[AkhirZaman.org] Kita telah tiba di zaman dimana teknologi paling maju dalam sejarah. Kita hidup di saat kekuatan zaman teknologi. Kita memiliki semua gadget yang orang inginkan. iMac, iPod, iPhone, iPads, dan lain-lain. Namun dengan semua kemajuan modern kita ini, manusia modern lebih diperbudak oleh kebiasaan yang paling buruk yang pernah ada. Kebiasaan buruk seperti alkohol, tembakau, nafsu, dan obat-obatan membuat ribuan orang di penjara saat mereka tidak dapat membebaskan diri dengan kekuatan mereka sendiri.
Dan pertanyaan yang banyak orang tanyakan adalah SIAPA YANG BISA MEMBERIKAN KITA KEKUATAN PRIBADI? Kita memiliki banyak teknologi, penemuan, gadget dan komputer, TAPI DIMANA KITA DAPAT MENEMUKAN KEKUATAN PRIBADI? Ribuan orang mengajukan pertanyaan itu. ITU MUNGKIN DAN BISA BILA YESUS ADALAH SUMBER DAYA PRIBADI. Kita akan menemukan jawabannya langsung dari firman Allah. Yohanes 1:12: “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya KUASA supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” Jika kita ingin memiliki kuasa dalam hidup, yang kita butuhkan adalah menerima Yesus.
Apa yang dibutuhkan dunia saat ini bukanlah lebih banyak komputer, atau perusahaan listrik, atau kilang minyak, atau teknologi yang canggih. Yang dibutuhkan dunia saat ini adalah Yesus Kristus. Dia adalah sumber atau rahasia kekuatan pribadi. Alkitab berbicara tentang kuasa Kristus. Pertanyaan: SEBERAPA BESAR KUASA YANG DIMILIKI YESUS? Alkitab memberitahu kita dalam Matius 28: 18, tepat sebelum Yesus naik ke surga, Dia berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” Jadi berapa besar kuasa yang dimiliki Yesus? Segala kuasa di langit dan bumi. BERAPA BESAR KUASA ITU? Itu adalah kekuasaan tak terbatas! Jadi, ketika kita menerima Yesus, berapa banyak kuasa yang kita terima? Kita menerima kekuasaan tak terbatas!
Apakah kita ingin kekuasaan yang membuat kita tak terkalahkan secara rohani? Sumber atau rahasia kekuatan adalah Yesus Kristus. BISAKAH SEKARANG KITA LIHAT MENGAPA BEGITU PENTING UNTUK MENERIMA YESUS? Alkitab menggambarkan Yesus Kristus sebagai Alfa dan Omega. “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.” Wahyu 21:6. Apakah kita haus secara rohani? Kita bisa datang kepada Yesus dan Ia akan memuaskan kehausan spiritual kita.
Namun Ia disebut di sini sebagai Alfa dan Omega. Apa arti kata Alfa? Huruf pertama dari alfabet Yunani. Bagaimana dengan Omega? Huruf terakhir. Jika Yesus berbicara kepada kita Dia akan berkata, “Akulah A dan Z dan segala sesuatu ada di antaranya!” Wahyu Alfa dan Omega adalah Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Alfa dan Omega dalam sejarah, Dia adalah Alfa dan Omega dari nubuatan. APAKAH DIA YANG ALFA DAN OMEGA DI DALAM HIDUP ANDA? Yang pertama, terakhir, terbaik, dan segala sesuatu di antaranya? Jika demikian, kita memiliki kekuatan pribadi! Karena Yesus adalah ALFA atau AWAL, kita akan berharap untuk mencari Dia di ayat pertama dalam buku Wahyu. Wahyu 1: 1 mengatakan, “Inilah wahyu Yesus Kristus.” Ini Dia! Tentu saja, Dia adalah Alfa, yang pertama. Tapi bisakah kita temukan Dia dalam ayat terakhir Wahyu-ayat terakhir dari Alkitab? Wahyu 22: 21 mengatakan, “Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kamu sekalian. Amin.” Kita menemukan Yesus di sini dalam ayat terakhir Wahyu. Tentu saja, Dia adalah Omega tersebut. Jadi kita menemukan Yesus Kristus di ayat pertama dan ayat terakhir Buku Wahyu.
