[AkhirZaman.org] Aparatur pelayanan darurat di Negara Bagian New South Wales, Australia menerbitkan peringatan terkait banyaknya ular yang muncul di musim panas. Sebelumnya, pada Sabtu lalu, seorang bocah perempuan berusia 6 tahun yang tinggal di Walgett, sekitar 650 kilometer dari Sydney, tewas akibat gigitan ular berwarna cokelat.
Namun, jenis ular yang menggigit tidak disebutkan. Seperti dilansir Australiaplus, Selasa (16/2/2016), insiden tersebut terjadi pada hari Jumat lalu, pukul 15.00 waktu setempat.
Bocah itu kemudian dilarikan ke RS Walgett dan mendapatkan obat anti bisa. Selanjutnya, dia diterbangkan ke Rumah Sakit Anak-anak di Sydney, dimana dia mendapatkan alat bantu pernapasan.
Namun kondisi dia terus memburuk. Dia dipindahkan kembali ke Rumah Sakit Walgett di mana dia akhirnya meninggal.
Otoritas setempat pun lalu memberikan peringatan kepada warga. Bila seseorang terkena gigitan di tangan, maka pencegahan pertama adalah memasang pengikat di bagian tubuh yang terkena. Namun tidak terlalu kuat, sehingga sirkulasi darah terganggu.
Lalu, bila gigitan terjadi di bagian lain tubuh, langkah yang bisa dilakukan adalah menekan bagian yang digigit dengan tangan, dan mencegah korban untuk bergerak.
Warga juga diminta untuk mengecek pakaian yang diletakkan di luar sebelum memakainya. Selain itu, sebelum memindahkan barang atau batu, agar mengangkatnya dengan jarak sejauh mungkin dari badan.
sumber: http://goo.gl/wwIjp3
“Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.” ( Billangan 21:9 )
“Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan.“ ( Yohanes 3:14 )
“Bangsa Israel telah menyelamatkan hidup mereka oleh memandang kepada ular yang diangkat itu. Perbuatan memandang itu menunjukkan iman. Mereka hidup oleh karena mereka percaya akan firman Allah dan berharap kepada alat-alat yang telah disediakan untuk kesembuhan mereka” Alfa dan Omega, jilid. 2, hlm 21.
