat bahwa kesucian hukum ilahi dinyatakan dalam tabiat Kristus, dan semakin bertambah tekun la berusaha untuk menjadi serupa dengan Dia. Suatu peperangan mungkin dapat terjadi sewaktu-waktu, karena si penggoda melihat bahwa ia sedang kehilangan salah satu dari rakyatnya. Suatu pertempuran harus dilaksanakan dengan tanda-tanda yang telah diperkuat setan untuk digunakannya sendiri. 

Manusia melihat apa yang memuaskannya—suatu kuasa aneh yang menentang gagasan untuk rnencapai kesempurnaan yang dipertahankan Kristus. Tetapi pada Kristus ada kuasa yang dapat memberinya kemenangan di dalam peperangan itu. Juruselamat akan memberinya kekuatan dan pertobatan apabila la datang memohon anugerah dan keberhasilan.—Manuscript 89, 12 Agustus 1903, ”Pertama Berdamailah Dengan Saudaramu.”

 

 

[RH] PENYERAHAN SETIAP HARI

0

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perasaan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Efesus 4:29.

[AkhirZaman.org] Penyerahan adalah suatu perkara yang amat sederhana. Bilarnana dipraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari secara perorangan, maka kita akan mengetahui jauh lebih banyak oleh penyerahan daripada berharap pada suatu pengalaman.

Setiap hari, setiap jam biarlah hati mencari Allah: “Tuhan, di sinilah aku, yang adalah milikMu; ambil aku, gunakan aku hari ini. Aku letakkan semua rencanaku di kakiMu, Aku tidak akan memakai jalanku sendiri di dalam urusan. Waktuku adalah waktuMu; seluruh hidupku adalah milikMu.” Hendaklah kiranya hati itu selalu mencari Allah supaya mendapat kekuatan, mendapat kasih karunia setiap saat.

Biarlah tidak ada satu perkataan jahat keluar dari bibir kita, sebab bibir kita, suara kita, adalah milik Tuhan dan harus dibaktikan kepada Tuhan dan kepada pekerjaanNya. Biblr ini jangan sampai menghina Yesus, karena bibir itu adalah milikNya. la telah membelinya dan saya tidak boleh mengatakan sesuatu yang akan menyinggung Yesus. Telinga saya harus ditutup terhadap kejahatan. Dengan demikian hari demi hari kita dapat menyerahkan diri kita sendiri kepada Allah. Telinga tidak boleh tercela dengan mendengar suatu desas—desus orang-orang yang mencari-cari kesalahan yang ingin supaya kita mendengar, sebab bukan saja menyebabkan mereka berdosa dengan membiarkan mereka membicarakan kesalahan orang lain, tetapi saya sendiripun jadi berdosa dengan mendengarkan mereka. Saya dapat berkata sebelum yang jahat selesai, “Marilah kita berdoa,” kemudian mintalah kepada Allah untuk menerangi baik pikiran kita supaya mengerti hubungan kita yang sejati satu dengan yang lain maupun hubungan kita yang sejati dengan Allah.

Marilah kita membuka hati kita kepada Yesus dengan segala kesederhanaan sebagaimana seorang anak mau mengatakan kepada orang tuanya di dunia akan kebimbangannya dan hal-hal yang menyusahkannya. Dengan demikian kita dapat menahan kejahatan bukan saja dalam diri kita sendiri tetapi juga di dalam diri orang lain. Praktekkanlah penyerahan kepada Allah setiap hari; maka tidak akan ada bahaya dalam kehidupan pelayanan kepada Allah.

Setiap perkataan, setiap pikiran bersungut-sungut yang dimanjakan adalah suatu pantulan terhadap Allah, suatu penghinaan terhadap namaNya. Kita menginginkan hati kita menjadi biasa memujiNya, penuh dengan rasa syukur, membicarakan kasihNya, hati kita dilembutkan dan ditaklukkan oleh anugerah Kristus, penuh dengan kemanusiaan, kedamaian dan keharuman. Kira akan menjadi sabar, ramah, lembut hari, berkasihan, sopan, walaupun berurusan dengan mereka yang tidak disenangi. Aduh, betapa banyak berkat indah yang hilang dari kita oleh sebab kita menganggap diri kita begitu tinggi dan sedikit sekali memikirkan orang lain. . . .

