[AkhirZaman.org] Seorang pensiunan asal Jepang, yang kini berusia 112 tahun dan 259 hari, telah dinobatkan sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup.
Masazo Nonaka menerima sertifikat dari Guiness World Records pada sebuah acara di rumahnya di Ashoro di pulau utara Hokkaido di Jepang.
Masazo yang keluarganya memiliki bisnis penginapan yang dilengkapi dengan sumber mata air panas di Jepang bagian utara selama empat generasi lalu, merayakan berita besar itu dengan menyediakan kue dan syukuran sederhana.
Keluarga Nonaka mengatakan, dia dimungkinkan memiliki umur panjang, karena kegemarannya adalah berendam di sumber mata air panas. Selain berendam di air panas, dia juga suka menyantap makanan manis, terutama kue.
Dilansir dari Independent, Rabu 11 April 2018, Nonaka lahir pada pergantian abad ke-20, tepatnya pada 25 Juli 1905, sesaat sebelum Albert Einstein menerbitkan Teori Relativitas Khusus.
Dia dibesarkan dalam keluarga besar dan orangtuanya mewariskan rumah penginapan baginya. Penginapan yang juga telah teruji waktu itu, sekarang berusia 105 tahun dan masih dijalankan oleh cucunya, Yuko.
Nonaka memiliki kesukaan menonton drama samurai, gulat sumo, dan menghabiskan hari-harinya dengan menonton TV. Dia juga menikmati membaca koran setelah sarapan setiap pagi dan menghabiskan waktu bersama keluarganya di rumah.
Diketahui, dia hidup lebih lama dari tujuh saudaranya, juga dari istri dan dua dari lima anaknya.
Jepang adalah negara yang terkenal dengan penduduk berumur panjang. Salah satunya, yaitu Jiroemon Kimura yang meninggal pada Juni 2013, dalam usia 116 tahun. Tahun lalu, pemerintah Jepang menyatakan, ada sekitar 68 ribu orang berusia 100 tahun atau bahkan lebih di negara itu.
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1025315-nonaka-pria-tertua-di-dunia-ungkap-rahasia-umur-panjang
Negara Jepang ini sebenarnya unik dihuni oleh penduduk yang memiliki gaya hidup yang dapat dikatakan hampir mirip. Namun kehidupan seperti inipun tidak pernah lepas dari pergolakan kehidupan ada yang positif dan juga negatif.
Bila saat ini Media memberikan bahwa Jepang terkenal secara positif dengan penduduk berumur panjang, tentu suatu berita yang positif serta lebih menyenangkan berumur panjang serta sehat.
Namun ada berita negatifnya adalah bahwa Jepangpun terkenal dengan tingkat kematian tertinggi karena aksi bunuh diri.
Tentu ini bukanlah berita yang menyenangkan, namun sudah tidak menjadi suatu rahasia umum. Sebab tuntutan profesional dalam sistem pekerjaan memicu banyak penduduknya terserang depresi dan putus asa serta kehampaan hidup sehingga banyak yang memutuskan tali kehidupan mereka.
*
“Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.”
Amsal 3:16 -18.