Semua sejarah telah dipengaruhi oleh Yesus Kristus. Setiap agama dunia dan hampir setiap orang mengakui bahwa Yesus ada, mereka tidak dapat menyangkalnya. Keberadaan Yesus adalah sebuah fakta sejarah. Sebagian besar agama dan kebanyakan orang mengatakan bahwa Dia adalah orang baik, seorang nabi, atau guru moral. TAPI JIKA DIA ADALAH HANYA GURU MORAL-HANYA FILSUF-MAKA DIA TIDAK BISA MEMBERIKAN KITA KEKUATAN PRIBADI.
Seorang filsuf dapat memberikan kita sebuah ideologi. Seorang guru moral dapat memberitahu kita apa yang benar dan apa yang salah, tetapi kenyataannya adalah banyak dari kita sudah tahu apa yang benar dan apa yang salah. Kita perlu lebih dari itu. Misalnya: alkohol. Kebanyakan orang tahu bahwa alkohol berbahaya bagi kesehatan mereka. Mereka tahu bahwa mereka tidak boleh minum alkohol. Banyak dari mereka bahkan ingin berhenti, tapi masalahnya adalah mereka tidak memiliki kekuatan! Mereka, seolah-olah, dirantai oleh kebiasaan buruk. Sebagian besar dari kita tahu apa yang benar dari yang salah tapi siapa yang bisa memberi kita kekuatan untuk membebaskan diri dari belenggu Setan? Mungkinkah Yesus yang dapat memberi kita kekuatan itu? Kita perlu lebih dari seseorang untuk memberitahu kita apa yang benar, kita membutuhkan seseorang yang dapat memberi kita kekuatan untuk melakukan yang benar! Itu adalah Yesus. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan kepada kita dalam Yohanes 1: 12 bahwa jika kita menerima Yesus kita menerima kuasa!
Pertanyaan: Apakah umat Kristen harus menerima Yesus? Ya. Ketika seseorang mulai menyalahkan dan menuduh kita untuk sesuatu yang tidak kita lakukan dan kita merasa diri perlu bangkit untuk pembenaran, apa yang perlu kita lakukan? Kita perlu menerima Yesus. Ketika kita tahu apa yang akan dilakukan Yesus, tetapi kita tidak merasa seperti melakukannya, apa yang perlu kita lakukan? Menerima Yesus. Anda lihat kita tidak hanya menerima Kristus sekali dalam waktu hidup. Kita perlu menerima Dia setiap kali kita tergoda untuk berbuat salah.
Seseorang pernah berdoa dengan doa yang seperti ini, “Ya Tuhan, sejauh ini sepanjang hari saya telah melakukan hal-hal yang baik. Saya tidak bergosip atau kehilangan kesabaran. Saya tidak menjadi serakah atau uring-uringan atau egois. Tapi Tuhan, dalam beberapa menit, saya akan keluar dari tempat tidur dan sejak saat itu, saya akan membutuhkan bantuan lebih banyak! Amin!”
Siapa yang bisa memberikan kita jenis bantuan itu? Hanya Satu yang dapat memberi kita kekuatan itu, namanya adalah Yesus Kristus. Itulah sebabnya dalam Yohanes 1: 12 mengatakan sebagaimana kita menerima Yesus, kekuatan itu telah diberikan. Jadi pertanyaannya adalah bukan apa yang salah atau yang benar, tetapi bagaimana saya dapat melakukan yang benar? Dari mana datangnya? Apakah kita ingin memiliki kekuatan mengalahkan beberapa kebiasaan buruk, untuk mengubah titik lemah dalam karakter kita yang tidak mampu kita rubah dengan kekuatan sendiri? Bila menerima Yesus, kita menerima kuasa itu.