Kita tidak boleh mencela diri kita sendiri dan menganggap remeh kesanggupan yang diberikan Allah pada kita, juga kita tidak boleh terlalu mengandalkan kebolehan kita dan bergantung atas kesanggupan manusia. –Surat 7a, 11 Agustus 1886, kepada suami istri yang bekerja di lnggris.

 

[RH] KATA-KATA INDAH DIBUTUHKAN

0

Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang Indah yang diucapkanNya. Luk 4:22

[AkhirZaman.org] Pagi ini hati saya ditujukan kepada Allah dengan jiwa yang sungguh-sungguh merindukan pimpinan Roh Kudus.

Kata-kata apa yang dapat saya ucapkan yang akan diperhatikan dan dimengerti? Ketika Kristus berada di dunia kita la berkata kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli torat, ”Apakah sebabnya kamu tidak mengerti dan menghargai bahasaKu?” Mereka terus menerus menaruh kehendak mereka sendiri di atas perkataan kebenaran yang jelas yang jatuh dari bibir-Nya. . . .

Dengan terang dan berkuasa la mengucapkan kata-kata yang akan sampai kepada zaman kita sebagai suatu perbendaharaan kebajikan. Alangkah indahnya kata-kata tersebut, dan betapa penuh dengan semangat yang berapi-api! Dari bibir ilahiNya keluarlah janji berkat yang penuh dan limpah yang menunjukkan bahwa la adalah sumber segala kebajikan, dan bahwa la mempunyai hak untuk memberkati dan mempengaruhi pikiran semua orang yang hadir. la mengerjakan tugasNya yang istimewa dan suci, dan perbendaharaan yang kekal itu berada di bawah pemerintahanNya. Dalam penggunaan perbendaharaan tersebut la tidak mengenal pengendalian. Bersama Dia tidak ada perampokan dilakukan dalam pekerjaan Allah. Dengan berkat-berkatNya la mendekap mereka yang hendak mendirikan kerajaanNya di dunia ini. la telah membawa ke dalam dunia setiap berkat penting demi kebahagiaan dan kesukaan setiap jiwa, dan di hadapan majelis yang besar itu la menghamparkan kekayaan kasih karunia sorga, yaitu harta benda yang berjumlah hidup kekal, dari Bapa yang kekal selama-lamanya. . . .

Sewaktu-waktu bilamana Kristus berbicara dengan suatu kewibawaan yang menyampaikan perkataanNya kepada pendengarNya dengan kekuatan yang tidak dapat ditolak, dengan suatu perasaan yang agung tentang kebesaran si Pembicara, dan kekuatan manusia menjadi tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan Orang yang di hadapan mereka. Mereka sangat tergerak. Pikiran mereka mendapat kesan bahwa la sedang mengulangi perintah dari Mahamulia. Sementara la menghimbau dunia supaya mendengarkan, mereka terpikat dan terpesona, dan keyakinan datang ke dalam pikiran mereka. Setiap perkataan yang diucapkan mendapat tempatnya sendiri, dan para pendengar percaya serta menerima kata-kata tersebut yang mereka tidak berkuasa untuk menolaknya. Setiap perkataan yang diucapkanNya tampaknya bagi para pendengar sebagai kehidupan Allah. . . .

“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, (dan kita telah melihat kemu|iaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa), penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya, lnilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata, Kemudian daripadaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku” (Yoh 1:14, 15). Ya, Ia sudah ada sebelum Yohanes. Diselubungi oleh tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari, la memimpin anak-anak Israel meliwati padang gurun. “Karena dari kepenuhanNya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia.” —Manuscript 115, 10 Agustus 1905, “Juruselamat ilahi.” ‘

 

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?