[AkhirZaman.org] Jika tak ada aral melintang seperti cuaca atau intervensi roket dari negeri antah berantah, proyek paling ambisius mencari dunia alien di antara bintang-bintang di angkasa luar akan dimulai pada Senin 16 April 2018. Adalah NASA yang akan memulai proyek itu dengan meluncurkan wahana angkasa luar terbaru.
Setelah persiapan final pada akhir pekan, Transiting Exoplanet Survey Satellite, atau Tess, akan take off pada pukul 18.32 Senin ini, dari Cape Canaverall, Florida.
Tess akan melucur ke orbit yang sangat elips di sekitar Bumi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Wahana ruang angkasa itu akan berayun sejauh Bulan ketika mencari planet-planet lain yang menyembunyikan kehidupan. Lalu ia akan menukik kembali ke Bumi untuk memancarkan datanya. Setiap orbit akan memakan waktu hampir 14 hari.
“Saat ini, semua mata akan terpaku pada peluncuran hari Senin,” kata Stephen Rinehart, ilmuwan proyek Tess di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Maryland, seperti dikutip dari The Guardian pada Senin (16/4/2018).
“Menempatkan barang di ruang angkasa bukan tanpa risiko, tetapi pada titik ini tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Kami pikir kami punya pesawat luar angkasa yang siap melejit begitu sampai di orbit,” lanjutnya.
Jika tak ada aral melintang seperti cuaca atau intervensi roket dari negeri antah berantah, proyek paling ambisius mencari dunia alien di antara bintang-bintang di angkasa luar akan dimulai pada Senin 16 April 2018. Adalah NASA yang akan memulai proyek itu dengan meluncurkan wahana angkasa luar terbaru.
Setelah persiapan final pada akhir pekan, Transiting Exoplanet Survey Satellite, atau Tess, akan take off pada pukul 18.32 Senin ini, dari Cape Canaverall, Florida.
Tess akan melucur ke orbit yang sangat elips di sekitar Bumi yang belum pernah dicoba sebelumnya. Wahana ruang angkasa itu akan berayun sejauh Bulan ketika mencari planet-planet lain yang menyembunyikan kehidupan. Lalu ia akan menukik kembali ke Bumi untuk memancarkan datanya. Setiap orbit akan memakan waktu hampir 14 hari.
“Saat ini, semua mata akan terpaku pada peluncuran hari Senin,” kata Stephen Rinehart, ilmuwan proyek Tess di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Maryland, seperti dikutip dari The Guardian pada Senin (16/4/2018).
“Menempatkan barang di ruang angkasa bukan tanpa risiko, tetapi pada titik ini tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Kami pikir kami punya pesawat luar angkasa yang siap melejit begitu sampai di orbit,” lanjutnya.
https://www.liputan6.com/global/read/3460305/nasa-luncurkan-tess-proyek-ambisius-memburu-20000-planet-alien
Keberadaan NASA pada zaman modern ini sepertinya sudah melenceng jauh dari moto awalnya dalam teknologi luar angkasa, namun kini tujuan mereka semakin tidak nyata.
Pada awalnya pencapaian dari NASA sangat membanggakan bagaimana manusia dapat terorbit ke bulan, namun dengan segala pencapaian dan keberhasilan NASA ini, dengan semua tenaga pekerja yang brilian pemikiran mereka kini telah kehilangan akal sehat mereka.
Dengan program NASA ini, memberikan pemikiran bahwa para pengambil keputusan ini bukan seorang yang mempercayai adanya Tuhan.
*
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
“Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! ”
Yesaya 55:8,9. ; Mazmur 40:5.
