[AkhirZaman.org] Untuk kali pertama selama menjadi presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama melakukan kunjungan resmi ke masjid di dalam negerinya. Pada kesempatan itu, Presiden Obama menekankan pentingnya sikap toleransi dan membela hak-hak Muslim dari serangan Islamofobia.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (3/2), AS dinilai sedang berada dalam tensi yang tak menguntungkan bagi kaum Muslim. Sentimen populer terhadap Islam menguat, sehingga mengancam eksistensi kaum muda AS yang memeluk iman terhadap Allah dan Nabi Muhammad SAW itu.
Demikian pula dengan percaturan politik di AS belakangan ini. Salah satu kandidat presiden AS, Donald Trump, misalnya, terang-terangan membawa kampanye anti-Muslim. Terkait itu, Presiden Obama menegaskan, serangan terhadap Islam sesungguhnya merupakan serangan terhadap semua iman keagamaan.
“Kita mesti memahami bahwa serangan terhadap satu iman merupakan serangan terhadap semua iman,” ujar Presiden Obama di pelataran Masjid Baltimore, seperti dikutip Reuters, Rabu (3/2). “Ketika ada satu kelompok agama menjadi target, kita wajib bersuara (membela),” dia menambahkan.
Sebagai seorang Kristen, Presiden Obama mengaku paham betul kontribusi Islam bagi sejarah dunia, khususnya Amerika. Dia mengingatkan kata-kata salah satu Bapak Bangsa AS, Thomas Jefferson, yang menegaskan kaum Muslim AS berhak atas kebebasan beragama.
“Waktu itu, lawan politik Thomas Jefferson memfitnahnya dengan menebar isu bahwa ia seorang Muslim. Jadi, aku bukanlah yang pertama,” kata Obama, sekaligus menanggapi isu bahwa ia diam-diam seorang Muslim. Ujaran ini disambut derai tawa.
Obama lantas meminta kaum Muslim AS untuk menguatkan kontribusi AS, baik di bidang militer maupun sipil. Dia mencontohkan, salah satu atlet AS, Ibtihaj Muhammad, yang akan tampil dalam Olimpiade Brasil 2016 dengan tetap mengenakan jilbab.
“Kalian bukan seorang Muslim atau seorang Amerika. Kalian adalah seorang Muslim sekaligus seorang Amerika,” ungkap Presiden Obama menegaskan.
sumber: http://goo.gl/vK1zVp
Mari kita perhatikan pernyataan presiden Obama di atas. Serangan terhadap satu iman merupakan serangan terhadap semua iman.Pernahkah terlintas di pikiran kita, dengan pekabaran Alkitab yang kita bawakan, kita akan dituduh telah melakukan serangan terhadap “satu iman“ dan dengan kata lain menyerang semua “iman” yang lain?
Wahyu 13 : 15 “Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.“
“ Ketika gereja-gereja utama di AS, yang bersatu dalam butir-butir ajaran yang sama-sama mereka yakini, akan mempengaruhi negara untuk memaksakan undang-undang dan untuk mempertahankan lembaga-lembaga mereka, maka Amerika Protestan telah menjadi patung bagi hirarki Roma, dan pemberlakuan hukum sipil terhadap para pembangkang akan menjadi akibatnya.” —Great Controversy, 445:1.