TAPI APAKAH YESUS BENAR-BENAR MEMILIKI KUASA SEPERTI ITU – KUASA UNTUK MENGUBAH HIDUP MANUSIA? Yesus membuat banyak pernyataan menakjubkan ketika Dia berada di bumi ini.
1. Ia menyatakan diri sebagai Tuhan. (Yohanes 10: 27-30). Sekarang Dia benar demikian, atau Dia adalah seorang penipu, dan kita tahu bahwa tidak ada penipu yang adalah orang yang baik. Tetapi Dia adalah Tuhan dimasa lalu, dan Dia adalah Tuhan dimasa sekarang dan masa depan.
2. Dia sudah ada jauh sebelum Abraham ada dan sebelum dunia ini diciptakan (Yohanes 8: 58; 17: 5).
3. Menjadi Mesias (Yohanes 4: 26).
4. Mahakuasa (Matius 28: 18).
5. Tahu Masa Depan (Yohanes 13: 19).
6. Memiliki Kekuatan Mengampuni Dosa (Matius 9: 2).
7. Tahu Pikiran Manusia (Yohanes 2: 25). Dan ini belum semua.
8. Dia mengaku “Jalan dan Kebenaran” (Yohanes 14: 6).
9. Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11: 25).
10. Pintu (Yohanes 10: 7).
11. Roti Hidup (Yohanes 6: 51).
12. Gembala Yang Baik (Yohanes 15: 1).
13. Terang Dunia (Yohanes 8: 12).
14. Tanpa Dosa (Yohanes 8:46). Itu semua hanyalah beberapa dari pernyataan Yesus.
Yesus adalah semua yang Dia akui, atau jika tidak maka Dia adalah seorang penipu terbesar/pembohong yang pernah hidup. Kita akan mengetahui bahwa YESUS BUKANLAH PENIPU. Tidak ada penipu yang bisa melakukan hal-hal yang Kristus lakukan. Ketika kita mempelajari tentang Yesus, kita akan menemukan bahwa Dia adalah segalanya yang Ia akui dan lebih banyak! Sedangkan Antikristus ternyata seorang penipu. Kita akan lihat dalam pelajaran mendatang.
Kita akan mempertimbangkan biografi Yesus, yang ditulis sebelumnya. Karena hanya dengan memahami siapa Dia dulu, siapa Dia sekarang, dan kekuatan yang Dia tawarkan maka hidup kita bisa berubah. HANYA KRISTUSLAH SATU-SATUNYA YANG MENULIS BIOGRAFINYA SEBELUM DIA LAHIR! Dan Yesus mengundang kita untuk mempelajari Biografinya. Yohanes 5: 39 mengatakan, “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku.” Jadi Yesus berkata untuk mencari Kitab Suci karena itu menceritakan tentang Dia. Ketika Dia mengatakan hal itu, bagian mana dari Alkitab yang harus dicari orang ? Perjanjian Baru? Bukan. Alkitab Perjanjian Baru belum ada sampai setelah Yesus naik ke surga. Mereka memiliki Kitab Suci, yaitu Perjanjian Lama.
Perjanjian Lama menubuatkan tempat kelahiran-Nya, cara kelahiran-Nya, kematian-Nya, Dia dikhianati, semuanya ditulis di Perjanjian Lama. Kita hanya akan melihat beberapa dari nubuatan mengenai-Nya saat ini.
Yesus memenuhi lebih dari 300 nubuat — tentu saja! Dia adalah Alfa dan Omega. Berikut adalah beberapa contoh pemenuhan nubuat dalam kehidupan Kristus.
Nubuat meramalkan bahwa Dia akan lahir dari seorang perawan.Dinubuatkan dalam Yesaya 7: 14 dan dipenuhi sekitar 700 tahun kemudian menurut Lukas 1: 26-38. Dan Kristus adalah satu-satunya yang lahir dari seorang perawan.
Nubuat meramalkan bahwa Ia akan lahir di Betlehem. Dinubuatkan dalam Mikha 5: 2 dan digenapi dalam Lukas 2: 1-20. Dan kita tahu bahwa itu telah digenapi.
