Saturday, November 23, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanPenderitaanMinta Kesempatan Kedua, Pengantin ISIS Shamima Menyesal Punya Anak di Suriah

Minta Kesempatan Kedua, Pengantin ISIS Shamima Menyesal Punya Anak di Suriah

[AkhirZaman.org] Pengantin ISIS asal Inggris meminta kesempatan kedua, dengan mengaku menyesal telah masuk kelompok itu dan melahirkan anak di Suriah. Diwartakan Daily Mirror mengutip The Times, Senin (1/4/2019), Shamima menyesali semua hal yang telah dia lakukan dan berharap kembali ke Inggris untuk memulai segalanya dari awal. Dia menyatakan telah dicuci otaknya. Sebelumnya, pemerintah Inggris telah mencabut kewarganegaraan perempuan berusia 19 tahun tersebut.

“Sejak saya meninggalkan Baghouz, saya menyesali semua hal yang saya lakukan,” katanya. “Saya merasa ingin pulang ke Inggris untuk kesempatan kedua memulai kehidupan dari awal,” ujarnya. Ini merupakan wawancara pertama sejak kematian anaknya, Jarrah, di kamp pengungsi. “Saya dicuci otak. Saya ke sini yakin semua hal yang sudah diajarkan, tapi saya hanya tahu sedikit,” tuturnya. “Saya juga menyesal punya anak di kekhalifahan,” imbuhnya. Shamima juga telah berharap dapat membesarkan anak ketiganya di Inggris sebelum bayi itu meninggal pada 8 Maret lalu karena infeksi paru-paru. Putranya dimakamkan di kuburan tanpa nisan di pinggiran kamp pengungsi al-Roj. Untuk mengunjungi makam tersebut, dia harus dikawal oleh penjaga. Remaja itu pernah memiliki dua anak, yang meninggal dunia akibat kekurangan gizi. Shamima mengira “kekhalifahan” ISIS akan menjadi tempat yang aman untuk membesarkan anak-anak. Namun sekarang dia memahami, ISIS bukan tempat bagi keluarga. Kini Shamima tidak memiliki apa pun kecuali salinan dari kitab suci Al Quran dan beberapa foto anak-anaknya.

Dia juga dapat berkomunikasi dengan keluarganya seminggu sekali selama beberapa menit. Dia selalu menyatakan ingin kembali bersama mereka dan menebus kesalahan. Shamima kabur dari rumahnya di London timur untuk bergabung dengan ISIS pada 2015, ketika usianya 15 tahun. Sebelumnya menginjak usia 16 tahun, dia menikahi anggota ISIS Yago Riedijk asal Belanda yang kala itu berumur 23 tahun.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/02/07062871/minta-kesempatan-kedua-pengantin-isis-shamima-menyesal-punya-anak-di.

Sebuah perjalanan kehidupan yang di tempuh berujung kesalahan fatal yang tak di duga sebelumnya. Kini pemerintah Inggris telah mencabut kewarganegaraan Shamima perempuan berusia 19 tahun tersebut. Tapi kini Pengantin ISIS Shamima asal Inggris meminta kesempatan kedua untuk kembali ke negara asalnya. Kepada siapa Shamima akan mengadu? Apakah pemerintah Inggris akan mengampuninya dan membiarkan dia kembali sebagai warga negara Inggris?

Pernahkah dalam kehidupan ini anda tenggelam dalam dosa dan pada suatu waktu anda ingin bangkit dan kembali pada Tuhan? “tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat dia menyembunyikan diri terhadap kamu ialah segala dosamu”. Yesaya 59:1,2. Tetapi kasih Tuhan sangat luar biasa “Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku. Yeremia 33:8

Dunia mungkin akan menyingkirkanmu dan menolakmu, tapi Tuhan tidak pernah menolakmu. tidak pernah Allah membatasi pertobatanmu “sebab tuju kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana”. Amsal 24:16.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?