Nubuat juga menubuatkan pelayanan-Nya di Yesaya 61: 1, “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku.” [Perhatikan kata DIURAPI. Alkitab mengatakan kepada kita dalam Kisah 10: 38 bahwa Allah mengurapi Yesus dengan Roh Kudus. Kapan itu terjadi? Pada saat pembaptisan Kristus. Saat itulah Roh Kudus turun dalam bentuk burung merpati]. Dalam Yesaya juga dikatakan TUHAN telah mengurapi Yesus untuk memberitakan kabar baik kepada orang yang lemah lembut, Dia telah mengutus Aku untuk membalut yang patah hati, untuk memberitakan kebebasan bagi para tawanan, dan membebaskan dari belenggu-belenggu bagi mereka yang terikat . Nubuat mengatakan bahwa Kristus diurapi untuk memberitakan kabar baik! Apakah kita perlu kabar baik? Kabar baik bahwa kita dapat diampuni. Kabar baiknya bahwa Yesus dapat mengubah hidup kita.
Kabar baik bahwa ada sebuah rumah di Surga dengan nama kita tertulis di atasnya! Kabar baiknya bahwa Dia mengasihi kita! Dan Yesus juga datang untuk membalut hati yang terluka. Apakah hati kita pernah terluka? Hati yang hancur karena beberapa tragedi yang menimpa kita atau salah satu dari orang yang kita cintai? Hati yang hancur karena banyak hal tidak berlalu dengan cara yang kita harapkan? Kita dapat menyerahkan keping-keping pecahan hidup kita kepada Yesus!
Dan Dia yang membalut yang patah hati saat itu masih melakukannya hari ini. Yesus juga datang untuk membebaskan para tawanan. Apapun kebiasaan buruk yang memperbudak kita, Yesus dapat membebaskan kita. Apakah Yesus memenuhi nubuatan ini? Oh, ya. Bacalah Kitab Injil. Yesus menggenapi nubuatan ini lagi dan lagi. YESUS MERUBAH HIDUP, MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT, MENGUSIR SETAN-SETAN, DIA BAHKAN MEMBANGKITKAN ORANG MATI. DI MANA PUN YESUS PERGI DIA MERUBAH KEHIDUPAN. DAN DIA BISA MERUBAH HIDUP KITA JUGA!
Yesus mengatakan hal-hal seperti, “Janganlah gelisah hatimu” (Yohanes 14:1-3). Dia mengatakan hal-hal seperti, “Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat maka Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Matius 11:28-30). Dia mengatakan hal-hal seperti, “barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” (Yohanes 6:37). Dia mengatakan hal-hal seperti, “Anak-Ku, dosamu sudah diampuni” (Lukas 5:20). Dan kata-kata yang Yesus katakan kepada orang-orang juga untuk kita di zaman ini!
Suatu hari para pemimpin agama dan ahli-ahli taurat membawa kepada Yesus seorang wanita yang telah mereka tangkap karena berzinah. Mereka ingin menghukumnya. Tetapi Yesus membubarkan penuduh-penuduh itu. Dan bukannya mengutuk wanita itu, Yesus mengampuni dia, dan berkata, “Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi.” Dan dalam kuasa Yesus wanita itu memulai hidup baru. MELALUI KEKUATAN YESUS KITA BISA MEMULAI HIDUP BARU! Kita dapat menjalani kehidupan yang penuh kemenangan! Itulah sebabnya Alkitab mengatakan di Yohanes 1: 12, “Tetapi semua orang yang menerima-Nya [Yesus Kristus] diberi-Nya kuasa.” Apakah kita ingin memperoleh kuasa dalam kehidupan kita? Apa yang kita butuhkan adalah menerima Yesus. Kemudian kita dapat menjalani kehidupan Kristen yang penuh kuasa. Apakah kita ingin menjalani kehidupan spiritual yang penuh kuasa, bukan kehidupan yang mati secara rohani? Pasti bisa.